hyung 2.

451 25 5
                                    

"Baek hyung!" Dan semua pun menjadi gelap...

Baekhyun pov. End.

Di suatu ruangan serba putih ada seorang namja yang amat sangat cantik, byun baekhyun. Bukan tanpa alasan ia berada d sana, ia pingsan beberapa saat lalu dan langsung dibawa oleh para pengurus rumah sakit.

"Eungh..." Satu lenguhan kecil lolos dari bibir mungil yang bewarna baby pink itu. "Dimana ini?" Tanyanya pelah, namu tak ada satupun yang menjawab, ia melihat sekelilingnya, kosong... Takada siapapun di sana...

Cklek!

"Siapa?" Tanya baekhyun dengan suara serak khas orang baru bangun. "Tao? Lay hyung?" Tanya baekhyun pelan.

"Baekkiah, gwenchanha? Aku mencemaskanmu..." Tanya lay yang berada di samping kanan baekhyun yang menggunakan kursi roda yang tadi di dorong oleh tao.

"Gwenchanha." Jawab baekhyun pelan sambil tersenyum ke lay. "Bagaimana keadaanmu hyung?" Tanya baekhyun.

Laya dan tao bertatapan sebentar lalu tersenyum kearah baekhyun. "Baek hyung, lay gege tidak jadi ke Taipei, ya meski ia harus vakum dulu dari kegiatan exo tetapi ia akan tetap ada d seoul." Jelas tao yang dihadiahi senyuman lebar dari baekhyun.

"Jinjja?! Aku harus mengumunkannya saat konser nanti, agar aeris tidak cemas." Kata baekhyun senang tapi kesenangan itu langsung dipotong oleh kata kata tao. "Baek hyung juga harus vakum dari semua kegiatan exo." Baekhyun hanya menatap bingung kearah dongsaengnya.

"Wae? Kenapa aku harus vakum juga? Aku kan tidak apa apa?" Tanya baekhyun beruntun. Lay mendekatkan telapak tangannya ke kepala baekhyun lalu mengusapnya pelan penuh kasih sayang.

"Karena kamu sedang hamil."

"Mwo? Coba ulang perkataanmu hyung, dan usahakan berbicara dengan jelas."

"Jadi bacon kesayanganku ini sedang hamil." Kata lay sambil memcubit pipi baekhyun pelan. Baekhyun tidak menaggapi apa yang lay lakukan, ia masih dalam mode shocknya.

'Aku? Aku hamil? AKU HAMIL?!!' -Batin baekhyun.

Baekhyun hanya bisa diam tak berkutik di tempatnya. "Hyung, baek hyung, baekhyun hyung!" Baekhyun tersentak akibat panggilan dari tao.

"B-benarkah? Benarkah aku hamil." Tanya baekhyun, lalu dijawab anggukan oleh tao dan lay.

"Tapi hyung tidak boleh bilang ke yang lain." Baekhyun menatap tao bingung. "Wae?"

"Karena hyung sama lay gege kan belum menikah." Baekhyun hanya bisa diam.

"Yasudah besok lusa kita akan menikah." Kata lay.

"Eh?" Kata baekhyun dan tao berbarengan.

"Baekhyun dan aku akan menikah besok lusa, tidak ada penolakan. Tao aku minta tolong kau atur jadwal exo agar mereka bisa datang besok lusa, dan pastikan manager hyung dan member exo lainnya tidak tau tentang ini. Kau bilang saja ada fans yang menemuimu di jalan lalu meminta tolong padamu agar exo tampil saat pernikahannya." Jelas lay panjang lebar.

"Arraseo gege. Aku ke dorm dulu, annyeong." Kata tao sambil keluar dari kamar inap baekhyun.

"Hyung apa maksudmu menikah besok lusa?" Tanya baekhyung, lay masih tersenyum lembut ke baekhyun.

"Karena aku ingin bertanggung jawab, aku yang membuatmu hamil maka harus aku yang bertanggung jawab." Jelas lay. Baekhyun basih terpaku ditempatnya.

"Lalu kapan acara pertunangannya?" Tanya baekhyun setelah keheningan beberapa saat, lay tersenyum dan langsung merogoh saku hoodie hitamnya untuk menganbil sesuatu.

"Ini untukmu." Kata lay sambil memberikan sebuah kotak bewarna merah ke baekhyun. Baekhyun pun membuka kotak itu lalu munculah sebah kertas.

"Baek, aku ke toilet sebentar."

"Hyung mau aku bantu?" Tanya baekhyun  dan dibalas gelengan pelan dari lay. Lalu lay pun masih ke kamar mandi di kamar baekhyun.

Setelah lay masuk baekhyun langsung membuka kertas itu.

'Baekhyun?
Sudah pasti ini kau.
Maaf aku baru memberimu ini sekarang.
Dan maaf karena keteledoranku.
Apa kau bisa memaafkanku?
Sebenarnya aku sudah menyimpan ini dari annyversary kita yang kedua.
Tapi aku tau kau belum siap.
Makanya aku tunggu sampai waktu yang tepat.
Dan mungkin saat kau membaca ini adalah saat yang sangat tepan untuk memberikan ini.
Aku hanya mau kau tau bahwa aku benar benar mencintaimu.
Aku ingin bertanya kepadamu.
Aku memang tidak sempura, maukah kau menyempurnakanku?
Aku memang berpenyakitan, maukah kau membantuku untuk menyembuhkan semua penyakit ini?
Aku memang pelupa, maukah kau selalu mengingatkan ku?
Aku memang mempunyai banyak kekurangan, maukah kau menutupi semua kekurangan ku dengan kelebihanmu?
Dan...
Maukah kau menjadi teman sejatiku ah... Anni.
Mau kah kau menjadi pendamping hidupku?
Menjadi istriku?
Menjadi tanggung jawabku?
Menjadi ibu dari anak anak kita kelak?
Aku harap kau mau...
Aku akan tetap mencintaimu apapun jawabanmu.

Ho ai ni.
-Zhang Yixing.

Setelah membaca surat dari lay baekhyun pun meneteskan air matanya. "Aigoo, baekhyunnie kenapa eoh?" Tanya lay saat dia kembali dari kamar mandi.

Baekhyun pun langsung memeluk lay. "Ya, aku mau." Kata baelhyun dosertai isak tangisnya.

"Gomawo." Kata lay di tengah tengah pelukan mereka. Lay pun melepaskan pelukan mereka dan memakaikan cincin pertunangan mereka di jari manis baekhyun. "Pilihanku benar, ini sangat cocok denganmu baekki." Kata lay sambil menyatukan dahi mereka, dan mereka pun tersenyum bahagia.

2hari kemudian...

"Hyung kita ngapain ke thini?" -Osh

"Katanya ada fans yang menikah dan mengundang kita datang, yakan tao?" -Kjm

"Iya, katanya kita suruh duduk paling depan." -Hzt.

"Jadi acara ijab kobul(?) Nya tadi udh duluan, sekarang tinggal resepsinya?" -Pcy.

"Iya hyuuuung, sudah berapakali kami bilang." -Kji

"Hehe maaf, aku hanya memastikan." -Pcy.

"Eh? Kenapa panggungnya ditutup tirai?" -Kms.

"Kejutan mungkin?." -Kjd.

"Sudah sudah, ayo kita duduk dulu." -Dks.

"Suprise is not my style." -Wyf.

"Diamlah hyung." -Pcy.

"Eh baekhyun hyun dan lay hyung dimana?" -Kji.

"Mereka ada urudan dulu." -Hzt.

"Hey hey diam, sudh di mulai." -Xlh.

Dan tirai itu pun terbuka menampilkan sosok lay dan baekhyun yang bergenggaman tangan, dan kalian tau teaksi member exo minus tau bagai mana?

Silahkan bayangin sendiri, gw capek nulisnya.

Udh lah segini aj bye

All EXO CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang