Keesokan harinya Ryan bertanya-tanya tentang Ryani. Seperti bertanya Dia tinggal di Kota apa? Dan sebaliknya,Ryani juga bertanya Ryan asal Kota mana?
"Hmm, dengar-dengar Kamu itu dari Jakarta ya?."
"Iya,kok Kamu bisa tau sih?,Kamu dengar-dengar kabar itu dari mana?"
"Yahh,,pokok nya tadi tuh aku dengar-dengar dari Teman-teman Kamu."
"Ohh ya,,kalau kamu asalnya dari mana?."
"Hmm,, Kamu gak tau Aku berasal dari mana?."
"Gak."jawab Ryani sambil menggelengkan kepala nya.
"Aku kira Kamu udah tahu Aku berasal dari mana. Ternyata hanya Aku yang tau Kamu berasal dari mana,sedangkan Kamu gak tau." jawab Ryan dengan nada kecewa.
"Maafin Aku ya Ryan aku gak bermaksud kaya gitu kok, tapi aku beneran gak tau." jawab Ryani merasa bersalah.
"Hhhhh,,Ya ampun Aku Cuma bercanda kok Ry jadi Kamu gak usah merasa bersalah kaya gitu." Jawab Ryan sambil tertawa terbahak-bahak.
Ryani pun yang merasa kesal karena telah di bohongi oleh Ryan langsung pergi menuju Kantin untuk menyusul Sahabat-sahabat nya. Dengan wajah yang masih sangat kesal dan duduk di tempat Sahabat-sahabat nya.
"Kamu kenapa sih Ry?." Tanya Diyah yang notabene nya Sahabat paling dekat dengan Ryani.
"Lah iya dateng-dateng tuh muka udah kusut aja,kenapa sih kenapa.?" Tanya Shofie dengan khas cerewet nya.
"Aku tuh kesel banget tau gak,masa Aku di bohongin sama Ryan." Jawab Ryani dengan mengerucutkan bibir nya.
"Emang Kamu di bohongin gimana sih Ry?." Tanya Fatin.
"Dia tuh pura-pura kecewa sama Aku, padahal Aku udah merasa bersalah banget sama Dia eh gak tau nya Dia Cuma bercanda. Kan nyebelin banget."
"Yaelah Cuma gitu doang Kamu marah sama Dia?. Please lah Ry jangan baperan. Masa kaya gitu aja Kamu marah." Ucap Diyah.
"Iya Aku tau kok Diy kalau Aku ini baperan, tapi mau gimana lagi emang dari sana nya Aku ini baperan."ucap Ryani.
"Ya setidaknya di kurangin sedikit lah kadar kebaperan nya." Ucap Diyah.
"Oke deh My Best Friend." Ucap Ryani sambil memeluk Sahabat nya yang bernama Diyah.
"Oh jadi gitu MY BEST FRIEND nya Cuma Diyah?." Ucap Fatin dan Shofie bersamaan.
"ihh gak kok Kalian juga MY BEST FRIENDS Aku. Hehe." Ucap Ryani sambil memeluk ketiga Sahabatnya itu.
Dan Mereka pun berpelukan berempat di Kantin. Bahkan Mereka tidak sadar kalau di Kantin masih ramai dan banyak yang melihat mereka berpelukan. Tidak lama terdengar suara bel masuk berbunyi,mereka berempat baru melepaskan pelukan itu.
"Hehe,,ternyata udah bel masuk. Kuy kita masuk kelas!!" ucap Ryani.
"Kuy lah." Ucap mereka bertiga dengan kompak.
Mereka pun berjalan ke Kelas bersama. Sesampai nya di Kelas mereka duduk di tempat masing-masing. Beberapa saat kemudian Guru Bahasa Inggris datang dan memerintahkan Murid-murid nya maju satu-persatu untuk memperkenalkan diri dengan Bahasa Inggris. Pada saat Ryani maju memperkenalkan diri dan menyebutkan hobby nya yang bernyanyi. Guru Bahasa Inggris itu memerintahkan Ryani untuk menyanyi. Tanpa di sadari ada seseorang yang kaget melihat seorang Ryani bisa bernyanyi.
"Ternyata suara nya Ryani bagus yah?" ucap Ryan berbicara dengan teman sebangku nya yang bernama Pras.
"Emang suara nya Ryani bagus,baru tau Kamu?" ucap Pras.
"Iya Aku baru tau,kalau tau Dia bisa nyanyi tadi aku mau request lagu. Hehe " ucap Ryan sambil terkekeh.
"ettss,,tapi Kamu jangan bilang siapa-siapa kalau sebenernya tadi aku mau request lagu ke Dia." Ucap Ryan.
"Sipp lah pokoknya mah" ucap Pras dengan mengacungkan jempol nya.
