07:07

432 29 0
                                    

Asal kamu tahu, seandainya semesta memberikanku pilihan antara melangkah mundur dari hidupmu demi kebaikan diriku dalam jangka panjang atau tetap jalan di tempat dengan sekelibat kehadiranmu di tepi penglihatanku sembari membasuh peluh dan mencuci luka yang tak kunjung kututup, aku berani bilang akan kupilih yang kedua.

Faktanya adalah aku hanya hadir di sudut pikiranmu saat kamu membutuhkanku. Tak apa. Aku senang bisa membantu. Aku bahkan bersyukur kamu tidak pernah pura-pura peduli padaku. Aku yang salah. Masa bodoh dengan ekspektasi dan angan gila yang kupupuk saat kamu hadir di hidupku.

Aku, dengan segala keterbasanku sebagai manusia dalam memilih alur cerita hidupnya, kali ini hanya ingin bilang: kamulah rasa sakit pilihanku.

-nzk, Tentang Pilihan dan Angan-Angan.

MASIH TENTANG KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang