Promise

chapter.1

Sinar matahari membuat tidur ku yang nyeyak terganggu dari mimpi indah ku.

Aku pun membuka kedua bola mata ku dan melihat jam dinding yang menunjukan waktu 05:30 dan bergegas bangun tidak lupa mandi karna ini hari dimana aku masuk sma narvada yang terkenal elit berkat beasiswa yang ku dapatkan selama aku sekolah aku bersyukur kepada tuhan karna aku masuk di sma yang aku inginkan orang tua ku pun bangga kepada ku yahh aku tau keluargaku bisa dibilang berkecukupan tapi aku tidak ingin membuat orang tua ku selalu memanjakan ku aku ingin belajar mandiri dan tidak megandalkan uang agar bisa masuk sekolah favorit aku ingin masuk murni dengan hasil kerja kerasku selama ini.

Orang tua ku pun mendukungku walau ku tau mereka mengkhawatirkan diriku tapi ku harus membuktikan pada kedua orang tua ku kalo aku bisa masuk sekolah favorite dengan kerja keras ku dan hasil nya owalllahhh sangat memuaskan sekali.

"Pagi mah pah" sapa ku kepada mama dan papa

"Pagi sayang" kata kedua orang tuaku

"Hmm keliatan ya enak nih nasi goreng nya" sahut ku mengoda mama ku yang sedang menyendokan nasi goreng buat ku

"Iya dong siapa dulu yang buat mama" kata mamaku sambil menepuk dadanya

Aku dan papa ku pun tertawa melihat mama dengan bangga nya memperlihatkan nasi goreng buatan nya.

Memang nasi goreng buatan mama tidak ada dua nya restoran ternama aja kalah sama buatan mama ku ini dijamin enak banget sumpah aku aja sampai ketagihan hehehe..

Setelah sarapan ku bergegas menujuh sekolah ku dan menaiki bus sekolah
Walau tadi papa menyuruh ku bareng dengannya tapi aku tidak ingin mencolok disekolah aku ingin merekah memandangku bukan dari harta ataupun kecantikan wajah aku ingin merekah melihatku dengan kelembutan dan ketulusan hati saat berteman karna ituh sangat menyakitkan.

Terik matahari membuat keringat di kepalaku mengucur karna kami semua berkumpul dilapangan mendengar pidato dari kepala sekolah.

Saat kepala sekolah selesai pidato kami pun menujuh kelas masing masing dan duduk ditempat yang kosong, aku melihat ada seorang cewe yang menghampiri ku dan berkenalan dengan ku dengan sopan nya.

"Hai aku shinta ayunda salam kenal boleh kah aku duduk di samping mu" tanya cewe tersebut

"Ohh aku valleria aghata salam kenal juga shinta boleh kok lagian juga aku belum ada teman sebangku" kataku sambil tersenyum

"Makasih valleria " sahut shinta

"Panggil aja vally shinta dirumah ku selalu dipanggil itu kalo valleria kepanjangan heheh" kata ku ke shinta

"Ohh ok vally kamu juga boleh panggil aku itha" kata shinta

Kami pun mengobrol dan sesekali bercanda mengenai masa sekolah smp kami masing masing.

Hingga para osis datang dan membuat seluruh murid di kelas terdiam.

"Pagi semua" kata cowo yang berkaca mata tersebut

"Pagi kak...." sahut seluruh murid

"Pertama tama mari kita semua saling berkenalan ya sebelum mengikuti mos tersebut ok" kata cowo yang disebelah cowo berkaca mata

"Baiklah mulai dari saya nama kakak  bagas peratama panggil aja kak bagas atau kak tama juga boleh kok" kata kakak yang tadi

"Saya adityia saputra panggil aja kak adit" kata cowo yang berkaca mata

"Dan satu lagi tapi dia lagi ke toilet sebentar jadi adek adek sekalian harap sabar ya menunggu ketua osis tersebut heheh" ujar kak tama

"Kakak yang di toilet ganteng juga ga kaya kakak kakak yang di depan nih" celetuk salah satu cewe yang paling ujung yang ku yakinin bernama sarah marwah