hurt?

729 53 9
                                    

Seorang namja mungil berparas imut sedang berjalan mengelilingi taman kota sore itu.

Ia berjalan jalan sambik bersiul-siul gembira, tiba tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

Namja imut itu pun menileh ke belakang, ia sangat terkejut melihat seseorang yang sedang ada di hadapannya sekarang ini. Orang itu adalah Park Chanyeol, pacar namja imut-Oh sehun-tersebut.

"Hunnie~ kok diem aja?" Sehun tetap diam karena ia masih dalam mode shocknya.

"Hunnie~" rajuk chanyeol lagi sambil memainkan pipi gembul sehun.

Karna gerakan tangan chanyeol, sehun mulai tersadar dari mode shocknya.

"Chanyeol?"

"Nde, ini aku hunnie." Jawab chanyeol yang masih setia memainkan pipi milik sehun.

"Chanyeol? Ini sungguhan kan?" Sehun menatap muka chanyeol dengan mata berkaca-kaca.

"Iya, ini aku. Ini aku yang asli hunnie~" setelah chanyeol menjawab sehun pun langsung menghabur ke pelukan chanyeol.

"Bogoshipo." Ucap sehun teredam karena sedang memeluk chanyeol.

"Nado bogoshipo." Mereka melepas rindu dengan saling memeluk lalu mereka memutuskan untuk beli makan malam di suatu restoran.

Setelah mereka sampai sehyn menggenggam tangan chanyeol dan berjalan berdampingan, mereka memilih tempat duduk dekat jendela besar yang memperlihatkan keindaan kota seoul pada malam hari.

Setelah itu mereka memesan beberapa makanan, sehabis memesan mereka mengobrol untuk mnghabiskan waktu.

"Chanyeollie, bagaimana pekerjaan mu di Amerika? Apa berjalan baik?" Tanya sehun antusias.

Chanyeol adalah seorang CEO di perusahaan milik keluarganya yaitu PARK CO. satahun yang lalu chanyeol di utus oleh ayahnya untuk pindah ke cabang mereka yang ada di Amerika karena di sana sedang ada masalah.

Sejak kepindahan chanyeol, ia jadi jarang untuk berkomunikasi dengan pacarnya yaitu Oh Sehun. Chanyeol juga jarang kembali ke korea karena banyak sekali pekerjaan disana.

"Semuanya berjalan baik, sehunnie. Kau tidak usah cemas." Kata chanyeol sambil mengelus rambut sehun. "Oh ya, sehunnie. Bagaimana kuliah mu? Kau tidak menjadi anak berandalan kan selama aku tidak ada di sini?"

Sehun hanya tertawa renyah mendengar ucapan pacarnya itu yang terlalu protektif. "Tentu saja tidak, mana mungkin aku menjadi anak berandal. Aku masih ingin lulus tau." Kata sehun sambil mempouykan bibirnya.

"Jangan mempoutkan bibirmu sehunnie."

"Eh? Memang kenapa?" Tanya sehun bingung.

"Nanti aku bisa khilaf mencium mu didepan umum." Kata chanyeol sambil mencubit pipi sehun.

"Ihh... Sakit tau."

"Hahaha... Sudah lah makanan sudah datang, ayo kita makan dulu." Sehun mun hanya mengangguk setuju dengan perkataan chanyeol.

Mereka pun memakan makan malam mereka dengan khusyuk(?). Setelah itu chanyeol pamit sebentar untuk ke toilet.

"Sehunnie, aku ke toilet sebentar ya?"

"Tentu." Jawab sehun. Sehun tidak sengaja melihat ponsel chanyeol yang tertinggal di meja, ia pun memutuskan untuk melihat isinya.

"Ternyata dia masih sama kayak yang dulu." Monolog sehun sambil tertawa kecil.

Ia tak sengaja melihat chat history milik chanyeol, karena penasaran ia pun melihat lihat isinya.

"Chanyeol chanyeol... Dia ternyata masih kekanankan ya." Monolog sehun saat ia melihat history chat chanyeol dengan eommanya. Setelah itu matanya tertuju pada sebuah nama kontak yang berada di chat history milik chanyeol.

"Kyungie? Siapa kyungie?" Saking penasarannya dan ada sedikit perasaan tidak enaknya pada nama kontak itu, sehun pun membuka chat history itu.

Dan berapa kagetnya sehun saat melihat chat mereka, sampai sampai sehun ingin menangis kembali.

Kyungie: honey, kapan kau pulang?

Chanyeolp.: sebentar lagi honey, aku masih banyak pekerjaan.

Kyungie: cepatlah pulang...
Kyungie: aku dan chansoo jr. Merindukanmu.

Chanyeolp.: aku juga merindukan kalian.
Chanyeolp.: sebentar lagi aku pulang, hati hati di rumah honey.

Kyungie: tentu honey.

Sehun masih terpaku ditempatnya sehabis meluhat percakapan mereka. Ia sampai tidak sadar kalau chanyeol sudah ada di dekatnya.

"Sehun-" kata kata chanyeol terpotong saat melihat sehun yang sedang membaca chat historynya dengan istrinya.

Lantas chanyeol langsung mengambil ponselnya dari sehun.

"S-sehunnie apa yang kau lakukan?" Kata chanyeol.

"Siapa... Siapa kyungie?" Tanya sehun yang masih menatap kosong kearah chanyeol.

"D-dia... Dia bukan siapa siapa kok." Kata chanyeol gelagapan.

"Jujur saja, aku sudah melihat semuanya." Kata sehun sambil menekan kata katanya.

"Dia... Dia istriku..."

Plak!!

Satu tamparan jatuh dengan mulus di pipi chanyeol. Chanyeol merasakan sakit akibat tamparan itu tapi ia tau rasa sakit yang diterima oleh sehun lebih sakit dari pada rasa sakit yang ia rasakan sekarang.

Sehun pun mulai meneteskan air matanya. Chanyeol yang melihat sehun dengan keadaan seperti ini pun tak tega ia mengulurkan tangannya untuk mengelap air mata sehun, tetapi sehun tolak.

"Hunnie... Maafkan aku..."

Setelah chanyeol mengetakan kata itu, terjadilah keheningan salama beberapa saat sampai sehun menghela hafasnya dengan kencang.

"Stop loving me if you just want to hurting me, park chanyeol." Dan dengan kalimat itu sehun pergi meninggalkan chanueol yang masih tidak berkutik.

"I'm sorry..."













































END

Ini yang td nge request chanhun ya...

Kalo buat yang nge request krisho mohon bersabar.

Gw masih nyari inspirasi buat krisho okayy

And please dont call me author... Panggil aja gw yoonri.

Voment pleaseee

All EXO CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang