PART 2

7.5K 475 68
                                    

Tetaplah disana hyung, saeng
Jangan pernah mendekat sekalipun menujuku
Bukan aku tak mau
Hanya saja, aku terlalu lemah
Menahan sakit ini

Tetaplah disana hyung, saeng
Menjauhlah bahkan jika mungkin
Biarkan aku menahan rasa sakit ini sendiri
Tak apa jika kalian mengataiku egois
Sebab memang ini jauh lebih baik

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦
💦💦💦💦💦💦💦💦
💦💦💦💦💦💦

Cerita sebelumnya...
"Tae, kau ada di mana?? Aku menghawatirkanmu pabo! "

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

Jimin. Pov
Saat semua member berbincang-bincang, aku merasa khawatir dengan Taehyung.

"Tae,kau ada dimana?? Aku menghawatirkan mu pabo! "
Batinku (gelisah)

"Hyung, aku mau ke kamar mandi dulu." ucapku sambil berjalan menuju pintu.

"Jangan lama-lama, sebentar lagi kita akan kembali ke dorm!!" ucap Namjoon hyung sambil teriak, sebab aku sudah jauh dari member.

Saat sampai di toilet, aku melihat tangan seseorang tergeletak di lantai. Tanpa berfikir panjang aku pun mengecek toilet yang paling pojok sendiri. Saat aku membuka pintu toilet, betapa terkejutnya aku saat melihat orang yang tidak asing bagiku.

"Tae!! Astaga!!.. Ada apa dengan kau?? Yak!! Tae! Ireona!! Tae!!"aku berteriak sambil mengguncang tubuh Taehyung yang dingin karena menyentuh lantai toilet.

"Eugh~Ji..min... I..ini beneran Ji... min??" ucapnya dengan suara serak dan sangat pelan, tapi masih bisa ku dengar.

"Iya Tae, ini aku Jimin." ku jawab pertanyaan Taehyung dengan mata berkaca-kaca.

"Yak jangan menangis pabo. Laki-laki tidak boleh cengeng, dasar kau."ucapnya sambil tersenyum dan masih sempatnya dia mengejekku.

"Aish jinja... Sudah, sini biar ku gendong."ucapku sambil membungkukkan badan.

"Gomawo Chim."ucapnya dengan sangat pelan...

"Terimakasih Chim, terimakasih karena kau tidak marah kepadaku."ucap Taehyung dalam hati sambil tersenyum..

Author. Pov

"Aish!! Kenapa dia lama sekali ke toilet nya??"kesal Suga karena sudah lama menunggu.

"Sabar hyung, mungkin sebentar lagi dia sampai."ucap Namjoon sambil mengambil hp nya di meja.

"Itu Jimin hyung!."seru Jungkook sambil menunjuk ke arah pintu backstage.

"Ah.. Maaf hyung aku lama. Tadi aku melihat Taehyung ping..... Mmpphh~~" ucapan Jimin terpotong, karena mulutnya langsung dibungkam Taehyung.

"Maaf hyung, ini gara-gara aku Jimin jadi telat."ucap Taehyung dengan kepala menunduk dan ucapannya dihadiahi tatapan tajam dari semua member kecuali Jimin. Kalau boleh jujur Taehyung merasa sangat takut dengan tatapan mata mereka, kecuali Jimin.

"Kau lagi, kau lagi! Kenapa kau selalu membuat kita naik darah huh??" Hoesok yang sudah emosi, langsung melontarkan kata-kata nya dan mendorong tubuh Taehyung dengan kuat.

"Akh...a..aku minta maaf hyung.. "ucap Taehyung dengan memegang kepalanya, akibat terkena meja saat tubuhnya didorong oleh Hoesok. Sungguh ini sangat sakit ...

"Sudah! Sudah! Sekarang ayo kita pulang. Dan kau Tae! Kau ikut Sejin hyung saja!" ucap Jin menengahi mereka semua, sungguh ia sangat lelah dan pingin cepat-cepat kembali ke dorm....

"Baik hyung."jawab Taehyung tanpa menatap lawan bicaranya.

"Kapan kalian semua mau memaafkan aku?? Aku sungguh minta maaf. Jeongmal mianhae hyung, kookie.. " batin Taehyung.. Matanya sekarang mulai berkaca-kaca dan cairan bening jatuh dipipi nya. Taehyung benar-benar sangat kacau..

Taehyung. Pov

Saat semua member sudah pulang, aku masih menunggu Sejin hyung di backstage. Saat aku menunggu, kepalaku sangat sakit seperti tertimbun puluhan buku tebal dan darah segar keluar dari hidungku. Tanpa basa-basi, aku langsung menuju toilet untuk membersihkan darah di hidungku sambil mencengkram kuat rambutku, karena sakit kepala ini..

"Akh!!.. Kau kuat Tae! Kau pasti kuat! Akh!!" aku bermolog sendiri di depan cermin toilet.

"Tuhan, kenapa kepalaku sangat sakit?? Wae?? Jawab aku Tuhan! Hiks..hiks.." aku seperti orang gila saja, berbicara sendiri di depan cermin toilet. Aku sudah tidak kuat lagi, aku menangis, kesakitan, memohon.. Diluar aku terlihat sangat kuat, tetapi didalam aku sangat lemah. Wajahku sangat pucat dan aku sudah tidak kuat untuk berdiri lagi..

"Apakah ini saatnya??" batinku (menangis)...

"Tuhan..
Kumohon jangan ambil aku dulu
Masih ada sesuatu yang harus aku selesaikan dulu.. Kumohon, setelah semuanya selesai aku tidak akan membantah-Mu lagi.
Yakso.... "
Dan setelahnya aku tidak melihat apa-apa lagi...

At Dorm.

Author. Pov

"Akhirnya~aku ingin memeluk tempat tidurku." suara serak Suga kala sampai di dorm.

"Hyung itu tidur terus... Kayak lagi PMS" ucap Jungkook dengan sedikit tertawa dan langsung dihadiahi tatapan tajam Suga..

"Kalian mandi dulu! Jangan langsung tidur!" karena sangat lelah, Jin langsung bicara tegas kepada semua dongsaeng nya.

"Baik hyung." ucap mereka serempak, kecuali Taehyung...

"Tae.. Kenapa kau belum kembali??" ucap Jimin dalam hati (gelisah).

💦💦💦💦💦💦💦💦
💦💦💦💦💦💦

"Lho.. Dimana Taehyung?? Apakah dia sudah kembali naik taxi ya?? Hem.. Sudahlah." ucap Sejin sambil berjalan keluar backstage....

💦💦💦💦💦💦💦💦
💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

"Hyung, kookie... Kalau aku sudah tidak ada di dunia lagi, apakah kalian akan menangis untukku?? Apakah kalian akan memaafkanku??? Atau kalian masih marah kepadaku?? Member deul.... Tolong maafkan aku, sebelum aku benar-benar pergi jauh dari kalian semua.. "

TBC

Gimana ceritanya??? Makin gaje kan?? 😂😂😂
Aku bener" gk pede jadi pengen unpub deh... 😅😅

Maaf kalau kalian tidak suka sama cerita ku....
Please vote and comment...

When The Wind Blows Dandelion [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang