☔ HAL : 3

30 3 0
                                    

Angin malam bertiyup-tiyup mengayunkan satu persatu helayan rambut yang berwarna hitam itu.Duduk manis dibawah langit malam.

Malam ini malam yang begitu sempurna.Mengapa sempurna? Karna langit yg berwarna biru tua dengan dihiasi bintang yang berkelip-kelip memperlihatkan keindahannya.

Ceklik

" Sayang lagi ngapain melamun dibalkon,nanti masuk angin loh " Ucap Amara yang baru saja membuka pintu kamar Sheryl yang tidak terkunci.

Sheryl pun terbangun dari lamunanya lalu mencari pemilik suara " Mamah ganggu aja deh " Jawab Sheryl malas.

Amara tersenyum lalu mendekati anak sulungnya itu " Ada yg mau mamah bicarakan nak " sambil mengelus kepala Sheryl

" Bicara aja sih mah "

" Mamah dan papah mu ada pekerjaan diluar negri,diperkirakan waktunya akan sangat lama sayang.Rencananya mamah dan papah akan membawa mu dan Zaky ikut ke luar negri " Jelas Amara lebar

Sheryl terkejut dibuatnya " Maksud mamah kita sekeluarga hijrah ke negara orang gitu? "

Amara mengangguk tidak mengucapkan sepatah kata lagi karna Amara tau Sheryl pasti berusaha membantah.

" Bagaimana dengan sekolah aku dan Zaky mah? "

" Memangnya disana tidak ada sekolah? " Tanya pria didepan pintu

Sheryl menunduk kan pandangannya

Arya mendekati dua wanita yang ia sangat sayangi lalu duduk disebelah putri cantiknya.

" Kalo papah dan mamah meninggalkan kalian berdua disini,kalian bakal kurang perhatian dan kasih sayang kita.Papah gk mau gagal dlm mendidik anak papah,papah gk mau kalian dimanjakan harta namun sangat miskin akan perhatian papah tak mau sayang.Papah pengen liat anak papah sukses mencapai mimpinya masing masing ber adab dan ber pendidikan. " Jelas Arya dengan tenang

Amara memeluk Sheryl " Mamah pengen nanti kalo kita udah tua udah rapuh anak anak mamah yg urus,anak anak mamah juga yg jagain kita.Kita gk bklan selamanya muda kan sayang? "

Sheryl hanya bisa pasrah,semua nasehat orang tuanya sangat benar.Sheryl tak mau jika ia harus miskin akan kasih sayang dan perhatian dari orang tua.Banyak sekali orang orang diluar yg keluar masuk ke Club untuk menenangkan pikiran karna mereka hanya dimanjakan oleh harta tapi kasih sayang orang tua mereka tak punya.

🍁🍁🍁

Malam telah tergantikan oleh pagi namun Sheryl masih terlelap dalam tidurnya.Dikarenakan semaleman Sheryl tak bisa tidur memikirkan sahabatnya yang sebentar lagi ia tinggalkan.

TENG TONG

Bunyi notifikasi Line nya terus berbunyi menandakan ada banyak pesan yang Sheryl abaikan.

Sheryl pun memutuskan untuk membuka matanya lalu mengambil Hand phone yg sejak tadi berbunyi,Sheryl menekan aplikasi Line

GRUP CEPONG💋
( Cewe Rempong )

Sheril
Woy berisik napa,orang masih ngantuk juga ya

Tasya
Anjay dasar kebo lo

Luci
Kebiasaan deh lo ryl jam segini baru melek

Luci
Haha kebo kebo 🐂

Sheril
Gue abis gadang maklum napa

Luci
Mau gadang ke nggk ke sama aja kebo

Tasya
So banget Jomblo juga sok sok an gadang😂

Sheryl
Hina terus,gue tinggal pergi nangis deh lo pada

Tasya
So banget mau pergi kemana lo bo?

Sheryl
Gue mau hijrah sama keluarga gue ke luar negri

Luci
Serius lo ryl?

Tasya
Asli ryl?

Luci
Ryl keluar lo,serius gk tu omongan?

Sheryl Ayunda serius gk sih lo😭

Tasya
Sheryl jawab iih anjir tega lo🙁

(READ)

Entah harus bagaimana Sheryl saat ini,seharusnya Sheryl jangan memberi tahukan sahabatnya dulu.Mereka pasti sedih kawatir ngambek sama Sheryl.

Sheryl mematikan Hand Phonenya lalu menyimpannya dinakas,Sheryl menatap langit langit tanpa ia sadari air matanya telah lolos dari tempatnya.Memang yang Sheryl rasakan saat ini sedih yang Sheryl butuhkan saat ini menangis.

Sheryl mengambil foto dinakas lalu memeluk foto itu,foto Sheryl dengan kedua sahabatnya.

Sheryl mengambil foto dinakas lalu memeluk foto itu,foto Sheryl dengan kedua sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto ini hanya gambaran saja bukan asli ya guys..

" Sheryl sayang sama kalian,Sheryl gk mau jauh jauh dari kalian tapi apa yang bisa Sheryl lakuin.Ini semua keinginan orang tua Sheryl,maafin Sheryl harus pergi tinggalin kalian berdua " Lirih Sheryl

Diluar kamar Sheryl terdapat Mamah dan Papahnya yg mendengar isakan putrinya.

" Mamah sedih pah liat Sheryl sedih " Lirih Amara

Arya menarik Amara kedalam pelukannya " Tapi mamah bakal lebih sedih kalo Sheryl mempunyai masa depan yg gelap ".


Selamat pagi
Makasih udah mau mampir baca cerita aku ya,jangan lupa simpen cerita aku diperpustakaan kalian dan juga jangan lupa divote oke dan dikomentar juga.
Happy Reading🎉

NEXT ⏲

HOW LONG?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang