Prologue

7 0 0
                                    

Kota yang indah menjadi tumpukan batu, angin sejuk nan lembut menjadi kobaran api, rerumputan, perkebunan, pepohonan, dan ternak dalam sekejap menjadi abu. Seluruh demon di penjuru dunia serentak melawan keberadaan pahlawan. Dipimpin Demon Lord, seluruh demon di penjuru dunia menyerang ibu kota dan menghancurkannya hanya dalam semalam.

"Elgartz.... kumohon hentikan," Seorang elf cantik menangis histeris "Elgaaarrttzzz....!"

"Maaf Holyi, tapi hanya ini satu-satunya jalan." Sang pahlawan, Elgartz mengorbankan sisa nyawanya untuk memusnahkan Demon Lord bederta pasukannya.

"Tapi, tanpamu.... aku...." terjatuh takberdaya, Holyi hanya bisa menangis sambil meratapi tubuh Elgartz yang perlahan tersapu menjadi abu.

"Tunggulah aku Holyi, aku pasti akan menemuimu kembali." Itulah kata-kata terakhir Elgartz bersamaan musnahnya seluruh demon yang ada.

-=69=-

"Wahai sang pahlawan, tentukanlah pilihanmu."

Api terbesar kedua setelah api hitam, api putih memenuhi sebuah gurun dengan tenang. Namun anehnya, Elgartz tidak merasakan panas sama sekali. Alam baka, adalah tempat seseorang penuh jasa untuk memilih jalan yang akan ia pilih setelah kematian. Apakah akan dimasukan ke surga atau memilih kembali dihidupkan kembali dengan disucikan terlebih dahulu dengan api neraka.

"Jadi jika aku ingin dihidupkan kembali, ingatanku harus dihapus dulu dineraka selama 400 tahun." Elgartz mendesah pasrah akan keadaan.

"Di alam akhirat, 1 tahun sebanding lamanya dengan 10 tahun di dunia. Dengan kata lain meski kau di sucikan selama 400 tahun, waktu yang kau rasakan adalah 4000 tahun lamanya." Dewa penuntun menjelaskan lagi tentang masalah waktu di alam akhirat.

"Tetap saja, aku akan memilih untuk dihidupkan kembali. Karna aku telah berjanji padanya." Elgartz menjawabnya dengan senyum penuh semangat.

"Meski dihidupkan kembali, kau akan kehilangan ingatanmu." Sang Dewa mencoba meyakinkan kembali tekat Elgartz.

"Kau pikir api neraka cukup untuk menghapus ingatanku? Yakinlah, aku akan tetap bertahan hingga akhir."

"Ooh.... mari kita lihat seberapa jauh kau bisa."

Sosok yang menakutkan, mahluk burtubuh besar dengan taring diseluruh tubuhnya muncul di belakang Elgartz dan memopongnya ke neraka.

"Selamat tinggal Elgartz dan selamat berjuang sang pahlawan."

**DUMB**

Dengan sekuat tenaga, tubuh Elgartz dilemparkan ke neraka.

Kali KeduaWhere stories live. Discover now