fourth

254 25 0
                                    

-

-

VMin
-

-

KookMin

-

-

 Happy Reading

-

-

When The Lucifer Falling In Love


-

-

- I don't wish to be everything to everyone , but I would like to be something to someone -

Taehyung, menatap Jimin yang tengah berpelukan dengan Jungkook disana entah mengapa hatinya merasa begitu sakit namun ia coba untuk mengabaikannya. Taehyung duduk dibangkunya menghadap papan tulis yang masih putih bersih tanpa coretan, beberapa bangku dibelakangnya ada Hoseok yang menatapnya kemudian mengalihkan pandangannya pada Jungkook dan Jimin.

Jungkook cepat menangkap sinyal tak biasa dari Hoseok , kemudian netra emas itu menantap Hoseok. Membiarkan Jimin menangis dipelukkannya.

" Hyung , sudah jangan menangis " Jungkook mengelus perlahan surai itu.

"Aku merasa bersalah kau tahu " Jungkook kembali terkekeh ,

"Kau tahu hyung, aku memang terluka dan itu sangat menyakitkan tapi percayalah selama itu karena mu aku akan baik-baik saja "

Jimin mendongakkan kepalanya menatap jungkook

"Benarkah begitu " Jungkook menggangguk membenarkan , bersamaan dengan itu guru yang mengajar mereka memasuki kelas dan membuat mereka sibuk dengan buku dan materi-materi yang tersebar di atas meja dan papan tulis.

Flashback

Namjoon duduk di balkon apartement nya dan Taehyung ditemani sebotol wine . jemarinya mengapit punting rokok yang menyala kemudian terkekeh saat matanya menatap lurus pemandangan kota seoul.

"Kau tahu Lucifer , semakin kau kehilangannya semakin kau tak bisa kembali." Bersamaan dengan itu taehyung dating dengan muka kusutnya , dan tanpa menoleh dia langsung memasuki kamarnya. Dan itu membuat Namjoon semakin ingin terbahak.

Taehyung menatap langit – langit kamarnya, pikirannya seolah berputar pada kejadian dimana ia tidak sengaja melihat Jungkook yang tengah mencium bibir tebal Jimin secara statis. Namun ada hal yang sebenarnya tidak bias dilewatkan Taehyung , sorot mata Jungkook yang seolah mengejeknya itu yang mengganggu pikirannya.

"Ck ... sial " taehyung bangkit dan berjalan keluar dari kamarnya. Matanya tertuju pada pintu balkon yang masih terbuka.

"Hyung ... ini sudah malam , cepatlah tidur " Taehyung bergumam saat dilihatnya namjoon masih berdiri disana.

Taehyung hampir saja melangkah pergi , saat sebuah suara dari sang kakak menghentikannya.

"Kau tidak ingin tahu bagaimana cara mengenali Gabriel " – mata bulat taehyung membulat , sontak ia memalingkan wajahnya menatap pria yang bahkan tidak menatapnya sedikitpun itu.

"Ck ... sebenarnya aku tidak pernah ingin mengatakan ini , tapi – "

"Bagaimana caranya " belum sempat Namjoon menyelesaikan ucapannya , ia dikejutkan dengan taehyung yang berada tepat disampingnya dan menatapnya penuh minat.

Namjoon tertawa ...

"Tidak ada .. hanya saja kau akan merasakan terbakar .. disini , didalam sini " Namjoon menunjuk tepat dijantungnya , sebelum menghilang.

When The Lucifer falling in love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang