Hari ke-1

4.8K 523 20
                                    

←●→

Setelah puas menikmati beer dan ayam gorengnya, mereka kembali ke apartement, namun kali ini Bobby yang menyetir mobilnya, dengan Jiyong yang duduk disebelahnya lalu Lisa dan Mino yang duduk di kursi belakang. Bobby memutar lagu di dalam mobil itu dan keempatnya mulai larut dalam musik, satu satunya yang dapat menyatukan mereka dan menghilangkan kecanggungan diantara mereka hanyalah musik

(P.O : haha lihat mobil itu mulai bergoyang)

(Sandara : mereka pasti sangat menikmati musik mereka)

(Mino : ya... dan aku baru sadar kalau selera musik kami hampir sama)

Setelah memarkir mobil di gallery mobil mewah apartement itu, keempatnya berjalan masuk kedalam apartement mereka dengan bawaan masing masing. Bobby dengan boneka winnie dan mugnya, Mino hanya memasukan belanjaannya ke dalam saku, Jiyong tidak membeli apapun dan Lisa dengan boneka beruang barunya, dua buah gantungan kunci berbentuk boneka kelinci yang seukuran telapak tangan serta mug dari Bobby

(Jo Seho : kurasa Lisa yang paling senang, dia makan ayam paling banyak dan sekarang membawa barang barang paling banyak)

(Sandara : kurasa Lisa terlihat menjadi yang paling bahagia)

(Mino : dia benar benar senang karena tidak perlu membersihkan rumah)

Setibanya dirumah, setelah menyimpan barang masing masing, Mino dan Jiyong mulai melangsungkan hukuman mereka— mencuci piring dan membersihkan rumah.

"Apa kau membersihkan rumah ini sendiri hyung?" tanya Mino yang kini mencuci piring dan Jiyong yang mengelap meja makan

"Tentu saja tidak... aku menelpon seseorang untuk membersihkannya setiap minggu, baru saja orang itu datang pagi tadi"

(Sandara : kenapa kau mengatakan hal itu?)

(Jo Seho : itu bisa merusak imagemu)

(G Dragon : bukankah akan aneh kalau aku bilang aku membereskannya sendiri? Aku tidak sempat mengobrol dengan adik adik agensiku tapi sempat membereskan rumah?)

(Lisa : Jiyong oppa sangat suka membanggakan kekayaannya)

(Bobby : dia memang kaya sih...)

Selanjutnya muncul kedua penghuni lainnya, yang mulai menawarkan bantuan, walaupun yang sebenarnya membantu hanya Bobby karena Lisa hanya sibuk menyemangati oppa oppanya dan satu satunya yang ia kerjakan hanyalah membuang sampah

"Ahh!! Lelahnyaaa~" keluh Lisa sembari menjatuhkan dirinya di kursi pijat Jiyong dan menyalakan kursinya— seakan akan ia lah si tuan rumah.

"Ya! Kau hanya membuang sampah dan berteriak 'semangat oppa, itu belum bersih oppa' apanya yang melelahkan?!" protes Bobby

Outrageous RoommatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang