Jangan Mudah Curiga

133 8 32
                                    

"Anak-anak hari ini ibu akan memberikan kalian tugas kelompok. Dimana satu kelompok berdua dua. Tugasnya adalah membuat lagu dan diwajibkan membuat partiturnya menggunakan not balok"

"Yahhhhh" terdengar sahutan serempak dari seisi kelasku

"Bu masa bikin lagu cuma berdua? Itu susah bangettt tau bu" kata ketua kelasku syailindra

"Bu saya bedain antara mi sama si di not balok aja udh setengah mati apalagi bikin partitur pakai not balok bu" protes bambang si pembuat onar

"Bu saya gak akan sempat bikin hal hal seperti itu. Saya sudah les sana sini" kata abdu si pencinta chococips

"DIAM ANAK ANAK" teriak guru seni budayaku

"Awalnya ibu masih ingin memberi kebebasan pada kalian untuk menentukan kelompoknya masing masing. Tapi karena kalian berisik protes sana sini maka ibu yang akan menentuan kelompok kalian"

"Yahhhh ibu mah kejam bangettt" protes anak anak kelasku

"Linda sama sani. Bambang sama angel....... Felia sama ardhan....."

"APA??" teriakku keras. "Bu saya gak mau bu sama Ardhan. Yang ada tugas ini gak selesai selesai"

"Yeeee lo pikir gue mau sama lo? ENGGAK" sahut ardhan

"KALIAN BERDUA DIAM. Kalau kalian tidak diam maka tugas kalian ibu buat 2 kali lipat"

Aku dan ardhan pun langsung terdiam meratapi nasib

Kringg kringg bel pulang pun berbunyi

"Fell wowww kan gue udh ngomong emang lo tuh cocoknya sama si ardhan"

"Oh gitu ya? GUE GAK PEDULI OKAY?"

"Lo harus peduli karena sekarang takdir udah menyatukan lo lewat guru seni budaya"

"Terus? Gue tetep gak peduli okee"

"Woii feli ini mau kapan ngerjainnya?" Kata ardhan sambil dia mendatangiku

"Gue lagi gak bisa. Karna gue mau fokus latihan futsal dulu"

"Sok sibuk lo" sahut ardhan

"Hehhh emang gue sibuk ya"

"Iyain aja deh. Jadi kita mau kapan buatnya princess??" Tanya ardhan sambil dia membungkukkan badan di depanku sehingga kepalanya sejajar denganku dan sambil tersenyum SOK MANIS

"Emang gue princess. Baru tau? Gue belom tau kapan bisa buatnya nanti kalau bisa gue kabarin. Oh iya dan gak usah senyam senyum sok manis deh. Gak mempan di gue"

"Halahhh bilang aja kalau gue emang manis. Ya udah nanti jangan lupa kabarin yaa" kata ardhan sambil berlalu pergi

"FELIII" teriak sheila

"Apaan sih? Harus bangetkah lo teriak? Kita sampingan lho"

"Gilaaaa ardhan tuh emang cute banget sama lo. Apalagi pas dia bungkukin badan dan senyum. Sweettt banget sih kaliann. Gue bisa kena serangan jantung karena liat kalian berdua yang selalu bikin gue baper"

"Iya dan gw rasa lo harus check up ke dokter. Karena setau gue jantung itu bisa menyebabkan kematian kapan pun, dan gue masih butuh lo sebagai pengingat pr gue. Jadi sebagai bentuk perhatian gue, gue saranin lo check up"

"Isshhh gue lagi ngomong serius tau" sahut sheila

"Lah gue juga gak becanda" jawabku

"Tau ah. Ngeselin loo" sahut Sheila sambil memasang tampang ngambek

"Wkwkwk iyain aja deh daripada nangis" jawabku

"Ngeselin loo. Eh tapi ya fel ardhan tuh gak pernah tau godain cewe selain lo. Dia kalau sama cewe lain tuh diemm banget"

A.B.C (Aku, Bola, Dan Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang