[22 : pergi]

20.3K 5.2K 699
                                    

"jihoon? lo ngapain?"

imajinasi jihoon terbuyarkan saat mendengar suara jinyoung bersamaan dengan pintu kamarnya yang dibuka.

guanlin yang berada di belakang jinyoung ikut terheran-heran saat melihat keberadaan jihoon di depan pintu kamar jinyoung.

"lo nguping?" tanya guanlin langsung. yang dibalas gelengan panik dari jihoon.

"gue tadinya mau manggil kalian. disuruh ke ruang tengah sama yang lain." kata jihoon.

jinyoung mengangguk, lalu menyuruh guanlin keluar dari kamarnya. "lo dulu aja sana, nanti gue nyusul."

"mau ngapain emang?" tanya guanlin beralih mengikuti jihoon yang sudah pergi ke ruang tengah.

jinyoung berbisik pada guanlin, "ada deh pokoknya. gue titip pesen sama lo, jangan kasih tau siapa-siapa omongan gue tadi, okey? udah sana."

pintu kamar jinyoung ditutup lagi oleh pemiliknya, mengharuskan guanlin untuk pergi ke ruang tengah menemui teman-temannya.

"udah diobatinnya?" tanya ong, matanya memicing ke tangan kanan guanlin.

"jadi gimana nih? ada yang mau dijelasin?" kata woojin langsung.

daniel mengangguk menatap guanlin, "ada yang mau lo omongin ke gue soal rooney?"

guanlin menatap temannya satu persatu pasrah, hanya satu kalimat yang keluar dari mulutnya.

"bukan gue pembunuhnya."

"ck," jihoon berdecak. "maling mana ada yang ngaku?"

"terserah kalian mau percaya sama gue atau engga. tapi, tadi pagi gue emang liat kucing lo keluar dari kamar lo."

daniel langsung membulatkan matanya, "terus kenapa lo ga bangunin gue?!"

"telat," lanjut guanlin lagi. "kucing lo udah nyakar tangan gue duluan sebelum gue sempet bangunin lo."

minhyun mengernyit, "ah masa? terus abis si kucing nyakar tangan lo, lo bunuh gitu karna ga suka?"

"loh, kan. gue udah ngaku malah dituduh yang engga-engga lagi." ucap guanlin frustasi.

"ya terus kenapa ga daritadi aja lo ngakunya? malah ngelak dulu kan." balas woojin.

guanlin mengangguk, "emang gue sempet ngelak tapi intinya gue udah ngaku ke kalian semua kan? yaudah sih."

"tapi, gimana lo bisa jelasin waktu lo pukulin anjing yang terus-terusan ngegonggong pas jalan sama gue?" tanya jihoon.

"ah itu," guanlin menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "mungkin gue lagi emosi aja kali?"

jihoon masih menatapi guanlin curiga. begitu juga dengan woojin, ong, daniel, jisung, minhyun, dan sungwoon.

sampai terdengar suara yang keluar dari mulut ong yang membuat mereka semua terkejut.

"jinyoung? mau pergi kemana?"

terlihat jinyoung yang keluar dari kamarnya sambil membawa satu koper besar yang kemungkinan berisi baju-bajunya.

dorm 101 | wanna oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang