three's

167 19 7
                                        

Updatean ulang!

Warning!!!!!

Apdetan ini diulang ya, harusnya tgl 26

-baek tu de setori-

'Sampai seperti ada bayangan hitam yanh menutupi sinar matahari yang menerpa wajah manisnya minseok. Minseok pun mendongak ke atas.
'Tampan' itulah ucapan pertama yang keluar dari hati minseok.
Dan hanya dengan satu kata hati minseok dapat menghangat.

"Kwaenchanayo?"
.
.
.
.
.

"Chogiyo kwaenchanayo?" panggil orang tersebut sambil mengguncang tubuh minseok kuat.

"A-ah…aku baik baik saja" ucap minseok cepat, namun saat hendak berdiri kakinya terasa sakit hingga dia hampir terjatuh kembali.
Dia sudah menutup matanya rapat upaya menahan jeritan yang akan keluar sat bokongnya mencium tanah tempat dia berpijak.

Tapi, yang dia rasakan bukan sakit pada bokongnya, ini malah terasa hangat. Minseok membuka matanya dan betapa terkejutnya minseok saat melihat tubuhnya berda di pelukan seseorang malaikat tampan.

'Deg-deg'

'Tampannya namja ini!aku harap dia lah yang di jodoh kan dengan ku!'

"Minseok-daegun!!" jeritan itu pun, minseok mengelah nafasnya kasar!

Kenapa kasim itu selalu merusak ke bahagiaannya?  Tak cukup merasa bersalah kah, karena sudah membuat semua kebahagiannya hancur?  Rasanya ingin minseok teriaki ke depan telinga kasim itu, bahwa dia sangat benci di atur atur!

"Masih ingin mengumpat, hm?" suara yang baritone serak serak basah(?) itu menginterupsi umpatannya.

Minseok langsung menolehkan kepalanya kepada asal suara, namja depannya inu lah yang bertanya pada nya!!

"Eoh? Anniyo, aku hanya sedang berfikir saja kok! Hehehe" minseok menjawab asal ceplas ceplos aja si sebetulnya :"v

"Taeyong-ah!" minseok dan namja di depannya ini menoleh serentak, minseok yang merasa itu tak penting pun memandang lurus ke wajah namja di depannya ini.

Kalau tidak ingat ini jaman kolosal ff-nya, pasti udah acu bikinin si minseoknya langsung di peluk sama si bang tae. 
Pandangan mereka berdua bertabrakan, namja di depan minseok ini memandang wajah minseok intens.

Namja yang di panggil 'taeyong' inu mendekat kan wajahnya ke telinga minseok, dan berbisik pelan hingga deru nafasnya pun terdengar.
"Sampai jumpa, ku harap bukan kau yang di jodohkan dengan hyungku"
Muka minseok memerah, semerah tomat yang baru matang😌

Saat langakah namja yang pasti sudah kalian ketahui namnya tsb menjauh, minseok ingin memanggil nama namja tersebut untuk memastikan bahwa namanya itu 'Taeyong' atau 'Taeyeon'
Namun naas, namja itu sudah menjauh sekali.

-skip-

Malam ini pun ada jamuan makan malam antara calon mempelai pria dan pria(uke)  minseok pun di sana hanya mengaduk aduk nasinya dengan sendok kesayangannya.

Minseok bosan, dia gabut!! Pengen refreshing otak nya dia lah, masa otak acu! (Sebetulnya otak acu juga sih, biar bisa fast up :'v)

'Srek'
Minseok mengalih kan kepalanya ke asal suara tsb, ingin rasanya minseok meloncat loncat di dalam ruangan tersebut!!  Namun dia ingat bahwa ini ada tamu.

Namja yang tadi siang, si Taeyong(?) atau Taeyeon(?) itu dengan namja satu lagi minseok tidak kenal.

"Hai! Kim Junmyeon! Sudah lama sekali kita tidak bertemu, dan ah.. Apa ini anak mu?" sapa ayah minseok.

"Iya, yunho-ah. Dan apa ini anak mu? Manis nya~" gemas junmyeon.
"Tentu saja, minseok sini" ucap yunho dengan nada lembut.

Minseok yang merasa di panggil pun berjalan malas ke arah appanya yang katanya dia 'benci' itu.

Sekarang minseok sudah berada di antara orang tuanya, dan as always dia membungkuk hormat sambil memperkenalkan dirinya dengan sopan, baik, dan jelas.

-skip-

Tak terasa kedua keluarga itu sudah larut dalam obrolan mereka masing masing (ex-minseok) sampai suara mengganggu aktivitas minseok yang bertemakan 'mari mengaduk aduk makanan' nya itu.

"Baiklah, sekarang langsung pada intinya saja" ucap yunho datar pake dingin. Setelah orang tua kode mengkode dan alhasil yunho juga yang ngomong.

"Ehem.. Baiklah, minseok kau di jodohkan dengan anak paman junmyeon, dan kamu jongdae di jodohkan dengan anak paman"
Singkat jelas padat perkataan namja paruh baya ini, tapi sudah mampu membuat minseok terohok.

Minseok menatap ayahnya tak percaya.

"Dan pernikahannya dilangsungkan seminggu lagi" ucap junmyeon final.

Keadaan minseok?  Tak usah di pertanyakan lagi.
Setelah mendengar ucapan itu pun minseok langsung pamit keluar.

-Minseok-
Aku benci! Benci! Benci! Kenapa harus aku? Kenapa??  Ini tak adil tuhan! Ingin rasanya aku lenyap dari dunia ini!

Aku ingin terus menangis hingga air mata ku habis kalau bisa. Aku tidak menyeka air mata ku, membiarkannya terus mengalir lebih baik sepertinya.

Tapi sungai di pipiku sudah di seka, bukan aku yang menyeka tapi. Dan aku pun tak tau siapa namja di depan ku ini.
Aku mendongakkan kepala ku dan betapa kaget nya aku setelah melihat siapa namja yang menyeka ari mata ku ini.

Dia adalah....

Teyongdicabein

"Hey, uljima~"

-TBC or Delete?? -
Ijin delete & unpub ff ini ya yeorobun~
Btw, saengil chukkae uri xiuminnieee kesyangannya aku bwangett
Semua harapan EXO-L sama kan ya??  Hehehehe
Annyeong

Agresif PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang