04. Electric Kiss

1.7K 219 91
                                    

Biasakan vote sebelum membaca,
Happy reading

____

"Tiga"

I love you, Park Chanyeol.

▪▪▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪▪▪

Alice benar-benar melangkahkan kaki untuk mundur meskipun ia sangat tau bahwa keputusan nya itu salah, ia akan jatuh dan mati sia-sia.

Alice melayang diudara dengan seuntai senyum Chanyeol dan kenangan diatas London Eye yang terlintas seketika dalam ingatannya.

Chanyeol terkejut melihat Alice yang berani mempertaruhkan nyawa untuknya. Ia memang tidak peduli dan akan melangkah pergi dari atap gedung, namun seketika itu juga ia berlari dan ikut melompat ditempat yang sama saat Alice menjatuhkan diri.

Sesuatu telah mengubah pikiran Chanyeol.

BYUR!!

Alice dan Chanyeol mendarat tepat di kolam renang yang terdapat di gedung menjulang tinggi tersebut.

Mereka selamat karna sepertinya dewi fortuna sedang berpihak pada dua insan yang saling mempertaruhkan nyawa mereka untuk hal bodoh bernama cinta.

Chanyeol yang menyadari ketidaksadaran Alice segera memberinya nafas buatan hingga membuat Alice terbangun.

--ALICE POV--

Aku akan mati bahagia jika surgaku tetap bersama Chanyeol.

"Chanyeol, apa ini di surga?" Tanyaku seraya mendekap lengannya yang memeluk erat tubuhku

Chanyeol mengecup keningku, sangat manis dan lembut hingga mampu membuatku tersenyum bahagia melebihi apapun.

"Tidak Alice, kau masih hidup"

Aku bahagia melihat kenyataan bahwa ia juga melakukan hal bodoh sepertiku hanya karna ingin tetap bersamaku, entah itu hidup maupun mati.

Ya, jika saja tidak ada sebuah keajaiban, mungkin kalian akan segera mendapatkan kabar kematian mengenaskan dalam koran seperti yang ku katakan.

"Aku mencintaimu, chanyeol" ujarku menatap lekat matanya berharap ia mengatakan hal yang sama

"Apa kau menginginkan ini, sayang?" jawab Chanyeol membelai lembut bibirku yang seketika membuat darahku berdesir

Astaga mengapa sentuhan kecilnya saja bisa membuatku gila?

"Ya" sahutku dengan menggigit sedikit bibir bawahku

"Memohonlah dengan manis" ujarnya menangkup kedua pipiku.

"Chanyeol please"

Aku benar-benar menginginkan nya sekarang, aku tidak peduli jika itu mendatangkan hasrat yang akan menimbulkan kekuatan, aku bahkan tidak peduli jika kekuatan yang timbul itu membuatku nyaris mati untuk kedua kalinya.

"Tapi itu bisa membunuhmu Alice, sekali aku memulai maka aku tak akan pernah bisa berhenti" ujar Chanyeol mengeratkan pelukannya, menatapku kembali dengan tatapan yang tak bisa ku mengerti.

"Hanya ada satu cara yang setidaknya bisa mengurangi rasa sakitmu"

Dahiku mengeryit, menatapnya bingung "Maksudmu?"

Chanyeol tidak menjawab, hanya seringai licik yang terukir sempurna di bibirnya.

•••

Aku ditempatkan di sebuah ruangan tanpa pencahayaan yang terang, Chanyeol mengikat tubuhku dikursi, mengikat kaki dan tanganku agar upayaku meloloskan diri berakhir sia-sia.

"Welcome, Queen of London City" Ujar Chanyeol mendekatkan wajahnya ke arahku.

"Masalaluku tidak seperti yang aku ceritakan sayang, kadang aku mengingatnya begini, kadang begitu, aku ingin punya masalalu lebih dari satu" Ujar Chanyeol yang membuatku teringat pada perkataannya dibalik jeruji besi tempo hari.

"Kau.. harus menjadi kekasihku, Alice. Apakah kau menginginkanku?" ujarnya membelai lembut pipiku

Katakan padaku bahwa ini bukan mimpi, bagiku menjadi kekasih Chanyeol hanya sekedar mimpi dan angan belaka, aku tidak sedang berperan jadi putri tidur kan? Aku takut saat terbangun esok hari pria caplang ini sudah tidak ada bersamaku, siapapun tolong.. katakan padaku bahwa ini bukan mimpi.

"Aku selalu menginginkanmu chanyeol" sahutku dengan tersenyum manis

"Kau menginginkan aku apa hm?" Ujar Chanyeol mengambil serangkaian listrik dan menghidupkan beberapa tombol dimeja tepat dihadapanku.

Aku bergidik kala Chanyeol mulai memasangkan serangkaian listrik itu ke kepalaku.

"JAWAB ALICE!" Bentak Chanyeol

"Aku ingin kau menjadi kekasihku, hidupku dan matiku" Jawabku dengan mata tertutup, sangat lantang dan tidak ada keraguan sedikitpun disana.

Ini bukan kali pertama aku pasrah, jika aku harus mati ditangannya, apapun itu.. aku bahagia, tentu saja karna aku mencintainya, meskipun aku menerima kenyataan bahwa ia tidak mencintaiku, aku tetap mencintai pria bernama Park Chanyeol itu.

Persetan atas nama cinta, ku rasa aku sudah gila.

Ia mengecup bibirku singkat, "Ah begitu.. baiklah sayang, setelah ini aku akan menjadi milikmu"

Belum sempat aku menjawab Chanyeol telah menekan tombol yang membuatku merasakan sakit yang luar biasa, sekujur diriku melemah karna aliran listrik yang menjalar melalui syaraf-syaraf dalam tubuhku. Sakit, sakit sekali. Aku ingin berteriak, meronta kesakitan dan memohon pertolongan namun aku tidak dapat melakukan apapun, aku tidak punya cukup tenaga bahkan untuk sekedar membuka mata, aku hanya dapat mendengar Chanyeol tertawa.

"Chanyeol, apakah dia gadismu?" Ujar seseorang dan semua mendadak gelap.

•••

Hey semua, maaf ya aku late update huhu btw aku lagi suka banget Chanyeol di teaser Electric Kiss, karna entah kenapa aku langsung beranggapan kalo Chanyeol di ff Chaosmyth ini real kkk~ gimana menurut kalian? hehe :3

Next? vote and komen yaaa😘

Big love from author, Selyn.

CHAOSMYTH x PCY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang