Love Is Couple💝 MARKJIN

paginya

Mark mengerjap

menyipitkan mata mencoba membuka mata tapi rasanya sangat berat , sungguh mengantuk  . tapi otak jelas mengingat kejadian semalam. tentu dengan cepat mark membuka mata . mencoba meyakinkan jika kejadian semalam hanya mimpi ???

Mark menoleh kesamping karena merasakan tangan sebelah kanan yg terasa berat, dan benar Jinyoung tidur disampingnya berbantal kan lengannya yg mulai terasa kebas bahkan mengusel di dada.

Menyingkap sedikit selimut yg menutupi tubuh dan tentu keadaan mereka yg masih sama-sama naked, dan akhirnya mark sadar jika semalam apa yg mereka lakukan bukanlah sebuah mimpi.

Mereka melakukannya___

Mark mengusak wajahnya kasar menggunakan tangan yg kosong, rasa menyesal menyeruak menghinggapi. Kenapa sampai kebablasan

Ohh astaga

Apa kata orang tuanya nanti jika tahu mereka melakukan hal ini ??? Sudah dipastikan mereka akan kecewa.

Terdengar suara jinyoung mengerang mark kembali menutup mata, ingin pura pura tertidur ingin melihat reaksi jinyoung jika terbangun dengan keadaan mereka yg seperti ini ??

Apa akan berteriak ? Atau akan menendangnya ???

Mmhh... Sshhhh

Jinyoung meringis saat tubuhnya bergerak merubah posisi tentu yg bawah jg bergerak dan mengakibatkan rasa perih di area tulang ekor

Jinyoung menunduk menyingkap selimut dan tidak terkejut dengan keadaan mereka, lebih tepatnya dia yg telanjang sedangkan mark memakai celana pendek .

Memutar posisi menghadap mark kembali bahkan memeluk tubuh mark menatap wajah mark yg tidur dengan tenang, tangan terulur mengelus pipi si ganteng .

" aku sayang kamu, sayang sekali, maaf selalu merepotkan dan terima kasih kaka selalu nurutin kemauan aku, uugh... Sakit " jinyoung mengaduh saat menggeser tubuh tapi tidak menghentikan tangan yg sedari tadi mengelus wajah tegas sang kekasih.

" sebenarnya aku takut jauhan ka, aku gak mau jauhan, aku hanya ingin berada disampingmu, rasanya takut, takut sekali takut kaka ninggalin aku, takut kaka lupain aku, takur kaka punya pacar lagi, eoh.. Baru ngomong aja perasaan aku udah gak enak gini "

jinyoung memajukan wajah mencium pipi mark tapi setelahnya yg dia rasa tangan mark yg  membalas merengkuh tubuh jinyoung dan tentu saja jinyoung terkejut apa lagi saat melihat mark membuka mata .

" kaka jg sayang kamu jangan mikir buruk kaya gitu " kening jinyoung di kecup mark menatap si manis yg mencebikan wajah .

" kaka udah bangun"

Mark mengangguk menghadap si manis dan kembali mencium pipi jinyoung

" terus denger omongan aku ?"

" kamu ngomong kenceng tentu saja denger "

Tangan jinyoung refleks memukul dada , tapi tentu tidak membuat mark mengaduh malah mengukir senyum, melihat wajah mencebik jinyoung dengan muka bantal sungguh terlihat sangat lucu sekali persisi seperti anak kecil.

" kaka ingin lihat reaksi kamu saat buka mata lihat keadaan kita yg kaya gini, kaka kira kamu bakal teriak dan marah "

" dikira sinetron " dengus jinyoung, mark terkekeh mengeratkan pelukan merengkuh tubuh si manis.

" masih sakit yg bawah ?" pertanyaan yg sensitif sih tapi mark jg perlu tahu dan bertanggung jawab kan .

" kenapa ?? Kaka mau lagi ?