[ DELUSI ]
Dentingan jam kian menyatu dengan rinduku yang terbelenggu
Lampu enggan meredup bak cintaku yang selalu hidup
Lukisan indah terpampang disudut ruanganku
Menandakan rinduku yang menggebuDi ujung hatiku ada selalu kau
Yang selalu menanti kasih berujung kisah
Memberi cinta tanpa patah
Memberi angan tanpa kenanganLalu, mampukah aku menyangkal?
Jika kasihku berhembus pada nafasmu
Jika cintaku mengalir disetiap darahmu
Jika sayangku selalu berporos padamuLalu, dentuman kuat menyerangku
Di mimpi yang tak rela kusudahi dengan terburu-buru
Menyadarkan jika kamu adalah semu yang berlalu
Tak ada lagi kamu dan kisahku, hanya ada pusara namamu—svgarland
Palembang, 22 Juni 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
MASIH TENTANG KITA
PuisiAku menanti di sini, pada ruang yang mungkin sulit kau temukan, pada senyap yang penuh dengan harap.