two

224 24 3
                                    

-Author-
Satu orang namja melangkah perlahan, sambil menatap orang yang ada di gendongannya.
"Asal kau tau aku mencintaimu" gumamnya pelan.

Ucapan itu tiba tiba saja mencelos dari bibir namja tampan itu.
Namja itu berhenti sejenak, tidak terjadi apa apa? Namja itu mengelah nafas panjang.
"Huft…ku harap kau tidak mendengar ucapan ku yang tadi" ucap namja itu sambil mendongak kan kepalanya ke atas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-skip

"Kita sudah sampai~" yah pasti jika kalian melihat secara langsung kalian menganggap dia (DongWoo) ini sudah gila.
Tentu saja dia berbicara kepada orang yang jelas jelas sedang tertidur pulas!

Dongwoo pun meletakan minseok secara perlahan agar tidurnya tidak terusik dengan gerakan dongwoo yang signifikan.

Sudah beberapa menit berlalu setelah dongwoo meletakan minseok di ranjang kebesaran bagi seorang daegun/pangeran muda.
"Tidur yang nyenyak minseokkie, besok mungkin adalah hari yang panjang untuk mu. Jaljayeo"

~~Chup~~

Ciuman lembut itu mendarat di kening minseok dengan mulus.
"Maaf jika aku lancang minseok- daegun" setelah membungkuk hormat dongwoo langsung pergi keluar kamar sang pangeran muda.

'Aish…kenapa dia menciumku?!'

-end-

-minseok-

Aku sudah menceritakan semuanya kepada kasim ku, iya kasim ku namanya Dongwoo,Jang DongWoo lebih tepatnya.

Aku lelah menangis terus dari tadi siang hingga sekarang, dan aku jadi sangat mengantuk jadi aku lebih memilih untuk tidur di bahu kasim ku ini saja, hei! Aku bukan mau mencari kesempatan ya! Aku hanya mengantuk. Jangan negatif thinking dulu!
Sampai aku merasa mata ku terasa sangat berat dan sisanya aku hanya dapat melihat mimpiku.

Aku terbangun dari tidurku, karena aku merasa ada yang aneh. Iya karena aku merasa seperti berjalan, aah apa aku mengalami sleepwalking? (Anj,ada apa ya tahun segini,bahasa beginian?😂)
Aku membuka mataku pelan pelan dan benar saja ternyata aku sedang berjalan, bukan aku sih yang berjalan tapi kasim ku.

Apa si yang dia katakan? Dari tadi hanya bergumam saja kerjanya! Heran aku -_-
Akhirnya aku sampai di kamar ku, ahhh rasanya ingin sekali aku loncat dari gendongannya! Dia begitu lama menurunakanku dari gendongannya!! Astagaaa!!! apakah appa sudah gila ya, memberi ku kasim selemah ini?? Arghhhh kenapa aku menyebut si yunho dengan sebutan appa? Dia juga kan memperlakukanku seperti babu!

Ahh sudah lah! Abaikan saja Yunho bodoh itu! Mendengar namanya saja aku sudah mumet.
Dan ini juga kenapa kasim bodoh ini lama sekali?? Aku bosan menunggunya menurunkan ku. Sampai akhirnya aku merasa sudah berada diatas kasur dan aku langsung memejamkan mataku seperti orang tidur.

Aku dapat merasakan deru nafasnya samar samar, aku membuka mataku sedikit. Dan betapa terkejutnya aku saat kasim ku ini sudah mendekat kan wajahnya ke wajah ku.
Astaga!!! Apa dia mau memperkosa ku?? Arghhh harus kah aku berteriak! Ehh…tapi sebentar dulu, dia malah membisikan sesuatu ke telingaku.

'Tidur yang nyenyak minseokkie, besok mungkin adalah hari yang panjang untuk mu. Jaljayeo' ucapnya pelan.
Hari yang panjang? Sepanjang apa? Bukannya setiap hari itu 24 jam ya??

Ahh sudah lah! Kurasa kasim ku sudah gila! Ehh…apa yang mau dia lakukan? Dia semakin mendekat ke wajah ku! Astaga!! Rasanya ingin sekali aku mendorong wajah itu agar tidak semakin dekat dengan wajahku, tapi kalau aku mendorong wajahnya pasti ketahuan semua kedok penipuan pura pura tidurku.

Aku masih sibuk dengan pikiran ku sendiri, sampai akhirnya.

~~Chup~~

ciuman itu mulus melesat ke wajah ku, tapi yang aku rasakan bukan di bibir, melainkan kening. Entah kenapa aku malah senang mendapatkan ciuman lembut di kening ku ini.

Agresif PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang