Aku adalah gadis berambisi yang sangat ingin di cintai. Aku begitu menghargai cinta berdasarkan apa yang aku lihat. Cara orangtua ku saling berbagi kasih, dan cara teman teman ku tertawa bersama. Pertama dalam hidup ku, aku menegaskan, bahwa cinta itu ada.
Tapi apalah daya jika semua hanya dusta belaka? Omong kosong tanpa warna yang sengaja di aplikasi kan atas nama pelangi? Lalu merangkak menjadi suram yang tidak mungkin hidup. Hanya 'ada', hadir dengan kesan yang sangat menyedihkan. Sekarang aku menarik ucapan ku sebelumnya. Aku menegaskan, bahwa cinta itu tidak ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painkiller
Teen FictionSomething wrong happened, while destiny tried against nature. With all the threat of and the pain. But would be wrong way Ps: akan ada cerita tersembunyi dalam gambar, prolog dalam gambar
