CASANOVA (END)

-Two-

-Ketika sang Casanova unggul kehilangan minatnya terhadap lubang wanita-

-

Giacomo Girolamo Casanova, siapa yang tidak mengenal dia dengan 132 kisah cintanya? Lahir di Venesia di tahun 1725, ketika kota itu masih menjadi pusat kejahatan, judi dan karnaval. Seorang pria nakal, ahli wanita dan petualang seks. Pria yang akan mengatakan apapun untuk merayu dan meniduri wanita. Seorang penikmat minuman dan makanan di Eropa Tengah sekitar abad ke-18, pensiun untuk menuliskan petualangan seksualnya secara grafis.

Pada jaman milenium, casanova identik dengan kehidupan seorang pria flamboyan dengan banyak wanita di sisinya. Lambang bagi seorang keparat petualang seks. Sebutan untuk seorang yang satu tingkat lebih tinggi dibanding player. Tokoh dalam kisah ini salah satunya. Seorang player unggul dengan sebutan casanova kelas kakap.

---

Anak itu adalah seorang yatim juga piatu. Memilih untuk menyongsong hidupnya seorang diri dengan memangku pada pekerjaan apapun sehari-hari. Ada satu titik dimana dirinya begitu terpuruk dengan apa yang diberi tuhan pada tubuhnya. Sebuah pahat indah yang dicipta sehingga menjadi perhatian setiap pasang mata. Ia tidak peduli, karena bocah ini hanya peduli dengan uang.

Semua waktu yang saling berkejaran terus berlanjut dan semua menjadi yang terindah sekaligus yang terburuk ketika anak ini bertemu dengan seorang casanova mapan dengan wajah dewa. Satu lagi karya indah sang kuasa yang menawari satu pekerjaan dengan imbalan besar.

---

"ngomong-ngomong sejak kapan kau memanggilku Hyung?"

"sejak sekarang. Mulai saat ini aku akan memanggilmu hyung— atau bagaimana jika ahjussi? Atau Samchon?" Kyungsoo tergelak setelahnya, membiarkan umpatan Jongin memenuhi gendang telinga.

.

.

CASANOVA

-Biancadeo-

.

Chapter Two

.

Jongin terlampau kerap pulang dini hari, membawa wajah wanita baru setiap sampai pada pintu apartemen. Jika sudah begitu, Kyungsoo harus membiarkan mereka menghabiskan waktu dikamar, keduanya akan mendesah sepanjang malam, membuat si muda kesulitan mengecap mimpi. Tak tahu kah ia jika saja Kyungsoo bahkan belum genap berumur 18 tahun, suara-suara seperti itu belum layak masuk pada gendang telinganya. Jadi— jika benar Kyungsoo belum genap 18 tahun bagaimana anak itu bisa bekerja di sebuah club malam?

Kyungsoo harus mengakui, lelaki kaya itu adalah seorang casanova unggul. Semua wanitanya berwajah mulus tanpa cacat. Mereka akan suka rela menurunkan bawahan mereka untuk dibobol.

Kali ini Jongin kembali pulang ketika jam pada nakas menunjukan waktu dua dini hari, dan Kyungsoo mendapati dirinya masih sibuk dengan film tengah malam. Anak muda itu mendengus sebal karena Jongin yang pulang pada jam sekian adalah Jongin yang mabuk lengkap dengan satu lagi wajah baru, itu memberi teguran keras pada si muda bahwa kembali ia akan mendengar desahan nista dari kamar sebelah. Ugh.

Kyungsoo kaget bukan main melihat Jongin masuk dengan tergopoh-gopoh. Kali ini tanpa wajah baru yang bergelanyut manja pada lengan, orang kaya itu berjalan sempoyongan lengkap dengan beberapa luka lebam diwajah.