Tak terasa UN sudah di lewati,acara perpisahan di sekolahpun akan di laksanakan satu bulan lagi.mungkin ini akhir pesahabatan kami,entah mengapa aku selalu memikirkan itu.
Satu bulan kemudian aku mengikuti acara perpisahan itu kebetulan aku satu bis dengan rizky dan dita juga.
"Kiy lo di bis 2 juga?"
"Iyaa kir "
"Yuu kita masuk kiy"Akupun segera menempati tempat duduku yang sudah di tetapkan oleh guru,aku duduk dengan rangga. Ya rangga dia adalah orang yang menyukai dita ,dan sekarang aku duduk disampingnya. Bagai mana bisa aku duduk dengan dia yang arogan dan menyebalkan. Tapi aku menerima keadaan itu daripada aku tidak dapat tempat.
"Ga ko lo ga duduk sama dita"
"Gue kan tempatnya di sini"
"Hmm.. Tunben lo ga marah marah"
"Ga gue lgi ga mau ribut"
"Ohh bagus lah"Aku merasa aga tenang berada di sebelah rangga karna dia sudah menjadi jinak. Tak terasa kami sudak sampai tempat tujuan ,aku pun segera bergegas keluar dari bis. Dan rizky pun menghampiri ku dia mengajakku makan di sebuah warung yang tidak begitu jauh.
"Kir makan dulu yuu"
"Hayu tapi lo yang traktir yaa"
"Iya deh yuu"Dan saat kami sedang makan dita melewat dan melihat kita,muka dia seperti ada yang beda apakah dia marah padaku,tapi aku menghiraukannya aku pun selesai makan lagsung masuk ke tempat itu. Dan saat akan masuk tiba tiba dita menepuk bahuku.
"Heh kir gue mau ngomong sama lo"
"Eh dita,yaudah ngomong aja"
"Kamu pacaran sama rizky?"
"Engga ko "
"Ko deket banget sih"
"Kita kan sahabatan dit"
"Ohh"
"Kenapa kamu marah saat aku dekat dengan rizky?"
"Hah aku tidak tidakk apa apa" (berkata terbatah batah)Aku merasa kalo dita itu seperti ada yang beda apakah dia karma pada rizky? Tidak tau entahlah mungkin iyaa,kadang aku suka aneh sama dita ,dia tidak ingin bersama rizky tapi kalo ada yang dekat dengan rizky tidak boleh,ini sungguh membuat mood ku ancur. Akupun segera masuk ke tempat itu dan menikmati semua wahana yang ada di sana.
Tak terasa sudah lama kami bermain sekarang waktunya pulang ke bandung. Aku pun segera masuk bis dan seperti tadi aku duduk bersama rangga. Seja kini berganti malam aku di dalam bis mulai ngantuk tak sadar aku pun tertidur. Ketika aku terbangun karna akan membeli oleh oleh,ta kusadari ketika aku membuka mata teryata aku tidur dengan menyender ke bahunya rangga, dan begitu pun rangga. Dan aku langsung terbangun.
"Hah gils aku tadi tidur nyeder ,ko bisa ,ih ko perasaan gue ginih sih,ahh rangga kan musuhku bagaimana bisa aku menyukainya hanya karna tidur menyender sudahlah lupakan" (terucap dalam hati sambil merasa aneh)
Aku pun langsung membeli oleh oleh dan masuk ke bis lagi aku pun merasa risih berada dekatnya akhirna aku berpindah tempat ke dekat rizky. Saat itu rizky duduk bersama dito dan aku pun meminta dito pindah.
"Kiy gue di sini dong risih deh deket rangga"
"Kenapa lu bukanya tadi nyender yaa"
"Ih apasi itu kan gk sadar,dito pindah lu sana sama rangga"
"Yaudah "Akhirnya aku duduk di sebelah rizky,di sepanjang jalan kita berbincang dan tertawa sampai sampai guru guru memarahi kami agar tidak menggagu orang lain yang sedang tertidur. Dan aku merasa mengantuk saat itu aku pun tidur menyender ke kaca bis. Tapi rizky tidak tidur,mungkin dia melihatku kedinginan dia melepaskan jaket yang iya kenakan. Lalu menyelimuti ku dengan jaket itu,sungguh bahagia aku merasakan itu ,sebenarnya aku tidak benar benar teridur hanya saja aku memejamkan mataku.
Saat tlah tiba di sekolah rizky membangunkan ku."Kir bangun udah nyampe"
"Hah udah sampe kiy"
"Iyaa ,cepet turun "
"Oke oke "Akupun turun dari bis dan langsung pulang menju rumah. Aku pulang di temani sahabatku rizky.
"Kir pulang bareng gue kan"
"Iya hyu"Akhirnya sudah sampai rumah aku pun langsung masuk ke kamarku dan melanjutkan tidurku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Bukan Untukku
Teen FictionShakira mempunyai sahabat yang bernama rizky ,shakira sayang pada sahabatnya ini tapi justru rizky menyukai dita teman sekelasnya shakira. Tetapi cinta rizky hanya betepuk sebelah tangan begitupun shakira cinta dia pun berkepuk sebelah tangan ,sungg...