Sinar matahari sore menyinari pekarangan rumah Yuuki. Ia sedang duduk diteras sambil memegang sebuah gelas dengan jus apel kesukaannya. Bunga-bunga berguguran memenuhi halamannya.
"Hm... Sudah masuk musim gugur,ya. Kurasa nanti malam rakyat desa akan merayakan festival Aki." ucapnya sambil bergumam. Ia masuk kerumahnya, membuka lemari baju yang dipenuhi oleh tumpukan Bajunya. Terlihat di bagian samping lemari itu betumpuk baju-baju kotor. Beberapa diantaranya terlihat bercak Darah. Bau.Ia mengambil sebuah baju Yukata berwarna putih gading dengan ornamen Ikan-Ikan Koi dibagian bawah baju itu. Ia melepaskan bajunya dan melemparkannya ke tempat tidur. Tersibaklah rambutnya keatas hingga menampakkan lehernya yang putih jenjang Dan melintang garis merah.
Ia mencoba Yukata itu dan berjalan berlenggak-lenggok didepan cermin.
Malam pun tiba. Yuuki terlihat sangat cantik. Ia menggulung rambutnya membentuk sanggulan. Menambahkan aksesoris sebuah pita berwarna putih yang senada dengan warna bajunya. Tak lupa, Ia memakai kalung berwarna kuning gading. Benar-benar sangat menawan. Ia mengambil kipas, lalu memakai sandal kulit.
Terlihat bermacam-macam lampion menerangi Festival itu. Orang-orang ramai melihat berbagai aksi pertunjukan. Yuuki berdiri disamping sebuah lampu taman. Ia memandangi sekeliling. Pemandangan Orang-orang yang penuh dengan hiruk pikuk. Ia berjalan kearah bangku taman yang terletak sekitar 7 meter dari tempatnya berdiri.
Ia duduk memperhatikan Orang-orang yang berlalu-lalang melewatinya. Tiba-tiba Ia merasa hidupnya hampa. Ia merasa sunyi walaupun sedang berada ditengah keramaian. Matanya melirik 2 orang yang sedang berbagi canda tawa disamping sebuah bangku yang berada didepannya. Ia juga melihat sebuah keluarga Kecil sedang tertawa riang sambil berjalan melewatinya. Setetes air jatuh membasahi pipinya. Ia terisak. Lalu menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a Nukekubi
HorrorYuuki adalah seorang Nukekubi. Target korbannya adalah 50 orang dalam waktu yang cukup singkat. tapi, sebelum mencapai target, identitas aslinya sebagai Nukekubi telah diketahui oleh penduduk setempat. hidupnya dalam bahaya