LDR • Daniel Seavey [COMPLETE]

(5)

"Masi kuat dan?" tanyaku. Dia uda keliatan cape. Muka dia lucu dah. Merah merah basah gitu. Hahah.

"Berat lu 90 kilo ya? Kenapa berat bat dah"kata Daniel yang minta gua gampar. Enak aja berat gua dibilang 90. Sembarangan.

" jadi brapa?" tanya daniel

"Menurut elu?" tanyaku.

"90."

PAAARR!

"WEH SAKIT!!!" triak Daniel yang mengakibatkan semua orang melihat kearah kami.

"Mampus lu, makanya jangan ngehina mulu" sebalku.

"sapa yang ngehina geble. Kan lu nanya, menurut gua brapa? Ya gua jawab. ah. Turun lu." kata Daniel. Lah. Itu dikit lagi tanggung. Cari alasan Kal. Cari alasan.

"Aduuh dan, kaki gua sakit banget. Aduuhh. Gendongin sampe mobil dongg..itu dikit lagi" kataku mencari alasan sambil ber'drama' seperti mengalami patah kaki.

"Ck, gausah drama. jiji." kata Daniel sambil merengut. Tuhkan. Mukanya lucu klo merengut haha.

"Ihh gitu amat lu yawla." kata ku.

"ck, yaudah ah" Dia kalah. Daniel lanjut berjalan.

Kami pun sampai di mobil. Btw, tadi, supir nya pulang duluan. Jadi mobil, kami yang bawa.

"Eh, Dan, kita ke Single Finn kuy?"

"Jauh goblok. Ah" keluh Daniel. Perasaan ga jauh jauh amat.

"Ga jauh goblok, cuman 30 menit doang"

"Doang lu bilang?" kata Daniel sambil merengut.

"Tolong...gue laper..." kataku sambil memasang wajah lucu.

emang udah kyodh ya. jadi mau gimana lagi. hehe.

Sebenernya gua gatau bener atau engga. Tapi setau gua si ga jauh jauh amat Single Finn dari GWK.

"Udah lu tidur aja. Paling ntar laper lu ilang" ish. Daniel. Awas aja lu. Bales dendam gua ntar.

"Yaudah lah ah." aku pun memejamkan mata. Karna.. juga agak ngantuk si.
Yauda lah, aku pun memutuskan untuk tidur.

Btw, mata daniel mengingatkan gua sama seseorang. tapi siapa ya? kek dejavu gitu.

---------------------------------------------------------------------

"kal bangun kal"

"Kal bangun.."

Seseorang menepuk nepuk pipi gue.

"Ngggh"

"Anjir ngapain ngedesah lu"

"Eh, kita dimana?" kataku sambil mengucek ucek mata.

aku membuka mata. Dan, ada pemandangan yang sangat indah di depan mataku. Seporsi pizza besar dan sebotol sprite.

"Lah, kita dimana?"tanyaku.

"Single Finn lah. Lu minta kesini kan tadi?" kata daniel lalu menggigit kecil pizza itu.

"LU BENERAN BAWA GUA KESINI?" teriakku ga nyangka.

"SSST. berisik lu ah. Gua lagi nyamar ini. Diem aja makanya." kata dia sambil menuru kan topinya sehingga mata nya yang berwarna biru cerah itu tidak terlihat.

"Lu nyamar kenapa? Ada mantan lu ya? Cieee"kataku sengaja membesar besarkan suara.

" anjir kaga. Itu tuh, sebelah sana, ada sahabat gua. Nah, dia tuh taunya gua lagi di LA."kata dia yang membuat gue bingung.

"Hah? Ga ngerti."

"Jadi gua punya sahabat, namanya Catherine, panggilannya si keket, nah gua sama dia satu skolah dulu di Ind. Jadi, gua kan pindah tuh ke LA, alasan gua tuh, gua bakalan tinggal selamanya di LA dan gabakal ketemu dia lagi. Dan lu tau?Gua buat perjanjian sama dia, Klo gua ketemu sama Cath di Ind, gua bakal jadian sama dia. Gua si gamau jadian sama dia, karna Jonah suka sama Cath. Jadi...gua nyamar."

"Okay gua ngerti skarang. Bd lah, gua mau makan." kataku lalu memakan pizza didepan.

#############

Gua tau, cath sempat ngeliat gua gendong Kalya, tapi, seenggaknya, dia ga nyamperin gue. -D

Yang penting gua kenyang. -K