Chapter 01. Dewi loli

33 0 1
                                    

Suatu hari seorang bocah setengah beruntung dan setengah sial. "hah..! kenapa hidup ini penuh dengan sesuatu yang bodoh sesuai alur yang mengikutinya, apakah hidup ini selalu membosankan seperti ini, apakah tidak ada cara untuk hidup tanpa membuat dirimu menjadi bosan... huh pemikiran yang bodoh." gumamnya

saat dia bergumam terdengan langkah kaki yang sangat cepat menuju dirinya...

"SHINNNNNNNNN" Lecia memanggil 

namaku Inamy shinku seorang pemuda bodoh, mungkin seperti itulah.

"huh.. ahh.. lecia ternyata.. ada apa?"

"huh... ada apa maksudmu?. apakah kau ingat ini hari apa?"

"hari senin kan?" Shin 

kenapa dia mengatakan sesuatu yang aneh, bahkan seoarang bocah pun tau kalo ini hari senin, apa aku melupakan sesuatu? 

"Hah!?" lecia 

apakah dia berpura2 tidak ingat atau dia sebenarnya sebodoh ini.. apakah dia benar2 melupakannya..

"nee shin apa kau benar2 melupakannya?"

"melupakan... ahh... maaf aku benar2 lupa.."

"....."

aku benar2 melupakannya kalo hari ini adalah upacara masuk akademi."sekali lagi kukatakan maaf.. aku tidak bermasuk melupakannya hanya saja hari ini benar2 banyak sesuatu terjadi" 

"hah.. aku mengerti kau benar2 bodoh shin" 

"ugh..."

"yha.. tidak ada gunanya kita ribut sekarang.. lebih baik kita pergi ke Academy"kami berlari menuju academy dan selama perjalanan kami menemukan seorang bocah aneh dan menyebalkan..

"BRUAK"

karna aku tidak fokus ke depan dan melihat bocah itu dan berakhir menabrak sebuah pohon..

"uhh sakit... eh dimana ini?" 

aku melihat dinding yang tak ku kenal dan melihat seorang wanita kecil yang imut dan cantik..

Actor note: lolicon call 112...

"oi bocah bodoh!"

"hah!?" 

"kau benar2 lemah ya.. bisa2 mati hanya menabrak pohon kecil seperti itu benar2 sebuah pentas comedy tau... "

"eh!?.. APA MAKSUDMU AKU MATI?"

"tak perlu berteriak begitu.. telinga ku sakit mendengarnya" 

"ahh.. maaf.. dan siapa kau?"

"ahh maaf lupa mengenalkan diri.. Namaku ada Amaterasu dan aku adalah DEWI"

"Heh.. HEHHHHHHHHHHHH"

"Hoy sudah kubilang jangan berteriak"

"ah maaf.. apa maksudmu aku mati dan kenapa dewi seperti mu menemuiku secara pribadi"

aku benar2 terkejut akan apa yang dia katakan tapi dengan ruangan ini dan suasana ini sepertinya dia tidak berbohong.. apakah aku benar2 sudah mati?

"benar kau sudah mati untuk saat ini, tapi tidak perlu khawatir karna kau mati itu adalah kesalahanku"

"huh.. kesalahanmu?"

"ah kau mungkin tidak mengetahuinya tapi aku adalah bocah aneh yang kau pandang dengan mata bodohmu itu"

"eh!?" 

"aku tidak akan meminta maaf darimu tapi aku ingin memintak kau menolongku."

"......" 

"saat ini duniaku atau yang kau sebut dunia fantasy sedang dilanda kehancuran.. jadi aku ingin kau menolongku"

"....menolongmu huh.. aku tidak bisa melakukan apapun kau tau dan juga bukannya kau mengetahui kalo aku ini bodoh?"

"ah tentang itu kau tak perlu khawatir walaupun kau bodoh tapi kau cukup memiliki aura yang bisa mengubah dunia... Jadi apa kau berniat membantuku?"

"ah.. sebelum itu apakah aku bisa kembali ke dunia sebelumnya?" 

".... maaf kalo itu kau tidak bisa.." 

"ah.. aku mengerti, baiklah aku terima tawaranmu itu tapi dengan satu syarat kau juga ikut denganku untuk membantuku didunia fantasy itu" 

"ah tentang itu emank seperti rencanaku untuk membantumu dan menemanimu tapi apakah hanya itu syaratnya?"

"itu sudah lebih dari cukup dan juga aku ditemanin cewek imut sudah pasti keberuntunganku"

"...." 

"dan juga kau sudah memberiku kesempatan untuk kedua kalinya"

"Baiklah mari kita upacaranya"

Seketika dinding2 itu lenyap terlihat pohon yang besar, langit yang indah dan angin yang sejuk telah merubah sesuasananya...



Actor note: maaf kalo ceritanya membosankan dan bahasanya yang tidak dimengerti atau alurnya yang cepat dikarnakan baru kali ini saya membuat novel jadi mohon maaf jika ada yang kurang..


tolong berikan komentarmu dan vote terima kasih

Isekai Goddess FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang