Tidak semua jalan terbuat dari adukan gulali
Ini bukanlah dongeng,
tidak ada rumah bertembok roti tart yang bisa kau cemili diam diam
Istana coklat hanyalah mimpi malam bocah cilik
Pangeran berkuda putih hanya memacu kudanya di karpet merah istana
Dan hanya pengingkaran pada dunia yang sebenarnya pencipta itu semua
Karena senyatanya,
Jalan tidak terbuat dari adukan gulali
Tapi aspal panas, berdebu, banyak lobang, dan kerakal
Membuat kaki harus berjingkat dan berjinjit melompat
Dan saat kepalamu tak lagi melihat kue bertingkat sebagai istana dansa para putri raja
Dan saat kau mulai meloncati lubang-lubang aspal menendang kerikil satu demi satu
Artinya kita telah dewasa dan menua
Hingga merah kuning dan hijau kini menjadi abu-abu dan putih
Selamat datang di dunia ketika semua warna tak lagi bisa dibedakan
YOU ARE READING
Hening Cipta
PoésieSejenak diam, untuk menyilahkan hati berbicara. Hari bisa saja berlalu dengan segala macam suara Namun ada banyak hal yang hanya bisa terungkap lewat kata Deret huruf memang tak berbunyi Tak bernada Namun bercerita....