Special Chapter ㅡ Daniel × Sewoon [1/2]

551 107 52
                                    

"Woon,"

Sewoon menjawab dengan sebuah gumanan pelan.

"Mau jadi pacar gue, gak?"

"Hah?"

Laki-laki tersebut bergeming; tidak menanggapi pertanyaan Sewoon. Dia hanya diam sembari menatap ke arah langit.

Otak Sewoon masih berpikir dengan cepat. Apakah laki-laki ini benar-benar mengucapkannya atau hanyalah imajinasinya semata? Apakah laki-laki ini hanya bercanda atau memang serius?

"Gimana?"

Suara baritone tersebut membuyarkan lamunan Sewoon sekaligus meyakinkannya bahwa telinganya memang sedang berfungsi dengan benar.

Sewoon ingin menolak. Jujur saja, ia sedikit tidak percaya pada laki-laki ini. Namun yang keluar dari mulutnya justruㅡ

"Iya, Kak. Aku mau."

▀ ▀ ▀

Hubungan Sewoon dan Daniel telah berjalan selama satu bulan.

Sampai saat ini, belum ada masalah serius yang melanda mereka. Namun, tiba-tiba saja hari ini Daniel mengajak Sewoon untuk bicara berdua. Wajah Daniel yang terlihat sangat serius, membuat Sewoon gugup.

"Kita putus, gimana?"

"K-kenapa?"

"Gue kesel sama lo."

Sewoon masih tidak mengerti.

"Masa lo gue kenalin ke temen gue aja gak mau, sih? Kenapa? Malu pacaran sama gue?"

Ah, jadi karena ini.

Hanya karena beberapa hari yang lalu Sewoon menolak ajakan Daniel untuk hangout bersama teman-temannya.

"Bukan gitu maksuㅡ"

"Terus gimana?"

Sewoon terdiam sejenak. Dapat dia lihat dengan jelas bahwa Daniel sedang marah, "Yaudah aku mau."

Daniel menatap Sewoon, "Telat." Kemudian ia pergi.

Sewoon menghela nafas.

Sewoon memang tidak pernah menunjukkan bahwa dia sedang ada apa-apa dengan Daniel. Dia memang merasa itu tidak perlu, namun bukan berarti Sewoon tidak menyayangi Daniel.

Sewoon memiliki alasan sendiri kenapa ia menolak untuk bertemu teman-teman Daniel.

.

.

Sudah tiga hari ini Daniel menghindari Sewoon. Sewoon tidak bisa menghubungi Daniel, ingin menemui Daniel secara langsung pun tidak kalah sulit.

Kali ini, Sewoon tidak mencoba mencari atau menghubungi Daniel. Mungkin, Daniel memang masih kesal padanya. Sewoon memutuskan untuk membiarkan Daniel tenang terlebih dahulu sebelum dia menjelaskan maksudnya yang sebenarnya.

Sewoon sedang berjalan menuju kantin ketika sebuah suara memanggilnya.

Suara milik Kang Daniel. Orang yang tiga hari ini dia rindukan, akhirnya mau menemuinya.

"Gue minta maaf."

Sewoon mengerjap, "Buat apa, Kak?"

"Gue childish banget, ya?"

"Akhirnya sadar nih, Kak?" Candanya.

"Eㅡhey!"

Tawa Sewoon terdengar samar ketika Daniel memprotes, "Aku juga minta maaf kalo aku terkesan nutupin hubungan kita ."

Phytagor Us +howonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang