-Tentang seseorang dengan julukan Casanova yang kehilangan orientasi normalnya-
-
Giacomo Girolamo Casanova, siapa yang tidak mengenal dia dengan 132 kisah cintanya? Lahir di Venesia di tahun 1725, ketika kota itu masih menjadi pusat kejahatan, judi dan karnaval. Seorang pria nakal, ahli wanita dan petualang seks. Pria yang akan mengatakan apapun untuk merayu dan meniduri wanita. Seorang penikmat minuman dan makanan di Eropa Tengah sekitar abad ke-18, pensiun untuk menuliskan petualangan seksualnya secara grafis.
Pada jaman milenium, casanova identik dengan kehidupan seorang pria flamboyan dengan banyak wanita di sisinya. Lambang bagi seorang keparat petualang seks. Sebutan untuk seorang yang satu tingkat lebih tinggi dibanding player. Tokoh dalam kisah ini salah satunya. Seorang player unggul dengan sebutan casanova kelas kakap.
---
Pagi ini seorang lelaki terbangun dengan pening teramat terantuk pada kepala. Entah sudah berapa banyak botol vodka yang masuk kedalam kerongkongan, ia mendengus sebal ketika mendapati dada besar wanita bertempel lengket disamping. Tidak menyangka dirinya berakhir dengan meniduri wanita untuk kesekian kali.
Memilih beranjak dari kasur untuk kemudian membersihkan diri. Lelaki itu menanam fokus pada bayang dicermin, mengagumi wajah tampan karya tuhan. Ia tersenyum miring tatkala menyadari betapa rapihnya pahat pada wajah, betapa mempesona dirinya, betapa menggiurkannya wajah seorang Kim Jongin, seorang berumur awal 20an dengan harta melimpah ruah.
---
CASANOVA
-Biancadeo-
Chapter One
---
"hey boy kali ini apa lagi?" Itu adalah Juno, satu sahabat setia Jongin yang juga seorang bartender kaya disebuah club malam langganan mereka. Orang tuanya adalah pengusaha kaya di China, maka sudah dipastikan menjadi seorang bartender hanya semata-mata mencari kesenangan pribadi.
"pekerjaanku menumpuk, berikan aku satu gelas vodka" Jongin menjawab dengan asal. Semenjak insiden yang merenggut nyawa kedua orang tuanya, Jongin menjadi pewaris tunggal dari semua timbunan harta benda milik keluarga itu. Tentu saja dengan prasyarat untuk menjadi pimpinan perusahaan diumur yang belia.
"bukankah besok kau ada rapat penting? Jangan mencari terlalu banyak masalah Kim" Juno beranjak mengambil satu botol vodka dengan label mewah favorite Jongin. Menuang isinya memenuhi ruang gelas yang tersedia, menyodorkan pada si tampan dengan senyum sinis terpampang jelas. Pasalnya, Jongin terkadang lupa membayar minumannya, membuat Juno harus merogoh kocek dalam karena tentu saja semua minuman yang dikonsumsi Jongin tidak berharga rendah.
"Aku tau, hey— apa aku bisa menggoda wanita disudut sana?" Juno mengalihkan manik pada arah telunjuk Jongin, memutar bola mata lelah ketika manyadari seorang gadis berdada besar mengerling kearahnya.
"aku hendak bertanya satu hal penting, sudah berapa lubang yang berhasil kau masuki tuan keparat Kim?" Kali ini Juno mendudukan diri, berhadapan dengan Jongin dan sebelah tangan menyangga wajah pada meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASANOVA (END)
Fanfictionketika Giacomo Girolamo Casanova menjadi gambaran bagaimana hidup Kim Jongin. Seorang anak badung berhasil meleburkan segalanya. Meruntuhkan semua dinding penghalang sebuah orientasi normal.