Kekasih Masa Lalu 2 (Cinta Pertama)

178 29 8
                                    

    Keesokan paginya, nampak seperti biasa dengan polesan make up natural pada wajahnya membuat penampilan Sulli terlihat cantik. Ditambah dengan gaun berwarna pink menambah kesan cerah dan ceria pada sosok Sulli.

"Wah putri ayah cantik sekali!!" Puji ayahnya yang juga terlihat begitu tampan dan gagah dengan kemeja formal hitam yang membalut tubuhnya.

"Kau benar sayang! Lihatlah putri kecil kita. Kini dia sudah menjelma menjadi seorang malaikat cantik yang siap untuk memikat hati pria di luar sana." Sahut ibunya yang datang dari arah belakang.

  Sama seperti dirinya, ibunya juga tampak anggun dengan gaun cantiknya.
"Ibu!! Jangan seperti itu! Kau membuatku malu.." Pipi Sulli memerah. Itu membuat ayah dan ibunya terkekeh.

"Baiklah semua sudah siap! Segera kita berangkat tidak akan enak pada keluarga Tuan Choi jika kita terlambat"





"Minho apa yang kau lakukan? Kamu belum bersiap sayang?" Ibunya sedari tadi harus bolak balik hanya untuk memastikan apakah putranya itu sudah bersiap.

  Pagi ini ayahnya sedang mengadakan ulang tahun perusahaannya, CYG Corp. Seorang Choi Yugyeom pengusaha terkenal dengan dua pewarisnya yang memiliki ketampanan luar biasa yang mampu melelehkan wanita manapun yang melihatnya.

  Namun, salah satu dari keduanya sudah memiliki pasangan hidupnya yang akan menemaninya seumur hidup.  Pasti beruntung sekali perempuan itu! Kebanyakan orang orang berpikiran seperti itu. Mendapatkan seorang calon pewaris CYG Corp adalah sebuah kemustahilan.

   Apalagi sang ayah sangat teliti dalam memilih seseorang untuk menjadi menantunya.

Tipe pria yang sangat konsen dan teliti dalam memilih sesuatu.

Dengan malas Minho beranjak, menghampiri ibunya yang mungkin saat ini sedang berkacak pinggang melihat dirinya yang bahkan masih mengenakan setelan rumahannya.

"Ya ampun! Minho! Berapa kali ini harus memberi tahumu? Ayo cepat ganti pakaianmu ini dan segera turun temui para tamu undangan!" Perintah ibunya dengan jengkel.

  Minho hanya bisa menuruti ibunya. Ia tak mau dicap sebagai anak yang durhaka bukan! Siapa juga yang akan berani melawan orang tua bahkan itu ibu! Ya walau dengan langkah yang sedikit terseok.




"Selamat datang para hadirin sekalian! Terima kasih juga atas kehadiran para tamu undangan di hari yang sangat bersejarah dalam hidup saya!" Yugyeom memulai pidatonya.

    Di pojok sana, Minho berdiam diri sambil memnadangi setiap sudut ballroom megah itu. Ketika mata tajamnya menangkap sebuah siluet seorang gadis dengan balutan  dress yang sangat indah membuatnya terpana.

           Gadis itu! Gadis yang ia jumpai beberapa hari yang lalu dengan ketakutan yang menjalarinya kini berubah menjadi gadis yang ceria dan berbaur dengan tamu-tamu undangan. Tanapa di sadarinya kakinya mulai melangkah mendekati gafis itu. Dan saat tubuhnya berada 30 cm dari gadis itu, mendadak jantungnya bergetar seperti ada sesuatu yang meremas nya. Gadis tadi menoleh matanya menatapnya bingung.

    Seperti orang bodoh! Mulutnya terasa kering, muka tegang saat mata cokelat itu menatapnya dalam. jantungya bergetar hebat! Padahal ia sama sekali tak punya riwayat penyakit jantung. Bahkan umurnya masih terbilang muda untuk menyimpan penyakit itu! Dengan segenap keberanian ia melangkah mendekati gadis itu, membrinya salam.

   "Hai! Kita bertemu lagi! Kau masih ingat denganku?", katanya Cool tapi lihatnya tangannya keringat dingin mulai menyergap dengan gemetarannya.

"Benarkah?! Apa sebelumnya kita pernah bertemu?" Balas gadis itu dengan masih bingung.

"Kau ingat seorang pria yang kau sebut penculik waktu itu! Lalu aku mengantarmu sampai rumahmu"

"Ahh! Kau! Tapi kenapa kau disini?"

"Karena aku putra dari pria yang ada didepan sana!" Tunjuknya pada seorang pria paruh baya dengan pidatonya di depan sana

 "Kau anak paman Choi? Benarkah?! Maaf aku tak tahu soal itu. Maukah kau mau memaafkan pertemuan kita sebelumnya?" Sulli tersenyum manis sekali. Minho terpaku senyum itu membuatnya bergetar. Mungkinkah ini yang namanya Cinta Pandangan Pertama.

..TBC.. 

Minsul comeback! Maafken ya gaess telat update. Maklum masih masa hiatus banyak tugas. Semoga kalian mau tetap menunggu ya!!

 Silent Readers dilarang masuk 

Harap kasih vomment setelah membaca cerita ini... Makasih

Mantan atau...?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang