-BERKELILING SEJENAK-

35 5 1
                                    

Matahari yang sudah bersinar terang menyinari desa Lunggung.Sinar matahari menyelip diantara tirai kamar yang aku tiduri.
Karna terlalu terang aku terpaksa bangun.
Elva tidak ada dikasur,aku bisa menebak dia sedang masak atau olahraga pagi.Biasalah orang rajin.
Sedangkan Systa masih dikasur,masih tidur,systa mendengkur pelan.

Aku keluar dari kamar,dengen penampilan acakacakan.
"Lo habis perang?,"tanya Radith usil,ketika melihat penampilan aku.
"Gue habis pake masker wajah,dodol,dan gue habis tidur semaleman diranjang dengan 2 orang cewek yang hobinya ngorok dan nendang orang!!,"kata ku membenarkan.Radith menggangguk kecil lalu kembali memainkan Handphone nya.

Aku ikut duduk di kursi kayu yang berada di teras rumah.Pandanganku beralih kepada Ghani yang sedang membaca koran.
"Mana Elva dan Kevin?,"tanya ku pada Ghani.
Ghani menatapku,"oh..Elva lagi bantu Mbok Li masak didapur kalo kevin lagi mandi...,"jelas Ghani."mandi sana lo.."tambah Ghani.
Aku mendengus kesal lalu kembali kedalam rumah lagi.

Aku berjalan lemas menuju kamar,rasanya aku masih mengantuk sekali,aku menutup mata ku selama berjalan ke kamar.Dan tak kusangka saat aku membuka mata,,,
"AAAAAAAA,"aku kaget dan spontan berteriak.Bukan karna ngeliat penampakan,tapi karna ngeliat BODI KEVIN.
Dan aku ngerti kalo aku salah kamar.Aku masih tersipu merah segera keluar dari kamar sementara Kevin melihat ku aneh dan curiga

Elva,Radith,Ghani,Mbok Li(🔚Yang punya rumah🔜)Pak Husen,dan Systa (yang sepertinya bangun karna mendengar jeritanku)berbondong bondong datang mendekatiku yang berada didepan pintu kamar tidur yang dipakai Cowok.
"LO SEHAT?LO KENAPA?LO HABIS LIAT APA?LO SETERES?,"tanya berbondong bondong dari Radith.

Muka ku kalem lagi,"A..aku ggaakk keekkenapa,,,"kata gu gugup.Aku yang tengah bersandar dipintu kamar,gak tau pintu itu bakal dibuka kevin.Dan ahkirnya....
Bukkkk...
Aku jatuh ke lantai yang terbuat dari semen dan pingsan

"Shimi shimi kokobap.I think i like it.Shimi shimi kokobap i think i like it,,,"
Hoam!!aku bangun dari pingsan karna handphone ku berbunyi
Aneh banget kok kebangun karna handphone.Kan pingsan bukan tidur.Duh...ini di luar nalar banget...

"Kok udah jam segini!?,"teriak ku kebingungan saat aku melihat jam di handphone ku menunjukan pukul 14.55.
Asal kalian tau,tadi pagi aku bangun pukul 08.12.Dan sekarang sudah jam 14.55,itu berarti sudah 7jam6menit aku pingsan.

"Ini adalah rekor pingsan terlamaku,"kata ku bosan.Aku turun dari kasur lalu keluar kamar.

Aku menatap seluruh sudur ruang tamu.Sepi sekali mirip rumahku.
Aku pikir mereka semua pada jalan jalan didesa.Aku pergi kedapur dan melihat tudung saji.Ada sepucuk kertas yang bertuliskan..
"Kalo laper makan yang ada ditudung saji ini aja, Ly..."
Aku tau dan kenal tulisan nya.Tulisan Elva. Perut ku memang lapar,tapi sekarang aku tidak memikirkan perutku...tapi memikirkan kemana semuanya pergi....

Aku duduk dikursi meja makan,dan membuka tudung saji.Makanan yang telah disediakan Elva,kumakan habis semuanya.Setelah makan aku pergi mandi.

"Perut terisi,badan harum dan aku siap pergi," kata ku bersemangat didepan kaca lemari.
Aku keluar dari kamar dan rumah kayu itu.

Aku sudah tau kemana Elva dan yang lainnya pergi,lewat aplikasi pesan yang dikirim Elva jam 12 tadi.
Mereka ke "WnWr Curug Maneri" nama curug yang aneh.Curug itu kayak air terjun.

Aku gak tau itu dimana jadi aku memutuskan untuk jalan jalan didesa yang kecil ini.

Jalanjalan dijalanan setapak dengan pemandangan dan suasana asri membuat nafasku dan pikiranku tenang.
Kukira aku sudah jauh dari rumah kayu mbok Li,kupandang gunung lengser yang berdampitan dengan bukit Kanta.
Gunung lengser puncaknya tertutup awan,aku pikir hawa nya akan sangat dingin.
Tapi,kata kevin kita semua gak bakal mendaki sampai sana.Gak tau kenapa aku juga.

Aku melirik jam tangan yang terpakai manis ditangan kiriku.
"Sudah jam 15.23,waktunya aku pulang..sebelum maghrib menjelang,"ujar ku. Kemudian mulai beranjak dari menatap gunung lengser di hutan pinus.

Entah kenapa walau daritadi banyak warga desa yang lalu lalang,aku merasakan ada yang memperhatikanku.Bulu kudukku merinding ketakutkan tak karuan,jadi aku lari untuk sampai kerumah.Untungnya aku ini sedang gak kambuh lupanya...kalo kambuh kan....Wah Buahaya buanget!!!.

Sesampai nya dirumah kayu mbok Li dan pak
Husen.Mobil Ghani yang tadinya tidak ada sekarang jadi ada.
Aku menatap kearah Ghani yang duduk di kursi teras.Tangannya melambai.
Aku mendekati Ghani sambil duduk,dan mengusapkan keringat sehabis berlari tadi.

"Ghan,mobil lo tadi kemana?,"tanyaku
"Mobil gue di servis di kota Wajiyo,"balas Ghani.
"Lo yang pergi?,"tanyaku lagi
"bukan gue aja tapi sama si kevin dan Radith juga,"balas Ghani lagi.
Aku membulatkan mulutku.

"Aku bawa kue dan teh!"kata Elva yang muncul tibatiba sambil membawa nampan berisikan kue donat dan teh manis.
Elva menaruhnya dimeja dan ikut duduk.
Radith dan Ghani yang sepertinya daritadi nungguin makanan Elva,langsung memakan makanan yang dibawa Elva.

"Gimana tadi jalanjalan nya,Ly?"tanya Elva penasaran.
"Ya gitu..."jawab ku sambil mencomot donat.
"Ya gitu,gimana Ly?"tanya Elva penasaran.
"Gak rame...eh udah ya aku mau masuk cape..."kataku membalas pertanyaan Elva sambil masuk kedalam rumah.

Karna sangat cape berlari aku pun memilih tidur.

Aku terbangun saat adzan maghrib berkumandang.
Entah kenapa masih saja kepikiran
Yang tadi.
Yah...yang tadi.Seseorang yang memperhatikanku waktu sedang berjalan jalan.

NEXT CHAPTER⌛
!
!
!
!
!
!
!
!
Note:"Aku berpikir"-"WnWr itu jadi ceritanya nama orang."-"Wage Nun dan Wage Rur"-"ceritanya kayak pahlawan nasional nasionl gituh lohh..".

Note:"Aku pikir aku Sange deh....Soalnya ngebayangin dada roti sobek laki2 yang biasanya ada di komik2...,"-"gak papalah di Sange sangein dikit..."

SPOOKY MOUNTAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang