05. A Queen Was Born

1.4K 193 58
                                    

Biasakan vote sebelum membaca,
Happy reading❤

•••

"Chanyeol, apakah dia gadismu?" ujar seseorang dibelakang mereka

Alice mulai tak sadarkan diri.

Chanyeol menghentikan kegiatannya dan beralih menatap pria yang berbicara dibelakangnya.

"Wah lihat lah siapa yang datang, hey dude, you wanna die?" ujar Chanyeol saat ia tahu siapa sosok pria bertubuh tinggi dan tegap yang berdiri tepat dibelakangnya

"Haha harusnya kau berterimakasih karna aku telah membawakan Alice di hidupmu, Mr. R" sahutnya sembari mendekat ke arah Chanyeol dan menepuk-nepuk bahunya

"Bekerjalah di kantor Alice, serangga menjijikan yang ada disana sangat membuatku muak" ucap Chanyeol menggeretakkan giginya geram

"Kau gagal membuat Alice menyelesaikan study tesisnya hingga membuat ia bekerja disana, turuti perintahku atau peluru ini akan bersarang di otakmu!" titah Chanyeol menghadang senapan di dahi pria tersebut dan meletakan posisi telunjuk kanan nya dipelatuk senapan.

Pria itu mengangkat tangannya keudara, "Santai dude, tentu saja aku akan menuruti perintahmu"

Chanyeol kembali menatap Alice, "Tapi ada satu hal yang harus kau lakukan terlebih dahulu, dokter Oh Sehun!" sahut Chanyeol membentuk seringaian tipis dibibirnya

Chanyeol tampak berpikir sejenak sebelum mengatakan perintahnya kepada Sehun.

"Suntikkan Alice vaksinku" ujar Chanyeol yang membuat pria putih pucat itu terperangah.

Sehun menatap Alice lekat-lekat, ia ragu untuk melakukan perintah Chanyeol kepada wanita lembut dan baik hati seperti Alice, "Kau ingin membuatnya gila?"

Chanyeol mengendikan bahunya, "Yeah! crazy and fearless hahahahaha" ujar Chanyeol diiringi tawanya yang menggema.

•••

ALICE POV

Aku tersadar diruangan yang sama sekali tidak aku kenali, lagi dan lagi aku merasa seperti disurga. Rasa sakit ditubuhku menghilang, bahkan aku dapat merasakan tubuhku seringan kapas entah apa sebabnya aku tak mengingat apapun. Nuansa black and red ruangan ini begitu membuatku bergairah, dan ya.. ada satu hal yang menyita perhatianku, ia begitu terlihat menggemaskan dan aku menyukainya sejak pandangan pertama.

Rilakumma, it's so amazing.

Kostum kepala Rilakumma itu terjaga oleh kaca yang melindungi setiap sisinya, oh shit bagaimana aku bisa membukanya.

Aku melihat senapan berukuran sedang diatas meja, pikiran yang menyeruak masuk kedalam otakku adalah menghancurkan kaca dengan senapan itu.

Yeah let's see..

Aku mulai melangkahkan kakiku untuk mendekati meja itu, saat aku mulai mengambil senapan dan meletakan telunjukku dipelatuknya tiba-tiba saja pintu terbuka. Pria itu tersenyum saat aku mengarahkan senapan tersebut kearahnya.

"Angkat tanganmu, Mr. Rilakumma!" ujarku menghadang senapan tersebut yang mengarah tepat dijantungnya, bahkan aku tidak tahu siapa yang mengajariku hingga aku seperti handal memegangnya.

"Hahahahaha" ia tertawa dengan kerasnya, membuat dahiku mengeryit bingung karna pria tampan ini masih bisa tertawa saat kematian berada di ujung tanduknya, "shoot me if you can baby" sambungnya sambil merentangkan tangan

CHAOSMYTH x PCY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang