part 6 -persiapan-

528 21 1
                                    

aku tau,jika perjuangan tidak
akan mengkhianati hasilnya.
begitupun aku,aku akan terus
berjuang hingga aku mendapatkannya.
-cyn-

Dan.....

"Eh lu jangan kasar ke cewek,beraninya ngelawan cewek, cupu banget lu!"

(Siapa kah dia??)
(.............)
(Prince dari wattpad watppad itu?)
(Gue dari Betawi yaw)

Yup gue Dodit,superhero tampan di dunia

"Ada pahlawan kesiangan nih....." Seru angel sang pemimpin geng kakap kelas alay.

"Cocoklah angel kerdus sama sampah" ujar Mia Mak comblang setelah angel.

Kekacauan dimulai lagi,dan Dodit yang disana diam seribu bahasa tangan dan kaki bergetar padahal nggak ada yang nge-dj, disini pun Anggia pasra apa yang dilakukan angel dan teman-temannya.

Chitttttttttt!
"Lu apa-apaan ngelawan"ujar lelaki tampan itu, ohhh benar kah ada prince di dunia nyata.

"Eh kakak,hmm nggak kok ini cuma kenalan,lagian ngapain sih kak ngebela sampah ini".

"Dia nggak salah,bubar nggak!atau gue laporin guru BK biar kalian besok kena hukum" wajahnya dingin yang tadinya prince sekarang berubah menjadi monster.

T*i lu;
Sok jabatan;
Bubar deh,takut sama singa;
Blablabla;

(itulah yang mereka katakan,sembari bubar satu demi satu)

"Lu nggak papa?",ntahlah pelet apa yang dia pakai hingga tetap selalu ganteng gini. "Oh ya lu temennya kan,lain kali lawan aja gausa takut". cowok itu menepuk bahu vio. "Dan lu cowoknya kan jagain dia baik baik,gue balik dulu,oh ya sorry sikap gue kemarin ke lu" mungkin cowok itu salah makan hingga nerocos sebelum ada kata jawaban sekutik pun.

Vio membeku

"Vi?" ujar Dodit yang memecahkan keheningan ini.

"Vi,bantu gue nolong Anggia!!!"

"Eh iyaiya,gue masih punya kuping kok dit"

*rumah Anggia*
hanya vio lah yang tahu segalanya,vio telah dipercayai sepenuhnya oleh Anggia,walau vio sahabat barunya

"Kita nggak salah alamat nggi?"

"Ini vio sayang,gue akan buka lembaran baru dengan jujur ke lu".

"........"

*Ting*

"Eh non,ya ampun non ada apa ini,kenapa non kotor sekali?"

"Sudahlah Bu,nggak ada apa-apa,Anggia akan ke kamar dengan vio".

"Baik non,saya akan menyiapkan cemilan"

*Kamar Anggia*

"Gue tambah salut ke lu nggi,gue nggak pernah ketemu temen kayak lu,kenapa lu sembuyiin semuanya?"

ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang