Love Is Couple💝 MARKJIN

c

Love is couple
C
By vie edogawa
.
.
.
Happy reading
.
.

Jinyoung berjalan dengan menggendong tas dipunggungnya,
Wajahnya ditekuk,  kakinya dihentakin, ceritanya dia sedang kesal, karena ditinggalkan sang sepupu yg lebih milih berangkat dengan gebetannya ketimbang bareng dengan jinyoung,
akhirnya jinyoung dengan sangat berat hati berjalan kaki,
pengen naik motor tapi gak bisa nyetir, boro-boro motor sepeda aja dia gak bisa terakhir naik sepeda SD kelas lima dan langsung nubruk tukang sayur,,dan saat itu jinyoung trauma naik sepeda, apa lagi sang ibu harus mengganti rugi tukang sayur yg jualan serta gerobaknya masuk kedalam solokan.

Sudah lupakan, jangan ingetkan jinyoung tentang kejadian memalukan itu lagi.

"Awas aja bang, kalau besok-besok berantem dengan youngjae gue gk mau bantu, seenaknya ninggalin.. dasar sepupu mata segaris" jinyoung berjalan dengan terus-terusan menyumpah serapahi sang sepupu, mungkin jg sepupunya yg lagi nyetir motor telinganya tiba-tiba berdengung karena di bicarakan jinyoung.

"Naiklah "

Jinyoung langsung menghentikan langkahnya, dia sangat hafal suara ini
Suara yg bikin jinyoung senyum mesem-mesem sendiri .
Tapi
Apa suara yg dia denger ini nyata ??

"Ka mark "

Tuh kan benar..
Sang manusia kutub yg bicara, manusia kutub idola sekolahnya ..

"Ayo naik, 15 menit lagi sekolah masuk kalau gk cepet elu bisa telat"

Jujur saja nyawanya jinyoung berasa bertebaran entah kemana.
Mark seorang yg jarang bicara tiba-tiba berbicara padanya, dan mengajaknya berangkat bersama.
Apa setelah ini tuhan akan mencabut nyawanya sehingga dipertemukan dengan malaikat ??

Dan tunggu ..

Naik sepeda ??

Apa jinyoung harus duduk didepan kaya didrama-drama koriya itu ??

"Dibelakang"

Lah.. baru juga ngebayangin duduk didepan gak tahunya malah disuruh bonceng dibelakang.
Padahal dalam bayangan jinyoung dia akan duduk didepan dan kepala sang waketos dibahunya.
Baru Bayangin aja pipi chubby jinyoung sudah blushing .
Tak tahunya dia bonceng dibelakang dengan berdiri karena sepeda mark itu macam sepeda gunung gk ada boncengannya adanya pijakan kaki disekitar roda. Jadi lah jinyoung berdiri tuh dibelakang mark .
Gak buang kesempatan tangannya jinyoung ditaruh dipundak mark lumayan grepe-grepe orang tampan kan kapan lagi.

"Kenapa jalan kaki ?"

"Euh... biasanya sama sepupu, sepupuku, malah berangkat duluan"

Suasana kembali diam..
Mark masih mengayuh sepedanya,dan jinyoung masih setia berdiri dan berpegangan bahu mark, dalam hati semoga jarak sekolahannya seketika menjauh, biar dia bisa lma berduaan dengan sang anak populer.
Keliling kota dulu jg gak apa-apa, asalakan bersama sang pria idaman.

Sesampainya disekolah

Jinyoung turun, dan nunggu mark naroh sepeda.
Tidak mungkin kan jinyoung tidak punya perasaan kabur gitu aja tanpa ngucapin terima kasih .

"Ka maksih tumpangannya "

Mark hanya menganggukan kepala, setelah itu berjalan meninggalkan jinyoung yg masih terdiam.
Sesungguhnya jinyoung masih sangat syok dan tidak percaya berangkat sekolah bareng mark . Seperti mimpi

Harusnya tadi dia foto dulu buat kenang-kenangan kalau jinyoung pernah bonceng bareng sang wakil osis yg pendiam dan populer.
Eoh.. jinyoung harus memberi tahu gangnya kalau tadi dia berangkat bareng mark.
Jinyoung yakin teman-temannya gak bakal ada yg percaya secara teman-temannya jg mengidolakan mark.