Mendekat😊Menjauh

18 1 0
                                    

"Jen. Lo kenapa Sih? Disaat gue mendekat lo menjauh"

"Sr. Bie, gudangnya sudah saya bersihkan." Lapor Sijen kepad Sr. Bie

"Kamu kerja sendiri atau dibantu. Jujur!" Bentak Sr. Bie

"Saya kerja Sendiri Sr." Jawab Sijen

"Ok. Kamu jangan main Handphone lagi nak yaa? Nanti bisa disita guru lain." Nasehat Sr. Bie

"Iya. Sr." Sijen mengiyakan

Line

Sijen: Lo dimana?😣

Jeqrin: Dikantin. Lo kenapa? Udah selesain hukuman lo?

Sijen: Gue kesana Yaa. Udah selesai gue capek banget!😣

Jeqrin: ayang. Lo kekelas aja deh, gue lagi sama Ka Xeo😆

Sijen: Anjay Lo! Lebih mentingin Pria daripada sahabat👊

Jeqrin: 😂😂😂😂

[Di kantin]

"Jeqrin, ini bukunya Sijen Dari Jion. Kamu tolong bawa ke dia yaa" Panggil Xeo dengan langkah menuju Jeqrin yg sedang makan Nasi goreng.

"Aa iya." Sahut Jeqrin menghentikan makannya karena keberadaan Xeo

"Udah lanjut aja kali makannya." Kata Xeo tersenyum manis, Jeqrin hanya menganguk tanda mengiyakan.

"Gue minta IDLine lo dong." Ucap Xeo langsung keluar tiba-tiba, membuat Jeqrin agak kaget.

"Sini Handphone-nya." Jeqrin menulis nomornya di IPhone Xeo

"Thanks banget yaa." Kata Xeo langsung pergi

Kenapa dia minta IDLine gue yaa? Apa mungkin Dia Su--. Jangan pikir aneh Jeqrin Fokus belajar!
●●●●●

Line

Kampret: ingat! Entar pulang sekolah belajar!😎

Sijen: Bodoh Amat😋

Kampret: Bandel Banget Lo!👊

Dasar kampret gangguin gue aja

Sijen duduk melepas kepenatannya di sebuah Bangku panjang, Dia segera mengirim Voice Mail untuk ibunya. Dia merasa agak kesepian Karena Tidak ada Gian, dipikirannya hanya terlintas "semoga dia cepat pulang".
☆☆☆☆

Dikelas, Jion serius memandangi IPhone-nya. Jion melihat foto hasil Jepretan curiannya Tadi.

Gue buat wallpaper aja kali. Ahh jangan jangan nanti bisa ketahuan, udah gue taroh di album terkunci aja deh

Line

Cisa: Kak Bisa minta bantuannya gak?😆

Jion: Mau dibantuin apa?

Cisa: Antarin Aku ke Waterpark Wonderfull🙏
Jam 7 malam

Jion: Emangnya Supir Lo dimana?😜

Cisa: Lagi ngantarin papa sama mama. Aku juga belum mahir bawa mobil sendiri. Jadi tolong yaa. Please!🙏

Jion: Ok. Cici😊

Jion diajak untuk pergi waterpark oleh Lacisya Sakti. Cisa adalah Sepupunya Jion yang sekarang satu kelas dengan Jion. Karena, tidak punya adik kasih sayang Jion Tumpah terhadap Cisa. Jion tahu Cisa Suka Sama Gian. Tapi, Gian selalu mengabaikan Cisa itulah yang membuat Jion tidak terlalu suka pada Gian.
******

"Ambil buku Fisika kelas 1 disana." Perintah Jion Seperti bos pada Sijen yang baru masuk Di ruangan itu.

"Mega mana?" Tanya Sijen melihat keseluruh penjuru ruangan

"Masa Lo gak Tau sih. Adiknya Gian aja Lo gak Tau" Ucap Jion dengan gerakan mata malasnya

"Oh iya. Gue tau." Jawab Sijen mengingat

"Itu lo tau." Timpal Jion

"Ini bukunya, lo satu gue satu." Kata Sijen menyorong buku ke Jion

"Kok Lo ambil dua? Satu aja" Ucap Jion seakan memerintah

"Lo satu gue satu. Pas kan?" Bantah Sijen

"Pake satu aja." Jion memaksa

"Ihh Lo kenapa Sih?! Ribet banget!" Bentak Sijen langsung pergi

"Jen, Jen, Woiii!" Jion berusaha memanggil Sijen kembali. Tapi, tidak dihiraukan Sijen. Akhirnya, Jion mengejar Sijen tapi Sijen Sudah masuk keasrama. Jion juga kebingungan dengan sikapnya padahal cuman masalah sepeleh seperti itu.

Jen. Lo kenapa sih disaat Gue mendekat Lo menjauh

Muncul orang baru yaa Namanya Ciza.
Dia Juga suka Sama Gian Tapi Gian suka sama Sijen. Kira2 Gimana kelanjutannya.
Lanjut ajaLah!😘

You Are My VirtueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang