Part 3

3.1K 105 2
                                    

"Jadi sekarang yang halangan akan diperiksa yah" ucap ketua pengurus asrama putri.

'Mampus'

Cindy panik bukan kepalang. Selagi antri pemeriksaan, ia izin untuk ke kamar sebentar. Cindy lari dan membuka koper yang paling kecil, Cindy tau kalau Papahnya akan membawakan sebuah kotak obat yang berisi obat-obatan, kapas serta betadine.

Tanpa banyak cingcong Cindy langsung memakai pembalut dan meneteskan betadine disekelilingnya lalu kembali mengantri dipemeriksaan.

"Anak baru ya? Namanya siapa? Biar di data" kata ketua pengurus

"Cindy"

"Oke Cindy, buka celananya."

Cindy pun membuka celana didalam kamar pengurus yang di tutupi tirai besar.

"Hmm ko warnanya aneh ya?"

"Ee..engga itu efek cahaya sih kayaknya" Cindy memang ahli dalam ngeles kaya bajaj.

"Oh, baik selanjutnya"

Cindy keluar dari ruangan tersebut dan bernafas lega bersamaan dengan selesainya shalat dzuhur. Cindy lalu keluar dari asrama untuk membeli roti dikantin, karna perutnya sangat keroncongan.

Lagi-lagi Cindy bertemu dengan cowo yang tadi,iya Rizky namanya. Cindy langsung menyelak gerumunan lelaki dan memesan roti yang Cindy inginkan. Mereka pun sontak menjauhi Cindy.

"Et emang gue najis apa?" Sinis Cindy

"Bukan muhrim" jawab Rizky

"Gue engga ngomong sama lo! Ngerusuh aja si ah. Sana pergi hus"

"Nte yang pergi!, udah jelas ada laki-laki malah diterobos." Tambah ngotot saja si Rizky ini mendengar perkataan Cindy, yang seenak jidat menerobos masuk diantara gerumunan cowo yang sedang dikantin.

"Eh anj.."

"Sudah ini rotinya, 3ribu" sela penjual kantin yang enggan mendengar ocehan Cindy

"Ambil aja bu kembaliannya !" Cindy meninggalkan uang 5ribu dan pergi.

"Sombong" teriak Rizky

Ingin rasanya Cindy cobak-cabik muka Rizky. Tapi tiba-tiba Cindy sangat pusing dan lemas lalu tersungkur di jalan sungguh  tak berdaya.

Rizky berlari mengejar Cindy yang tersungkur di jalan. "Kenapa nte? Muka nte pucet banget"

"G..ue min...taa.. Airr"

Rizky yang baru saja membeli air mineral langsung memberikannya kepada Cindy. Cindy meneguk dengan cepat dan memulih.

"Thanks, gue dehidrasi tadi" Cindy lalu pergi meninggalkan Rizky dan teman-temannya.

🍁🍁🍁

Esokan harinya, Cindy sudah bisa sekolah, yang letaknya di dekat asrama putra. Cindy bangun jam 03.00 AM  lalu mandi. Betapa terkejutnya Cindy, kamar mandi sangat penuh dengan antrian.

"Astaga!"

Pukul 05.00 AM Cindy baru rapih dan mengerjakan piket. Sebenarnya malas, tapi apa boleh buat. Tidak ada yang bisa ia kerjakan, biasanya Cindy adalah ratu stalk ig tapi sekarang hanyalah siswi yang piket di pagi hari yang membersihkan mushola.

Pukul 06.00 AM seluruh siswi putri berbaris dilapangan untuk pengecekan seragam. Apakah rapih atau tidak. Dan pergi berduyun-duyun kearah sekolah dan memasuki kelas masing-masing.

Bad Girl in PONPESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang