Kami semua berkumpul didepan pos cagar alam.Sudah siap mendaki gunung Lengser.
Kak Mia adalah guide kami mendaki.
Aneh saja,kenapa mendaki harus ada guide atau pendamping.Setelah selesai berdoa,kami semua memulai berjalan. Kami dibagi berpasangan 3 orang.
Aku,Systa dan Ghani berjalan didepan sementara Elva,Radith dan Kevin berjalan di belakang.Dan Kak Mia berjalan didepan aku seorang diri.Kata kak mia dirinya sudah mendaki gunung lengser beberapa kali dalam 4 tahun.Dia menjadi guide pendaki sudah 3tahun.
Hari memang ditentukan sore,entah kenapa harus berangkat sore.Padahal kan menelusuri hutan,harusnya kan pagi.
Kata kevin,itu disuruh kak Mia.Aku mulai curiga dengan Kak Mia.Matahari sebenatar lagi terbenam.Sementara jarak kami dan awal tempat mendaki gunung 700m lagi.
Systa yang sudah cape,lapar dan haus itu menyuruh Kevin untuk memberhentikan perjalanan dan dilanjutkan besok pagi.
Karna semuanya memang cape,lapar dan haus.Ahkirnya kevin meminta kak Mia untuk beristirahat.Mendirikan tenda butuh waktu lama,karna besar,untungnya Ghani adalah anak alam,dia bisa memasang 2 tenda besar dalam 30 menit.
Sementara yang lainnya mencari kayu bakar tetapi Systa tidak,karna Systa itu sangat cape (dan malas).
Aku,Elva,kak mia,dan kevin mencari kayu bakar untuk membuat api unggun.
Saat aku sedang mencari sendiri dibawah pohon yang sangat besar.aku merasa ada sepasang mata yang mengawasiku.
Bulu kuduk ku naik,perasaanku tidak enak,dan tiba tiba perutku mual.
Tibatiba tangan dingin menepuk pundak ku sebelah kiri dengan keras.Aku takut setengah mati dan perlahan menoleh karna penasaran.
"BOOM!".Elva mengagetkan ku.sampai aku melompat dari situ.
Elva tertawa terbahak bahak.Aku berdiri dibelakang pundak Kevin untuk meminta perlindungan."Gak lucu tau,Va!"kataku sinis.
"Ya habis kamu dari tadi kamu ngelamun didepan pohon besar ini...Aku takut kamu kesurupan!,"kata Elva sambil menunjuk pohon besar itu dengan jempol kanannya.
Aku menggeleng lemah.lalu mencari kayu lagi.Setelah beberapa menit aku,elva,kevin dan kak mia selesai mencari kayu,kami kembali lagi ke tempat tenda.
Disana 2 tenda sudah berdiri kokoh.Systa melambai padaku.Aku balik melambai.Kayu bakar yang sudah dikumpulakan ditaruh di tengah tengah tempat kami mendirikan tenda.
Ghani ("Si anak alam"_-) yang menyalakan api unggun nya.Sebab anak satu ini ingin pamer kehebatannya bikin api dari batu.Phuss....api berkobar setelah jadi.
Matahari semakin tenggelam dibalik pohon pohon tebal.Suasana hutan semakin mencengkam.
Tidak ada sinyal di hp ku,tapi batre nya masih penuh.Jam di hp ku menunjukan pukul 6.36. Pastilah sudah adzan maghrib.Aku,Elva,Kevin,Radith,dan Ghani mengambil tayamum di tanah.
Setelah itu kami berlima pun solat dengan di Imam-mi oleh Kevin.
Systa dan Kak Mia tidak ikut solat karna mereka kristiani.Setelah solat maghrib.Tentunya sedari tadi aku lapar.Kami masak mie di kuali yang diikat kan ke tali di kayu.(Ya...pokoknya gitu lah..).
Setelah mie masak kami semua menyantap nya dengan lahap.3 jam menahan lapar bukan lah sesuatu yang Briliant sebab bisa saja mati bukannya kurus.
Karna gak ada kegiatan apapun setelah makan mie,dan suasana yang makin mencekam.Dan untungnya kak mia cerita kita gak usah takut karna di hutan lunggung Srigala dan harimau hanya sedikit.
Malam semakin larut,langit gelap tanpa bintang.Kulirik jam tangan ku menunjukan pukul 8 lewat 15.
"Hey!kita belom solat!"kata ku mengingatkan.
"Astagfirulah!iya.."kata Elva yang juga bru sadar,ia menpuk jidat nya.
"Yaudah ayo tayamum lagi.."kata Radith malas.Solat lagi dan setelah itu kami semua masuk ke tenda masingmasing.
Aku langsung merebahkan diri karpet dan bantalku.
"Cape banget!!!!"kata ku dan Systa berbarengan saat sedang berbaring.
Kak mia dan Elva tersenyum sambil memakai losyen anti nyamuk."Pakai losyen nya dulu,dek.."kata kak mia ramah sambil menyodorkan botol losyen anti nyamuk.Aku mengambil nya dari tangan kak mia dan memakainya diikuti Systa.
Setelah memekai losyen aku yang terlanjur lelah pun tertidur.
⏳Next Chapter⌛
!
!
!
!
!
!
!
!
!
Note:"Saya itu gk pernah ngedaki gunung...jadi gak tau kalo ngedaki gunung perlu guide nya atau tidak..."-"Ya tau tentang ada nya guide kalo mendaki komentar ya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SPOOKY MOUNTAIN
Mystery / ThrillerPada awal Desember aku dan teman teman ku memutuskan untuk berlibur ke gunung Lengser. Gunung Lengser terkenal dengan keindahan nya yang mematikan.Banyak pendaki yang jatuh dari gunung Lengser,dan juga banyak cerita cerita seram yang beredar dar...