-KEANEHAN DI HUTAN- [Part:Two]

14 3 0
                                    

25-Desember-2011

"Lyra...bangun dong!",ujar seseorang sambil mengoyangkan tubuhku,dan aku kenal itu suaranya siapa,suara Systa.

Aku membuka mataku pelan.Tenda dalam keadaan gelap gulita.
"Systa!apaan??"kata ku agak marah karna dibangunin.
"Gue kebelet pipis!!"kata Systa pelan sambil menahannya.
"Malem malem gini???gak ah gue juga takut!" Kata ku kasar dan gemetar sambil berbaring lagi dan menutup diri dengan selimut.
"Pliss dong Ly!anterin gue..kita cari tempat yang deket tenda...ayo geh.. gue kebelet banget..."kata Systa dengan suara pelan dan memelas.
"bangunin si Elva napa!,kan dia tuh jago karate..jadi kalo ketemu srigala atau setan bisa di karate!"kata ku masih dalam keadaan tadi.
"Eh!!!"suara systa melengking lalu memukul pantat ku keras.
"AW!!,"teriak ku keras membangunkan Elva langsung.
"Ih!apaan sih ni teriak teriak tengah malem!bikin orang kaget aja!,"protes Elva.

Aku bangun dari tidur ku,"Ini nih Va!,Systa pingin pipis...tanganin nih si systa sebelum pipis dicelana!,"kata ku keras.
Elva menggeleng keras,"kamu ini,kalo temen minta anterin,anterin dong!"kata Elva sambil mengerutkan alisnya.

Elva dan Systa keluar dari tenda dan aku tidur lagi,tanpa peduli dengan keadaan systa yang kebelet,habis orang takut diajak nemenin pipis kalo tiba tiba ada Srigala gimana coba!?.

Entah sudah subuh atau belum,sekitar tenda masih gelap.Aku bangkit dari tidur,aku tidur disamping kak Mia menghadap utara,sedangkan Elva dan Systa menghadap Selatan.

Aku meraba sampingku,karna gelap aku gak tau apa yang ku pegang saat ini.Basah basah dan bau nya menyengat.
"Pipis nya systa???"pikir ku kaget dalam hati,"tapi gak mungkin deh... bau nya juga gak pesing".

Aku memberanikan diri ku untuk mencium cairan yang kupegang itu.
Bau nya amis,setelah kupikir pikir ini darah... aku mendekat dengan jendela tenda yang dekat dengan ku untuk mendapatkan sedikit cahaya.

"UAAAAAA!!!!!"

Aku kaget dan spontan berteriak karna benar yang ku pegang itu darah.Aku keluar dari tenda.Para Cowok mendekati ku,Systa dan elva yang sudah pulang juga mendekatiku
,tapi yang paling pertama adalah Kevin,dia spontan mendekatiku.

"Ada apa Ly?"tanya nya segera.
"Me..menurutmu??"jawab ku gugup karna masih takut,sambil menunjukan telapak tangan kiriku yang bersimbah darah.

Semua terkejut dan bertanya apa yang terjadi.Elva dengan beraninya dia masuk ke dalam tenda untuk memeriksa keadaan.

Kevin dan Systa menengakan aku,Ghani membawa ember berisi air dari sungai untuk membersihkan darah di tanganku.

Elva keluar dari tenda,wajahnya panik, keringat dingin bercucuran hingga sisi kerudung nya basah.
"Darah di seluruh tempat tidur Kak Mia,dia juga gak ada disitu!,"tutur Elva ketakutan. Aku baru kali ini sepertinya melihat dia ketakutan.

Kami yang mendengar penjelasaan Elva langsung kaget,dan panik.
"Oh Shal!jadi gimana nih !!"pekik Radith.
"Gue juga gak tau dith...jangan nyalahin dong..."kata Elva sinis.
"Lah gue gak nyalahin elo Va...."kata Radith datar.
"Udah gaes...gak usah berantem,sekarang pikirin ini.Kemana kak Mia!?dan apa kalian mau ngelanjutin nge daki gunung Lengser? Atau balik ke Sanangiri?,"kata Kevin,wajah nya terlihat serius.
"Ka..kalo gue ya sih milih balik ke sanangiri," kata Systa langsung,aku tau dia udah mulai ketakutan lagi.Padahal kemarin aku baru saja bersyukur kepada Tuhan karna Systa gak penakut lagi,tapi sekarang...dia jadi penakut lagi.

"Systa!lo bodoh apa?kalo kita balik ke Sanangiri,kita harus pulang dulu ke rumah mbok Li buat ambil mobil,tentu saja,kita pasti ketemu pak Ucup di pos calam (cagar alam) !,pikirin dong! Nanti kita pasti ditanya tanya,kemana kak Mia!nah terus kita jawab apa!?Pikir dong Sys,lo jangan kekanakkanakan mulu!!!,"bentak Radith mimik wajah nya sudah geram dan marah.

Aku menatap Systa,yang mengerutkan alis nya dan matanya mulai berkaca kaca.
"Iya Dith!,gue paham maaf kalo gue bodoh atau kekanak kanak an!,"kata Systa sambil mencegah tangisan nya buyar.

"Udah udah!!jadi pada berantem!!sekarang karna gak ada usul yang bener sekarang kita mending beres beres,tenda dicopot,alas nya tenda cewek digulung aja sama barang barang kak Mia yang banyak darahnya!!"
Kata Kevin serius,dia bangkit dari hadapan ku dan berjalan menuju tendanya menghampiri Ghani yang berada di depan pintu tenda cowok.
"Dan itu kerjaan lo anak alam..."ujar Kevin sinis sambil menatap Ghani lekat lekat.
"What why!!??"Protes Ghani gelagapan.
Ya siapa juga yang mau bersihin darah sebanyak itu...

SPOOKY MOUNTAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang