Pulang bareng (Bagian 1)

40 4 0
                                    

Panas kota Jakarta mulai menyengat kulit Arkala padahal dirinya sedang berdiri anteng dibawah atap halte. Sekarang sudah mulai sore dan banyak angkot yang belum juga lewat.

Hari ini cowo itu lagi males bawa motor bahkan tadi pagi saja dia rela jalan kaki dari rumah menuju kesekolah, biar sehat kalo kata dia.

Senandung lagu sheila on 7 terus berbunyi dari earphonenya, suasana yang bisa membuat Arkala tenang.

-Sore
-Lagu
-Dan kemungkinan-kemungkinan yang ga bakalan ketebak oleh Arkala.

Contohnya sekarang, didepan Arkala udah terparkir motor matic merah dengan satu Orang gadis yang mendudukinya dipadu dengan senyum simpul.

Kala lagi Kala lagi!

Mata cowo itu berputar malas saat gadis itu turun dari motor kemudian berjalan kearahnya, ya, masih dengan senyum yang sama.

Setelah itu kala menjatuhkan pantatnya disebelah Arkala. "Arkala ga pulang?" Tanya Kala masih tersenyum.

Hening. Arkala cuma menggeleng.

Kala jadinya ikut mengangguk. Kepalanya tertunduk memperhatikan sepatu kets arkala yang rada kusam.

Sedetik...semenit...tiga menit...

Mereka berdua masih sibuk difikiran masing-masing sampai akhirnya senja mulai terlelap perlahan, kala yang tau sebentar lagi akan malam segera merogoh kantong bajunya.

Sudah ada kunci motor bergantungan dihadapan Arkala. Cowo itu memperhatikan kunci tersebut serta Kala. "Pulang yuk, kamu bisa bawa motorkan?" Tanya Kala masih tetep senyum, Arkala terkejut gerakan tiba-tiba Kala yang langsung menariknya kearah motor.

Helaan pasrah terdengar dari mulut Arkala, terpaksa hari ini dia harus pulang bareng Kala daripada harus nungguin angkot yang ga keberesan kabarnya lagi pula sebentar lagi juga sudah mau malam.

Setelah Arkala menstarter motor dia memerintahkan Kala untuk naik. Rasanya unik saat sudah menjelang sore Arkala harus membawa motor serta menggonceng cewe yang menurutnya semrawut, mau apa cewe pertama yang ngerasain bisa meluk pinggang Arkala untuk pertama kali adalah Kala.

Padahal dalam khayalan cerita hidup Arkala dia pengen banget bisa ngegonceng wanita cantik aka pevita pearce, iya tau, rada goblok tapi yaudah namanya berkhayal sesuka Arkala ajalah.

Setelah 16 Tahun hidup didunia, Arkala baru nyadar ternyata dia dan cewe itu tetanggan deket! Seolah dunia Arkala jadi berbeda, saat jingga dilangit mulai nampak dan alunan lagu hari bersamanya beralun dia merasa berbeda, seperti inilah definisi 'nyaman'

Nyaman : situasi dimana kamu bisa merasa tenang, damai, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Nyamanmu pun berasal dari orang sekitar.

Angin malam menyapu badan mereka, pelukan Kala makin erat dipinggang Arkala saat itu tanpa aba-aba Arkala dengan 'tidak sengaja' ikut memegang tangan Kala berniat ada rasa hangat disana.

"Tangan lu dingin,kal." Bisik Arkala tanpa berhenti mengusap tangan Kala. Kala cuma mengangguk tapi masih terus mengeratkan tangannya.

Oh tuhan untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan untuk menatap matanya
Oh tuhan untuk kali ini saja
Lancarkan saja hariku,
Hariku bersamanya...

Kelopak mata Arkala menutup menikmati alunan musik dari earphonenya seperkian detik kemudian ada setitik air jatuh membuat kelopak mata Arkala terbuka.

Seperti baru tadi jakarta sangat panas, sekarang udah mau ujan aje. Suka berubah-ubah dah kayak sifat dia, iya dia yang kamu suka tapi ga pernah mau peka.

"Udah gerimis," gumam Arkala menepihkan motor.

Badan Arkala memutar menatap wajah Kala yang mulai rada memucat, dia kedinginan!

"Bawa jas ujan ga?" Tanya Arkala, Kala hanya menggeleng.

Tangan arkala menepok jidat Kala bukannya minta maaf Arkala malah ketawa pelan. Mau tidak mau akhirnya mereka berteduh disatu ruko.

Tubuh Kala menggigil saat tiupan angin cukup keras, Arkala yang melihat bibir Kala mulai membiru pun malah celikang-celikung gajelas sesekali dia buka tasnya mencari apakah dia membawa jaket atau sesuatu yang bisa membuat hangat, good, tadi pagi Jakarta panas jadinya dia tidak membawa apa-pun.

"Bentar lagi ujannya reda," Kala menoleh saat tangan Arkala suda tersemat dijari-jarinya. "Gini aja biar lu ga kedinginan." Kala menganggukan kepala secara antusias.

HALOOOOO!!! LAGI SEMANGAT NGETIK BANGET NIH ((: OIYA UDEH LANGSUNG VOMMENTS AJE JAN RAGU ❤❤❤❤

song : SO7-hari bersamanya

Arkala.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang