Part One

2.4K 26 1
                                    

Dorothea memandang kagum keindahan kota Jakarta dari atas balkon dekat Perpustakaan di Kampusnya. Sedari Sheilla disampingnya sedang sibuk dengan handphone-nya dan di sebelah kiri-nya Nicholas yang sedang membaca buku novel yang tebal-nya bukan main.

"Indah betul ya tempat ini," ucap kagum yang dilontar-kan Dorothea.

"Lo kayak baru aja ke tempat ini Theee," omel Nicholas dengan mata tetap fokus terhadap novel yang dibacanya.

"Ah elo, Nich." Kesal Dorothea.

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 yang seharusnya mereka sudah pulang, tetapi seperti biasa Nicholas si kutu buku tidak ingin pulang kalau tidak membawa oleh - oleh novel dari perpustakaan kampus-nya.

Dorothea yang kesal dengan kelakuan teman-nya itu pun meninggalkan Nicholas dengan jengkel dengan muka yang ditekuk. Sangat menyeramkan.

Dengan jengkel dan kesal, Dorothea menggerutu sepanjang lorong menuju pintu keluar. Alhasil dia tidak memerhatikan jalannya dengan baik...


"Auch..!!"


"Owh hei, maaf gue ngg..."


"EH ELO PUNYA MATA ENGGAK SIH?! KACAMATA UDAH GEDE TETEP GABISA LIAT YANG DIDEPANNYA!!! BUTA YA LO?!" Bentak laki-laki yang dia tabrak.


"Umhh.. Maaf gue nggak liat tadi," balas Dorothea dengan kaku.

"Shit! JAM TANGAN GUE PECAH!" Sambil menduduk mengambil jam tangan yang pecah itu, laki-laki itu membentak Dorothea.


"OMAYGOSSH! I'm so sorry, emmhhh gue harus apa supaya lu bisa maafin gue?" Ucap Dorothea merasa bersalah. Dengan tidak berpikir panjang, laki-laki itu pun bertindak. "Lo harus ganti rugi!" Ucap laki-laki itu kesal.

"Be..be...beeraa...paa?" Balas Dorothea takut.

"DELAPAN JUTA!" Bentak laki-laki itu.

What? Delapan juta? Enggak salah itu? Uang darimana gue? Kuliah aja masih dibayarin Bokap Nyokap. Gue harus kabur secepetnya. Batin Dorothea
Dengan cepat ia mencoba untuk lari, tetapi lelaki itu menahannya. "Hei, mau coba kabur ya lo?" Ucap laki-laki itu.

Aduh mampus gue. Batin Dorothea.

"Ummhh, maaf gue ada keperluan ketemu dosen, sorry gue harus peergg..."


"Ketemu dosen?" Ucap lelaki itu dengan tertawa geli, "Ha-ha, lo pikir gue enggak tau lo bohong? Ini jam berapa? Mana ada dosen jam segini? Mau ngapain dia? Ha-ha lo gabisa kabur dari gue, lo harus tetep bayar kerugiannya!!" Sambil menarik tangan Dorothea, lelaki itu menatapi mata Dorothea dengan tajam.

Tuhan, sekarang gue harus apa? Batin Dorothea.

"THEAAAA!!!" Terdengar teriakkan dari depan pintu perpustakaan.

Selamat Gue. Batin Dorothea.


"Maaf, gue bener-bener harus pergi, sekali lagi gue minta maaf ya, bye..." Dengan cepat Dorothea berlari menuju teman-nya Nicholas.


Sialan tuh cewek, awas aja, pertemuan kita enggak berhenti cuman sampai disini. Belom tau aja gue siapa. Batin lelaki itu.


***

Get Married with A Superstar [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang