Happy Reading...
Sorry for typo,
Maapkeun makin ngaco😃✌*******
Setelah menunggu cukup lama, mama dan papa mila pun datang..Dan Akhirnya Mila menceritakan semuanya..
Setelah selesai menceritakan, Mama Jane berpindah duduk di dekat mila"Tapi kamu ga papa kan nak," ucap mama jane sambil mengusap rambut.
"Maafin mila mah, mila ga nurut sama kalian" kini mata mila berkaca kaca. Mama Jane pun memeluk mila.
"Semua sudah terjadi nak, buat pengalaman ini sbg pelajaran bagi kamu. Bahwa jika cinta yg tulus itu tdk hanya terucap dari mulut saja, tapi dgn bagaimana cara dia memperlakukan kita. Dan jangan pernah trauma karna kejadian ini, Jangan pernah takut utk mencintai lagi karena setiap laki2 memiliki kepribadian yg berbeda. Mama yakin sebenernya kamu gk cinta sama teejay. Kamu hanya menyukai saja, Kamu hanya ter obsessi saja. Karna sangat terlihat dari sorot mata mu nak."
Ceramah Mama Jane panjang lebar.Kini air mata mila tak bisa lagi dibendung. Bulir bening itu telah luruh membasahi pipi chubby nya. Mama Jane mengusap punggung mila. Setelah cukup lama menangis dan mila sudah sedikit tenang..
"Sudah jangan tangisi orang spt dia lagi." Jane merenggangkan pelukan mila lalu mengapus air mata mila dgn ibu jari nya
"Mila gak nangisin dia ma, mila cuma nyesel karna ga nurut sama kalian."
Mereka pun duduk tegak"Gue harus buat pelajaran sama tu cowok. Berani2 ny dia sama ade gue. Cowok brengsek" Geram ricky.
"Dia udh ditangani sama pihak yg berwajib, jadi lo tenang aja." Ucap kevin menenangkan.
"Iya rick, kamu ga usah nambah masalah lagi biar dia ditangani sama pihak yg berwajib."
Ricky hanya diam.
"O iya lo kok bisa tau mila di club itu?" tanya ricky
"Hmm.. Bakal gue ceritain, Jadi gini"
Flashback on
Prilly dan Ali juga datang di party itu lebih tepat nya Ali yg di undang. Youp! Mereka sudah jadian belum lama ini Ali sahabat Kevin dan Prilly Sahabat Dekat Mila.
Kala itu Prilly tak sengaja melihat Mila awalnya ia tak percaya mila berada di Club itu apalagi datang di acara Free Party
'Apa keluarga mila tau dia kesini?' batin prilly bertanya tanya
Prilly pun mengikuti Mila dengan Ali tentu nya. Awalnya Prilly ingin menghampiri Mila saat melihat sahabat nya itu menangis. Tapi dihentikan oleh Ali
"Mending kita liat dulu apa yg mila lakuin disini" Ucap Ali. Prilly mendengus kesal dan akhirnya mengangguk.
Setelah mereka tau ternyata Mila menangis karna melihat dan mendengar teejay bersama wanita lain. Mereka ikut menguping pembicaraan teejay.
Prilly tak percaya dgn apa yg didengarnya bahkan matany ber kaca2 seakan merasakan perih nya hati sahabatnya itu (padahal mila nangis ga karna ceburu😏).
Prilly juga melihat saat mila melabrak mereka. Dan saat itu juga ia khawatir dg mila,ia ingin menelfon salah satu keluarga Mila, tapi sayang ia lupa membawa ponsel nya.
"Kau mencari apa?" Tanya ali bingung saat aku tergesa gesa merogoh tas ku.
"Ponsel ku aku lupa membawanya, Ali kita harus segera mengabari salah satu keluarga Mila. Karna aku takut terjadi apa2 padanya,Kau membawa iphone mu kan?"
"Ya, aku membawanya tapi.."
"Tapi apa?" ucapku tak sabaran..
"Aku tdk memiliki nomor kontak keluarga mila"
"Bagaimana ini, Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Mila?" Sangat terlihat jika Prilly sangat mengkhawatirkan sahabat nya.
Ali berfikir sejenak, KEVIN nama itu terlintas di benak nya,, Sahabat nya yang menyukai mila, sekaligus menjadi Sahabat mila
Tanpa babibubebo..
Ali merogoh saku nya ia langsung menelfon Kevin."Kau menghubungi siapa?" Tanya prilly.
"Kevin," Jwb Ali singkat.
Prilly baru terfikir, Prilly hanya tau jika kevin juga sahabat mila tdk lebih..Setelah panggilan ketiga akhirnya kevin menganggkat,
"Ada apa" Tanya Kevin di ujung sana.
"Vin lo ke Jakarta Club sekarang..." Belum selesai ali bicara kevin sudah menyelanya.
"Gue banyak kerjaan,Apa ada yg lain? jika tidak ada akan kuputuskan sambungan telfon nya" Sela Kevin Cuek.
"Putuskan saja jika kau ingin mila kenapa napa" Ali jengkel pada sahabatnya ini,
Ia tau jika saat ini Kevin sedang tidak sedang baik2 saja, apa lagi jika tidak memikirkan mila. Karna tadi sebelum menuju ke kantor nya,ia melihat teejay menjemput mila, itu membuat nya cemburu, dan mood nya memburuk.
Disaat seperti ini sifat dingin keluar"Apa maksut lo?"
"Mila di Club sama teejay, gue liat dia nangis2.Cepet lo kesini. Sblm hal yg gak kita inginkan tjd"
"
Gue langsung kesana, tapi gue minta tolong sama lo awasin mila dulu jangan sampe dia kenapa2, nanti gue hubungin lo lagi."
"Ya... Lo cepetan, sekarang gue lagi ngikutin Mila naik ke lantai 2"
Mobil Sport Kevin membelah kota jakarta dgn kecepatan 100 kpj ia melajukan mobil nya tanpa memperdulikan apa yg akan terjadi padanya, biarkan dirinya mati konyol yg terpenting mila selamat. Hanya itu pikiran nya saat ini,
Sesampainya di Jakarta club, dia kembali menghubungi Ali,
"Sekarang lo dimana?"
"Gue dilantai dua, di depan VIP Private Room, kamar paling ujung, apa gue harus masuk?, biar gue tangani dia."
"Ga usah gue udah naik tangga, lo tunggu gue di sana."
Telepon terputus..
Flashback off..
"Jadi Prilly yang ngehubungin kamu?, pantes kemaren dia ada disana."
"Astaga, Apa yang dia lakukan pada mu Mil?Pria itu atau Kevin yang melakukan nya?" Mata kak Ricky membulat sempurna saat melihat leher mila yg penuh kissmark.
Kevin, Mama, dan papa langsung melihat leher mila, Mereka tak kalah terkejut nya dengan ka ricky.
Mila pov
"I.. Ini.. Dia memaksaku semalam." Kataku gugup sambil berusaha menutupi kissmark yang pria itu buat.
Ka ricky mengusap wajah nya kasar.
"Apa dia melakukan yang lebih". Aku menggeleng dan menunduk mataku terasa perih mungkin mata ku berkaca kaca lagi.
"Sudahlah rick adikmu sudah sangat ketakutan, Jangan buat dia mengingat nya, Papa memang sangat kecewa, tapi sudahlah lupakan saja. Toh dia juga belum menyentuh adikmu lebih jauh, Papa tdk menggampangkan nya. Tapi mengingat nya kembali juga sudah tidak berpengaruh.Yang terpenting mila tidak terlalu trauma, Dan belum dinodai." Ucap papa membelaku.
Aku sangat bersyukur mempunyai keluarga yang begitu menyayangiku, meski aku telah berbuat kesalahan yang mungkin bisa berakibat fatal.
🌹🌹🌹🌹🌹
To be continue,
Tinggalkan Voment kalian😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Mila Story (END)
Cerita PendekFirst story, jadi maklumi kalo rada2 gimana gitu. Cuzz, baca, vote, share.