Capt21

3.6K 183 7
                                    

Jam baru saja menunjukkan pukul 9 malam dan Devian pun baru saja selesai mandi
Devian keluar dari dalam kamar mandinya dan melihat Sasha yang ternyata masih belum tertidur

"Kok belum tidur si Sha?" Tanya Devian yang kini sudah duduk di depan Sasha

"Kaki aku pegel banget Dev gara-gara naik tangga tadi" keluh Sasha

Devian menarik kedua kaki Sasha dan menyimpannya diatas pangkuan Devian
Dengan gerakan lembut Devian pun mulai memijit kaki Sasha

"Yaudah besok pindah di kamar yang di bawah aja ya" ucap Devian

Sasha hanya menganggukkan kepalanya saja sebagai jawaban
"Yaudah kamu bobo yah" ucap Devian menyuruh Sasha tidur karena waktu sudah semakin larut

"Tapi kamu jangan kemana-mana ya, temenin aku" ucap Sasha pada Devian

"Iya sayang, aku disini nemenin kamu kok" ucap Devian yang sudah mulai merebahkan tubuhnya di samping Sasha sambil memeluk dan mengelus kening Sasha

"Maafin aku yang kemarin gak nemenin kamu ya Sha" ucap Devian

"Kamu kemarin kemana si Dev? Sampe ga pulang?" Ucap Sasha dan kemudian mencebikkan bibirnya

Devian menatap Sasha yang kini tengah berada di bawah pelukan nya
"Kepo ya kamu" ucap Devian sambil mencubit hidung Sasha gemas

Sasha menatap Devian dengan tatapan sinisnya saat mendengar jawaban Devian yang tidak memberitahukan alasan kenapa dirinya tidak pulang kemarin malam

"Udah bobo ah, udah malem kasian baby aku" ucap Devian sambil mengelus perut Sasha

"Diiih. Baby aku ya ini mah" ucap Sasha sambil menatap Devian dengan tatapan galaknya

"Baby aku sayang" kekeh Devian dan berhasil membuat Sasha merasa kesal sendiri
Entah mengapa akhir-akhir ini Devian suka sekali mengganggu Sasha dan menggoda Sasha
Kecantikan Sasha pun semakin terlihat bersinar setiap harinya
Memang pesona seorang ibu hamil itu tidak ada duanya buktinya saja saat ini kecantikan Sasha semakin bertambah setiap harinya walaupun Sasha sama sekali tidak memakai riasan di wajahnya

"Devian..." panggil Sasha dengan lembutnya

Devian menatap Sasha dengan pandangan yang menyejukkan dan di lengkapi dengan senyuman yang membuat Sasha semakin jatuh dalam pesona seorang Devian
"Kenapa sayang hmm" ucap Devian dengan sangat lembutnya

"Mau makan Dev, laper" ucap Sasha dengan manjanya

Devian menatap Sasha dengan gemasnya dan mencubit kedua pipi Sasha karena gemasnya

"Mangkanya jangan so so'an gak makan,kasian kan baby nya kelaperan. Nakal si udah mau jadi mami juga masih aja suka ngambek-ngambek ga jelas" gemas Devian

"Diih sadar diri pak" ucap Sasha pada Devian

"Besok-besok jangan ngambek-ngambek lagi ya, nanti baby nya jadi ikutan ngambek gimana?" Ucap Devuan pada Sasha

"Mangkanya kamu jangan bikin aku marah dong, kamu kira enak apa nungguin kamu pulang kantor, aku telponin gak aktif, di tungguin sampe pagi tapi tetep ga pulang-pulang. Gak kasian yang di rumah mah khawatir nungguin kamu yang tanpa kabar" kesal Sasha

Devian membingkai kedua pipi Sasha karena gemas saat memperhatikan Sasha yang tengah mengomel karena ulah Devian

"Udah dong sayang jangan di bahas terus, kan aku udah minta maaf dan nanti juga kamu bakalan tau alasan kenapa aku pulang pagi" ucap Devian sambil menatap Sasha dengan pandangan sayunya

"ABG mana yang kamu boongin Dev?" Ucap Sasha secara frontal karena sudah sangat kesal dengan Devian

"Astagaaa sayang, masa iya aku main nya sama ABG gitu, kamu aja udah cukup banget buat aku, jadi aku ngapain main sampe pagi sama ABG yang gajelas" ucap Devian

[2] After EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang