(4). Apologies

1K 61 3
                                    


Dan tiba2...
BRUKKKK....

Pintu terbuka,, Seorang pria berdiri dengan gagahnya diambang pintu VIP

"Apa yg lo lakuin!Dasar brengsekk"

bugh!bugh!bugh!

Kevin terus meninju teejay hingga terpental dan kini sedang jatuh di lantai.

"Apa cuma segini kekuatan lo? Dasar banci berani cuma sama cewek, lo bener2 Anjing!"Umpat kevin, kini Amarahnya memuncak.

Mila sangat bersyukur kevin menolong nya tapi dilain sisi ia takut jika nanti dimarahin kevin.

Tapi tunggu..
'Gimana kevin bisa tau gue disini?
Apa mama papa dan ka ricky juga tau aku disini?. Oh my God bagimana aku nanti? Tenang mila yang terpenting adalah lo masih utuh, Setidaknya gue masih perawan. Huhhh..' Batin Mila tak karuan.

Setelah kembali memukuli teejay, dan kini teejay sudah di lantai tak berdaya.

Kevin menengok ke Mila. Oh astaga sekarang keadaan mila sangat mengenaskan pipi nya ada bekas tamparan. Mungkin tadi saat mila tak menurut ia langsung di tampar.Mata nya sembab, Dan baju bagian atas sudah robek sehingga menampakkan bra hitam nya.

"Mila!" Teriak kevin, ia bergegas menuju ke mila.

"Lo gak papa kan?"
Mila menggeleng lemah.

Kevin langsung melepas jaketnya dan menutupi tubuh mila dengan jaketnya.

Dia menggendong mila ala bridal style dan mulai berjalan keluar.

Setelah berada di depan pintu.
"Ali lo urus Pria brengsek itu!dan makasih ya li pril"

"Mila, Dia gapapa kan vin?"

"Gue akan urus mila, dan akan kasi tau keluarganya"

"Gue ikut!"

"Gausah!"
Kevin langsung berlari keluar club.

.

.

.

Di mobil hanya ada keheningan.
Sampai mila memberanikan diri utk memulai percakapan.

"Vin!"

"Hmm.." Kevin masih tetap fokus menyetir.

"Mama papa belum tau ttg ini?"

"Belom, Gue lupa beritau mereka"
Mila menghela nafas. Tidak biasa nya kevin menggunakan kata lo gue, apa dia marah padanya? Tapi itu pantas karna kesalahan mila sangat fatal.

"Apa kamu marah sama aku?"

"Gue ga punya hak marah sama lo kan?, karna gue ga pernah lo anggep siapa2 lo," Deg! jantung mila seakan berhenti berdetak apa katanya tadi? ga pernah gue anggep?.

"Kamu punya hak Vin.. kamu aku anggep, kamu aku anggep sahabat deket aku. Bahkan kamu udah kayak kakak aku sendiri"

Kevin ingin sekali membalas perkataan mila tadi dan ingin memarahi mila.Apa lagi kekhawatiran yang melanda dan mulai memuncak.
Tapi 1 hal mengganjal hati nya dia tidak punya hak atas itu. Di mobil kembali hening.

"Kamu mau bawa aku pulang kerumah?"
"Lalu mau kemana lagi?"

"Aku mohon jangan bawa aku ke rumah, aku belum siap menjawab pertanyaan mereka, dan ttg kejadian tadi aku mohon jangan kasih tau satupun keluargaku tapi kamu tenang aja aku bakal jujur kalo tadi aku ke Club aku bakal minta maaf sama mereka. Tapi jangan sekarang aku mohon" mata mila mulai berkaca kaca

Kevin menghela nafas berat.

"Terus sekarang kamu mau kemana?" kevin menepikan mobilnya, dan menatap mila. Tatapan nya mulai teduh, Tidak spt sblm nya.

Mila Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang