Prolog

141 20 5
                                    

"Hebat sekali kamu, Sal !"

"Congratulations, Sal !"

"Bangga sekali Bu Sepi sama kamu!"

"Otak lo otak Albert Einstein ya ?"

Kagum. Senang. Bangga. Itulah yang menggambarkan seorang gadis yang dikenal sebagai bintang sekolah, gadis yang selalu membawa piala untuk membanggakan nama sekolahnya. Gadis cantik, ramah, pandai, bermata coklat. Itulah Salwa Laksmita Putri.

Cewek dengan jaket hoodie warna merah maroon berjalan ditengah rintik-rintik hujan yang membasahi kota Bogor. Ya memang biasa bagi warga Bogor karena Bogor merupakan kota hujan. Cewek itu dengan santainya menyebrang jalan tanpa memperhatikan sebuah mobil dengan kecepatan tinggi tengah melaju dijalan itu. Sehingga...

Brukkk...

Cewek itu terjatuh tengkurap hingga lututnya mengeluarkan cairan kental merah tapi lukanya hanya sedikit.

"Eh lu kalo jalan pake mata dong!"

"Lu pikir ini jalan nenek lu apah, kalo lu ada apa-apa siapa yang disalahin lu kok kayak gak mikirin orang lain sih!"

Cewek itu masih terdiam sambil meringis kesakitan, sekilas ia menatap wajah orang yang menabraknya dalam hati ia berkata "ganteng banget nih cowok , tapi galak banget sih, dia yang nabrak kenapa kok gue yang disalahin ya..."

"Woy, lu budeg ya!" umpat cowok itu

"Eh, maaf mas saya tadi gak sengaja ngelamun, mas maaf maaf."

"Dasar cewek gila!"

Seketika cowok itu langsung pergi dengan tancap gas, sedetik kemudian Salwa masih memandang kepergian cowok itu. Salwa pun melanjutkan perjalanannya ke sekolah, berjalan dengan tertatih tatih karena lukanya tadi.

Cowok itu berhenti disebuah sekolah bertuliskan SMA Widya Nala Bogor. Cowok itu segera membuka pintu mobil  dan menampakkan diri seorang dewa cinta. Seketika salah satu cewek langsung berteriak

"Aaaa... ganteng banget!"

Selanjutnya cewek disekitar parkiran menoleh ke cewek itu dan memperhatikan  apa yang diperhatikan oleh cewek itu. Seketika semua cewek di sekitar area parkir langsung berteriak histeris melihat cowok bertubuh tinggi, berkulit putih itu berjalan meninggalkan parkiran dan menuju ruang kepala SMA Widya Nala. Cowok tinggi, berkulit putih, berhidung mancung itu adalah
Adam Pratama.

Nadia Putri Gumelar gadis cantik, pandai juga anggun ini memiliki banyak pengagum, mulai dari anak pejabat hingga sahabatnya. Siapa yang tak tertarik dengan kecantikan dan keanggunannya. Tak terkecuali seorang Adam Pratama yang menganggap Nadia adalah mantan paling berkesan dihidup seorang Adam Pratama. Tapi siapa kira- kira yang akan di pilih oleh Adam akankah Salwa atau Nadia ?

FLIEGENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang