Masih sama..Tak ada yang berubah semua..
Entah itu perasaannya..
Atau kenangannya..
Tapi apa dia juga mengharapkannya..
Aku berharapnya sih iya..
Tapi aku bisa apa..
Hanya bisa menangis dalam keheningan malam menenangkan jiwa yang terluka..
Semoga kamu bahagia disana..
Tanpa ada luka..
Dan tanpa ada derita..
Teruntuk
Kamu yang disana
Salam manis
Dari yang terlukaEmmm.. Kira-kira buat siapa ya puisi di atas. Baca ceritanya aja kalau penasaran.
yeayy finally I'm come back in the wattpad. Emm buat cerita yang sebelumnya udah author hapus. Soalnya yaa! pengen aja sih! mungkin cerita yang sebelumnya tulisannya masih amburadul jadi ya gitu deh! pengen memperbaiki jadi lebih baik lagi, namanya juga cerita yang kemarin masih baru jadi ya masih awam lah buat dunia penulisan. Buat cerita yang ini Insyaallah aku seriusin deh! Ini baru prolog tungguin aja part 1 nya! Ditunggu vomentnya yah! Thank you! See you next chapter gaess!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Abu-abu
Teen Fiction"Tau gak kenapa aku suka menghayal dan berimajinasi tak jelas? Karena di saat aku berimajinasi, aku masih bisa ngebayangin di saat aku masih bisa bersama dengan dia!" Perasaan yang ada ini terlalu semu dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Lalu...