Chapter 3

1.9K 111 7
                                    

"A-aku.." perkataan Sakura tiba-tiba terpotong karena ada seorang pemuda yang menghalangi pandangannya dari pasangan paling serasi di Konoha Gakuen itu.

"Ka-kau.."

"Gaara. Ingat namaku baik-baik." Seketika Gaara langsung menarik Sakura pergi dari tempat laknat itu.

Sementara Ino yang melihat kejadian tersebut hanya menganga tak percaya apa yang diperbuat seorang Sabaku Gaara. Hei, Gaara dan Sasuke itu sesama spesies. Mereka dingin dan tak perduli pada sekitar. Yah mungkin hal-hal tertentu saja.

"Mungkinkah?" Ino tertawa pelan

Akan ada cinta diantara mereka semua. Ini menarik




"Kau menyukai Sasuke?" tanya Gaara tiba-tiba

Gaara membawa Sakura keatas atap sekolah. Angin sesekali membuat rambut keduanya berayun-ayun dengan indahnya.

"Uh, ti-tidak." lain mulut lain dihati. Tapi sayangnya Gaara tak mudah tertipu. Lihatlah pipi gadis manis ini, ketika Gaara hanya menyebutkan nama Sasuke saja pipinya sudah merona.

"Kau tak berbakat dalam berbohong." Gaara tertawa kecil

Sakura mengembungkan pipinya. Bibirnya mengerucut lucu. Membuat Gaara terkekeh.

"Kau gadis pertama yang membuatku tertawa seperti ini." gumam pelan Gaara tapi dapat didengar Sakura

"Eh?" Sakura bingung dengan perkataan Gaara

"Tidak. Lupakan saja." Gaara memasang wajah datarnya kembali.

"Kenapa kau membawaku pergi?" tanya Sakura tanpa mengalihkan pandangannya pada sepatunya.

"Entahlah, rasanya aku tak suka melihat wajahmu seperti ingin menangis." jawab Gaara acuh

"Haha, kau aneh." Sakura tertawa pada Gaara

deg deg deg

Sabaku Gaara terkenal dengan keangkuhan, dingin dan irit bicara terpesona pada seorang murid baru yang polos.

"A-aku harus pergi." Gaara langsung beranjak meninggalkan Sakura sendiri.

"Hei tunggu, tapi aku tidak tahu jalan pulang ke-" terlambat Gaara sudah hilang dari pandangan matanya.

"Dasar Panda Merah sialan!" umpat Sakura

"Panda Merah sialan!"

"Panda Me-"

"Bisakah kau diam? Aku ingin tidur. Merepotkan."

Tiba-tiba pintu didekat atap terbuka menampilkan seorang pemuda berambut nanas yang sedang menguap.

"Kau siapa? Aku sedang kesal. Dasar Panda Merah sialan." pekik frustasi Sakura

"Hei, siapa yang kau maksud dengan Panda Merah sialan itu?" pemuda Nara itu berjalan mendekati Sakura

"Gaara." ketus Sakura

Nara Shikamaru mengernyitkan alisnya. Gadis ini ternyata murid baru dikelas sahabat merahnya itu.

"Kau murid baru itu?" tanya santai Shikamaru

"Ya." ketus Sakura

"He-hei santai sedikit. Dasar merepotkan." Shikamaru menguap kembali.

"Apa? kau bilang aku merepotkan? Dengar ya Tuan Nanas, aku sedang kesal pada Panda Merah sialan itu. Sebaiknya kau tidur atau akan ku lemparkan kau kebawah sana." emerald Sakura berkilat sinis kepada
onyx sayu milik Shikamaru.

Aishiteru Sasuke-kunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang