ONE

3.7K 357 35
                                    

°MAFIA IDOL°

Inspirated & Dedicated: Shiinayuya Cassie a.k.a Shin Hyun Young

Genre: Humor/Action-School life

Rating :: PG-16

Lenght :: 1~4 END

Disclamer :: Anything belong to GOD.

Warning :: No Plagiat, DLDR-Typo, no Bash yes Flame. Read Enjoy n taked.

Part 1
****

ARKIST Senior High School

"Yah... Yah!!" Pintu gerbang yang menjulang tinggi itu menutup didepan hidung sosok pemuda berwajah manis.

"Saengnim... " mohonnya dengan wajah memelas dan puppy eyes andalannya. Namun, bibir semerah cherry itu mengerucut saat laki-laki di balik pintu gerbang menggelang sambil berkacak pinggang.

"Terlambat 1 menit tidak ditolerir Kim Jaejoong. Kau bahkan sudah melanggar seribu satu peraturan sekolah. Dari tidak memasukkan kemeja seragammu, mewarnai rambutmu menjadi pirang, selalu datang terlambat, memakai aksesoris berlebihan, memasang anting, dan..." penjaga sekolah itu berhenti mengoceh saat murid yang di capnya pembangkang itu memicingkan mata doenya.

"Yak!! Daemeoli jibang. Aku pulang!!" Penjaga sekolah itu tampak berfikir sejenak kemudian wajah murka segera membias pada tatapannya.

"Hey, bocah tengik! Beraninya kau mengataiku eoh! Aissh!! Awas kau." Jaejoong berbalik dan menatap horror sebilah tongkat seukuran pemukul basbol tengah melayang melewati gerbang tinggi sekolah Arkist dan mengarah padanya.

"Aaaaaaagh ........"

PUK

Jaejoong membuka satu matanya perlahan dan melihat tongkat itu terjatuh dibelakang tubuhnya yang tengah berjongkok. Senyum melebar disudut bibir merah itu, saat dia berhasil mengelak lemparan mematikan dari penjaga sekolah.

Buru-buru Jaejoong berlari secepat kilat dari amukan pria tua yang dipanggilnya Daemeoli Jibang yang artinya gendut botak itu. Tentu saja penjaga sekolah tidak terima.

Dasar Kim Jaejoong. Bocah badung. Hmpt!

Srakk

Suara keras sebongkah batu itu menerpa kerikil di jalanan. Semilir angin menerpa rambut almondnya disertai dengan bibirnya yang tidak berhenti mengerucut sebal.

Hah

"Tidak bisa pulang, tidak ada teman membolos... apa yang harus kulakukan?? Eomma pasti akan membunuhku kalau aku pulang jam segini." Keluhnya dan menatap langit biru di atas kepalanya. Namun tiba-tiba saja terdengar suara yang membuatnya tersentak.

DOR

DOR

"Eomma !! Ada bom meledak!!" pekik Jaejoong dan berlari memeluk tian dinding beton, menenggelamkan wajahnya pada tembok yang dipeluknya.

Beberapa detik kemudian kedua mata doe itu terbuka mengintip di sela-sela ketakutannya dan melihat-lihat, apakah gedung kosong tempatnya berdiri sudah roboh atau belum. Jaejoong menghela nafas dan mengelus dadanya.

DOR

"Kau cari mati Brengsek!!" Jaejoong menutup mulutnya dan berjongkok. Sebisa mungkin tidak menimbulkan suara atau bernafas sekalipun. Namun ia mencoba mengintip apa yang sebenarnya terjadi. Seketika itu juga big doenya terpaku. Baru kali ini ia melihat sesuatu yang sangat diimpikannya ada di depan matanya.

MaFia IDOL  (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang