"Iya juga sih..." ucap Vera yang kalimatnya terpotong karna sudah mendengar bel yang sedang berbunyi.
Tettt!!!
Bel masuk telah berbunyi dan semua para penghuni kelas XII IPS- 1 sudah menjatuhkan para bokongnya ke tempat yang telah di duduki selama satu tahun kok.
Para murid menunggunya nggak lama kok hanya dua menit dan sesorang laki-laki dengan membawa tas laptop beserta buku paket dan buku lembar kerja dan guru itu memakai kacamata dan juga kepala tengahnya nggak tumbuh rambutnya.
Yah namanya Pak Jono yang mengajar pelajaran ekonomi dan juga sebagai wali kelas mereka.
Guru ini tidak disukai para murid sebab apa??? Nie orang selalu datang tepat waktu. Ya kan kalian tau juga guru yang terlalu tepat waktu sangatlah tidak disukai apalagi bicaranya ajah nadanya sangatlah tidak bisa didengarkan walaupun duduk di bangku depan.
"Assalamualaikum." Ucap pak Jono sambil duduk di depan murid-muridnya.
"Waalaikumsalam." Ucap serentak murid-murid yang ada di dalam.
"Keluarkan buku paket dan buku tulis. Kerjakan halaman 20 sampai 25 beserta soalnya. Dan jangan lupa rangkum bab satu dan dua. Istirahat kumpulin ketua kelas." Ucap pak Jono.
"Pak,, kok banyak sih kortingan sedikit gitu loh!! Gak usah pakai soal gitu lohh pak." Ucap Vera.
"Kamu berani yah ngebantah kerja itu pakai tangan bukan mulut. Udah sekolah banyak alfa terus nilai acak-acakan. Sekarang malah ngebantah.. udah kerjain gausah pake acara mengeluh!!!"ucap pak Jono yang memarahi Vera.
"Haduhhh pak,," ucap Vera.
"Kamu masih bisa mengeluh yah!!! Yaudah Vera kamu keluar dari kelas dan sana hormat ke tiang bendera selama pelajaran saya selesai. Dan jangan lupa kerjakan soal dan rangkuman semuanya kumpulin kemeja saya." Ucap pak Jono
"Lohh pak??." Ucap Vera.
"Gausah ngebantah lakuin ajah atau saya tambah lagi???" Ucap pak Jono yang sangat amarah banget.
"Naila,, kamu nanti kumpulin tugasnya ke ruangan bapak yah. Bapak ada rapat jadi kamu kondisikan teman-teman kamu yah." Ucap Pak Jono.
"Baik pak." Ucap Naila selaku Ketua Kelas.
Vera pun berjalan keluar menuju lapangan dan diikuti pak Jono yang masih mengajar.
Ya gitu Vera yang sangat cerewet dan super protes dia juga anak yang gak terlalu pandai sebab ia tiap hari harus bekerja dan kebanyakan sekolah banyak izin dan alfa.
Dan sekarang Vera di tengah lapangan sambil hormat ke tiang bendera dengan cuaca yang amat terik menyengat kulit Vera yang kulitnya sawo matang berubah jadi sawo gelap..
Vera sudah hormat tiga jam dan kurang sepuluh menit hukumannya selesai.
Dan tiba-tiba datang seseorang lelaki yang berjakun memiliki lesung pipi dan tingginya melebihi tingginya.
Pada saat cowok itu menghampiri Vera. Tiba-tiba...
Brukkk...
**
Tunggu eps selanjutnya yah kalo udah baca jangan lupa lohh vote like and comment.
Yang ngelakuin itu bakalan aku doain yang jomblo semoga ajah ada yang suka sama kalian dan yang sudah pacaran aku doian makin langgeng.aminn
Follow Ig authornya:azizahfauziyah_
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRA
Teen Fiction"Karena sikap dingin ini agar kamu peka akan maksud dari apa yang aku lakukan tanpa harus menjelaskannya." Sebagian part diprivate acak. Follow terlebih dahulu agar mudah membacanya.
