Kicauan sekawanan burung yang merdu terdengar indah memecah keheningan, semilir angin menyejukkan hati mampu menggoyangkan rumput ilalang yang diterpa nya. Lukisan awan cantik di langit biru kejinggaan disebabkan sinar matahari yang mulai tenggelam dari ufuk barat menambahkan kesan eksotis nya pada sore itu
Indah. Mungkin itu yang ada dipikiran gadis cantik berhijab syar'i yang tengah duduk di hamparan rumput hijau sambil memandangi ciptaanNya yang maha kuasa sesungguhnya Dialah Dzat yang punya segalanya, Dialah Allah pemilik semesta yang indah ini
Mata gadis Sholehah itu terpejam merasakan setiap hembusan angin yang menerpa tubuhnya, bibir mungil nya tak berhenti mengejakan butiran tasbih yang digenggamnya. Hijab syar'i nya yang ia kenakan ikut terbang sesana kemari mengikuti arah angin, sesekali daun kering yang terbawa angin menimpa wajahnya yang , putih , bersih tanpa noda.
Matanya yang indah nan besar itu pun terbuka sempurna, pandangan nya lurus kedepan menatap pemandangan didepannya lagi sungguh tak henti-hentinya ia mengucapkan ketakjuban nya kepada kekuasaan Allah. Sungguh ia sangat mencintai sosok Allah berserta nabi dan RasulNya dan sahabat Sabahat beliau yang menjadi suri tauladan nya selama ini.Gadis itu hanyut dalam pemikiran tentang ketaqwaan para kekasih Allah tersebut. Hingga sesuatu yang kembali mengingatkan nya bagaimana ia berada dimana ia duduk sekarang, duduk diantara hamparan rumput luas nan memperlihatkan indah pemandangan ciptaan Allah.
Masalah tentang lamaran yang datang tiba tiba terhadapnya, lamaran yang akan menjadi pilihan masa depannya, lamaran yang tidak tahu apa maksud dan tujuannya.
Jujur perasaan kalut menyelimuti hatinya, bingung yang dipikiran nya, bingung apa yang harus dia pilih, sesungguhnya dia senang ada keluarga baik baik yang mendatang kan lamaran terhadapnya, tapi ia sedih keluarga yang melamarnya itu berasal dari kota jauh dari kampung yang ia tinggali saat ini jika ia menikah nanti ia akan tinggal bersama suaminya yang berarti berpisah dengan orang tuanya ia belum sanggup karna ia merasa bahwa dirinya masih belum bisa berbakti terhadap kedua orang tuanya ia ingin menebus segala cinta dan kasih sayang yang orang tuanya berikan.
Selain itu, menurutnya pernikahan bukan hal yang main main, pernikahan bukan semata ikatan dua insan namun mengikat kedua keluarga menjadi keluarga besar yang harmonis, hubungan yang menghantarkan kebahagian dunia dan akhirat dan salah satu ketaqwaan kita terhadap Allah. Seperti halnya pada surat an-nisa
"Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu ia jadikan dari padanya jodohnya, kemudian dia kembangbiakkan menjadi laki laki dan perempuan yang banyak sekali"
(Q.S An-nisa (4):1)#Ryanpov
Lamaran?! Perjodohan?! Pernikahan?!
Itulah yang ada dipikiran nya saat ini, bagaimana bisa! Ia dijodohkan dengan gadis kampung! Bahkan ia tidak tahu jika lamaran sudah dikirim kerumah gadis itu!
Apa yang dia rasakan sekarang???
Kesal!!! Marah!! Itu yang ada dihatinya mana mungkin ia menikahi gadis desa di jaman modern ini masih ada perjodohan? Heh! Ditambah ia juga memiliki kekasih yang sangat dicintainya mana mungkin ia meninggalkan nya begitu sajaDitambah ayah nya juga mengiming-imingi nya jika ia tidak menyetujui perjodohan tersebut mananya akan dihapus jadi hak waris keluarga, tidak dia tidak mau itu tidak bisa terjadi. Ia ingin harta kekayaan ayahnya ketangannya bagaimana pun itu!!!!
**********
Assalamualaikum. Wr. Wb
Happy reading guyssssss🎁🎆🎊🎆🎊🎆🎆🎁🎁🎆🎆🎁🎆🎁🎆🎁🎆🎁🎆🎁🎆🎁🎆🎁
Atma balik dengan cerita yang lain mohon maaf cerita gladis itu Atma hapus karna Atma binggung mo gimana lanjutin nya hehe
Cuma itu yang mau Atma sampai kan Babay😘
Jan lupa vote komentar!!!!
Sampai ketemu di part selanjurnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Fisabilillah
EspiritualPertemuan ku dengan mu adalah anugerah, karna dirimu lah yang membuat ku berubah. Sesungguhnya engkau lah bukti Tuhan yang indah untukku - M Ryan Faqih Alkatiri Takdir yang memerlukan kita, Allah lah sang penulis skenario kehidupan hambahnya, dan...