"ini apaan? anting?" tanya jihoon sambil terus memperhatikan patung itu.
"kayaknya bukan," gumam woojin. "lebih kayak si jinyoung sengaja bikin matanya kopong, iya ga sih?"
"tapi ngapain juga jinyoung ngelakuin ini?" jihoon masih bermonolog sendiri.
"mungkin ga sih, kalo ini clue nya?" tanya woojin pada jihoon.
jihoon mengangguk, "ah bener juga ya?"
"tapi ini clue apaan coba? berhubungan sama mata dan, bolong?" tanya woojin lagi.
jihoon tampak berpikir sebentar, mencermati clue yang di berikan jinyoung. "tunggu, lebih tepatnya kayak huruf o bukan sih?"
"ah iya!" pekik woojin. "ga mungkin kan jinyoung ngebentuk huruf o tanpa alasan?"
"terus siapa aja yang namanya ada huruf o?" jihoon berpikir sejenak.
"yoon jisung, sungwoon, ong seongwoo, jihoon, woojin, jinyoung. kok banyak sih?"
berjalan mendekati pintu, jihoon berdecak, "ga akan ketemu-ketemu kalo gini caranya."
baru saja jihoon berdiri di depan pintu kamar jinyoung, seseorang membuka pintu kamar jinyoung membuat jihoon maupun woojin terkejut setengah mati.
buru-buru woojin mencongkel mata pada patung dan memasukkannya ke sakunya saat melihat daniel memasukki kamar jinyoung.
"ngapain?" tanya daniel, melihat woojin dan jihoon bergantian. "kalian ngapain disini?"
"ah, engga. gue sama jihoon cuman mau beresin kamarnya jinyoung doang kok. lo sendiri ngapain disini?" tanya woojin balik.
daniel mengerutkan keningnya, "gue justru di suruh sama minhyun buat beresin kamar ini. taunya udah di beresin sama kalian?"
woojin mengangguk, lalu berjalan keluar dari kamar jinyoung. "iya udah di beresin kok sama kita ga perlu beresin lagi."
"gue tunggu di kamar gue, hoon." bisik woojin sebelum meninggalkan kamar jinyoung.
"ngapain dia?" tanya daniel penasaran yang di balas gelengan tidak tahu jihoon.
"ya udah gue duluan deh, niel. terserah lo mau beresin lagi kamar jinyoung atau engga."
"woy, woojin." panggil jihoon sesaat setelah jihoon membuka pintu kamar woojin.
"masuk sini," kata woojin segera.
jihoon menuruti perkataan woojin dan langsung menutup serta mengunci pintu kamar rapat-rapat.
"jadi apa rencana lo?" tanya jihoon langsung.
bukannya menjawab, woojin malah bertanya, "malem ini giliran jaga siapa sih?"
"eum," jihoon tampak berpikir sejenak. "kalau ga salah, jisung guanlin sungwoon deh."
"oke kalo gitu kita ikut jaga aja bareng mereka, biar kita bisa merhatiin gerak-gerik mereka."
usulan woojin disetujui oleh jihoon. tapi setelahnya mereka terkejut karena mendengar suara dari luar pintu.
"merhatiin gerak-gerik apa woi?" pekik daniel dari luar pintu.
