Sakura mengembungkan pipinya pertanda ia kesal.
Saat Sakura hendak berjalan mengejar Sasuke tiba-tiba..."Ohayou Sakura"
Eh
Sasuke menghentikan langkahnya. Lalu memutar badannya 180° untuk melihat siapa gerangan pemuda yang berani memanggil Sakura-nya.
Sakura-mu, hm Uchiha?
"O-ohayou Sasori-senpai" Sakura berojigi pada Sasori. Membuat bungsu Uchiha menyipitkan matanya sinis.
"Hn, apa Sasori?" kali ini Sasuke berjalan mendekati Sakura.
"Tidak, hanya ingin menyapa Sakura. Kau keberatan?"
"Hn." Sasuke mendengus kesal
"Ada apa senpai?" tanya Sakura polos
"Kau tampak cantik pagi, Sakura." yang dipuji tersipu malu. Terlihat dikedua pipinya bersemu merah.
Sasuke heran, bagaimana bisa sahabat baka aniki nya ini bisa mengenal Sakura. Oh, baiklah. Mungkin ini hanya kebetulan.
"A-arigatou senpai." cicit Sakura
Tiba-tiba saja Sasuke menarik pergelangan Sakura untuk menjauhi Sasori
"Aku dan Sakura ada urusan, baby face." Sasuke menyeringai ke arah Sasori.
"Akan ku rebut ia darimu pantat ayam." Sasori menyeringai tak kalah pada bungsu Uchiha itu.
Sementara Sakura, hanya mengikuti Sasuke. Ia tak tahu bahwa dirinya yang membuat kilatan persaingan antara pemuda-pemuda tampan. Yang ia tahu hanya debaran jantungnya kian menggila karena saat ini untuk pertama kalinya Sasuke memegang tangannya.
deg
'Aku menyukaimu Sasuke-kun.' batin Sakura
Sakura Pov
A-aku sangat gugup ketika Sasuke-kun menarik tanganku. Ini sensasi yang menyenangkan seperti ada ribuan kupu-kupu yang terbang didalam perutku.
Tangannya sungguh hangat, ya walaupun kami tak bergandengan tapi aku bisa merasakan betapa hangatnya genggaman tangannya.
Sasuke-kun aku sangat menyukaimu. Lagi-lagi pipiku bersemu merah. Ini memalukan.
Tiba-tiba ada yang memanggilku lagi. Ingat aku garis bawahi.
"Sakura." ah ini pasti suara di Panda Merah sialan itu. Sungguh aku masih kesal padanya.
Sasuke-kun menghentikan langkah kakinya. Ini sudah ketiga kalinya. Bayangkan tiga kali sudah kami dicegat ditengah perjalanan ke kelas.
Aku membalikkan badanku setelah Sasuke-kun melepaskan tangannya.
"Ada apa Panda Merah?" ketusku.
"Hm, tidak." acuh Gaara padaku.
Hei ia tadi memanggilku lalu setelah aku bertanya ada apa dia menjawab tidak. Kepala merahnya kurasa habis membentur sesuatu.
"Sialan!" umpatku.
"Kalau kau tidak ada keperluan. Lebih baik pergilah Gaara." lagi-lagi aura dingin melingkupi tubuh Sasuke-kun.
"Hm." Gaara melangkahkan kakinya kearahku.
"Kau manis." bisik Gaara padaku. Dan aku bisa merasakan hembusan nafas hangat itu menggelitik telingaku. Bisa kupastikan aku merona lagi. Sialan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aishiteru Sasuke-kun
FanfictionPair : Sasusaku Slinght : Narusaku, Saisaku, Gaasaku, Sasosaku, Shikasaku and Sakuita Rated : T Naruto and friends tentu milik Masashi Kisimoto Summary : Selagi aku ada untukmu, selagi aku berjuang untukmu dan selagi aku masih kuat bertahan dengan s...