di sisi lain, jihoon sedang mengobrak-abrik kamar daehwi. mencari sesuatu yang mungkin terasa janggal.
"ga ada apa-apa," gumam jihoon.
jihoon dari tadi mencari dari laci, rak buku daehwi, sampai kolong kasur daehwi tapi tidak menemukan apa-apa.
jihoon yang sudah lelah, lalu duduk di kasur daehwi.
jihoon meraba-raba kasur daehwi, dan merasakan adanya seratan-seratan kecil dari tali tambang.
---
sekarang semuanya sudah kumpul di ruang tengah. membicarakan hasil yang mereka dapatkan.
"gue ga nemu apa-apa." ucap guanlin disusul anggukan yang lain.
woojin melirik sungwoon, memberi kode agar sungwoon dapat memberitahukan kepada semuanya.
tapi, sungwoon juga melakukan hal yang sama sampai membuat woojin menghela napasnya.
"gue tadi nemuin sesuatu," ucap woojin.
minhyun menatap woojin penasaran, "nemu apa?"
"pisau."
"hah?" daniel menatap woojin heran. lalu melanjutkan perkataannya, "pisau yang guanlin bilang ilang?"
woojin dan sungwoon mengangguk. lalu mengajak mereka untuk berjalan menuju kamar jaehwan.
"gila! bau apa ini?" ong langsung menutup hidungnya saat bau yang menyeruak memasuki rongga hidungnya.
minhyun terkejut saat melihat mayat jaehwan yang masih disana dengan belatung dan lalat di sekitarnya. "kok mayatnya belum dipindahin terus dibiarin gini?!"
jisung yang sama terkejutnya, berniat memindahkan mayat jaehwan ke gudang sebelum tangan daniel menahan.
"lo mau pindahin gimana? nanti aja. kita liat dulu yang mau ditunjukin woojin sama sungwoon."
woojin membuka gordeng yang menutupi jendela, lalu mengajak daniel untuk melihat apa yang ada di bawahnya.
"ini pisau-pisau yang ada di dapur." kata woojin pelan.
daniel terkejut begitu melihat berbagai macam pisau ada disana, dari pisau daging hingga pisau yang paling tajam pun ada disana.
guanlin buru-buru menyerobot, ingin melihat apa yang membuat daniel begitu terkejut. "h-hah? ini semua.. pisau kita kan? sebanyak ini?"
jinyoung yang juga sudah melihat pisau-pisau yang ada, mengangguk. "itu darah siapa? darah jaehwan doang?"
woojin mengangguk ragu, "kayaknya sih darah jaehwan semua."
"wah, gila ini gila." jisung menggaruk kepalanya frustasi.
"terus tadi siapa lagi yang nyari di kamar bawah selain lo berdua?" tanya minhyun pada woojin dan sungwoon.
sungwoon menjawab, "tadi sih gue nyuruh jihoon ngecek kamar daehwi."
"hoon, lo tadi nemu apa aja di kamar dae-"
perkataan jinyoung terhenti saat ia melihat sekitarnya dan menyadari bahwa jihoon tidak ada di sekitar mereka.
"jihoon... kemana?"