Tanpa di sadari mereka berdua, ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka yaitu seseorang yang Notabene nya teman sekelas Ryani dan satu Ponpes dengan Ryani dkk. Dia adalah orang yang paling cerewet dan suka memberikan info-info terupdate seputar di wilayah Sekolah maupun Asrama.
**Bel pulang sekolah pun berbunyi**
Ryani dkk segera pulang ke asrama untuk segera beristirahat, karena jam 3 mereka harus bangun untuk mendirikan sholat ashar berjamaah dan setelah sholat ashar berjamaah masih banyak kegiatan lagi seperti: Mengaji Al-Qur'an dan setelah itu piket halaman Ponpes bersama sesuai jadwal piket yang di tempel di Mading Ponpes.
Setelah selesai piket Halaman Ponpes Putri, Ryani dan Shofie harus membuang sampah dedaunan yang tadi berserakan di Halaman Ponpes Putri. Dan mereka harus membuang sampah-sampah itu dengan menggunakan tong sampah besar ke Tempat Pembuangan Sampah di belakang Ponpes Putra.
"Shof,Aku males deh harus buang sampah di belakang Ponpes Putra."
"Sebenernya Aku juga males harus buang sampah kesana,yang pertama kita bakalan capek bawa tong sampah besar,kedua kita bakalan di sorak-sorakin sama Santri-santri Putra. Kan ngebetein banget."ucap shofie sambil membayangkan apa yang akan terjadi nanti.
"Ya udah lah Kuy,takut kesorean nanti."ucap Ryani.
"Kuy.."ucap shofie.
Mereka pun berjalan berdua dengan membawa tong sampah besar menuju ke tempat pembuangan sampah yang letak nya di belakang Pondok Putra. Dan mereka mulai memasuki wilayah Pondok Putra.
"Duhh,,gimana nih shof Aku takut masuk wilayah Pondok Putra."ucap Ryani dengan cemas.
"Ihh,,Aku juga takut tapi mau gimana lagi,kita tetep harus buang sampah-sampah ini. Kalo gak kita bakalan kena marah Pengurus Pondok."ucap shofie tak kalah cemas.
"Gimana kalo kita lari aja,dalam hitungan ketiga kita lari ya!!"ucap Ryani.
"Oke."ucap Shofie sambil mengacungkan jempol nya.
"1..2..3.. lari ."titah Ryani.
Dan mereka berdua berlari terbirit-birit dengan membawa tong sampah besar di tangan kiri Ryani dan di tangan kanan Shofie. Sampai lah mereka di dekat pembuangan sampah,dan menumpahkan sampah-sampah yang ada di tong sampah tersebut. Setelah itu,mereka pun berlari kembali agar tidak diketahui oleh Santri-santri di Pondok Putra.
"Huh,, akhirnya kita selesai juga buang sampah-sampah di Asrama Putra tanpa di ketahui anak-anak putra" ucap Shofie dengan lega.
"Aku juga lega banget shof. Tapi lucu banget ya, kita mau buang sampah aja harus lari-larian supaya gak ketauan Santri Putra" ucap Ryani.
"Ya udah ayo kita siap-siap ngambil air Wudhu,sebentar lagi kita Sholat Maghrib berjamaah di Masjid" ucap Ryani.
Semua Santri pun melaksanakan Sholat Maghrib Berjamaah,setelah itu mengaji diniyah bersama sesuai tingkatan nya,selesai mengaji diniyah seluruh Santri siap-siap untuk melaksanakan Sholat Isya berjamaah,dan kegiatan-kegiatan yang lain yang tertera di kegiatan rutin di Pondok Pesantren.
~skip selesai kegiatan pondok~
Semua Santri Kamar C2 bersiap-siap untuk tidur,tetapi datanglah Cindy dengan heboh nya ingin menceritakan sesuatu yang menurut nya penting untuk disebarkan ke seluruh santri,khusus nya yang bersekolah di SMA 1 Harapan Jaya.
"Nih ya aku mau cerita tentang Ryani."ucap Cindy dengan heboh.
"Mau cerita apa sih Cindy,please deh gak usah terlalu heboh.."ucap shofie.
"Tapi ini emang cerita nya menghebohkan Shof." Ucap Cindy lagi.
"Ya udah cepet cerita."ucap Shofie dengan kesal.
"Jadi........"
Hayoo jadi apa?
Apa yang mau diceritain cindy sebenarnya..???
Jangan lupa Voment nya ya...!!!
~Lutfia~

KAMU SEDANG MEMBACA
Cintamu Hanya Sesaat
Teen Fiction"Dulu kau yang setiap hari mendekatiku, Mengajak aku bercanda tawa,padahal aku selalu tidak mempedulikanmu. Tetapi,mengapa disaat aku mulai menanggapi,mulai mencintaimu,kau malah menjauh begitu saja. Jadi apa maksud dari sikapmu selama ini.?"ujar Ry...