26

21 0 0
                                    

Kami hanya sesekali berbicara, percakapannya pun hanya berlangsung satu arah. Dia hanya menjawab tak lagi bertanya. Sosoknya begitu dingin tak lagi hangat seperti dulu. Begitu waktu dapat merubah seseorang dengan begitu cepat.
Bagaimana bisa dia yang dulu ada ditiap tangis dan tawa kini hanya hadir sesekali saja..

-A

NosenseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang